Kabupaten Pohuwato

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi

0°41′N 121°42′E / 0.683°N 121.700°E / 0.683; 121.700

Kabupaten Pohuwato
Motto: 
("Pohuwato Madani")
Peta
Kabupaten Pohuwato di Sulawesi
Kabupaten Pohuwato
Kabupaten Pohuwato
Peta
Kabupaten Pohuwato di Indonesia
Kabupaten Pohuwato
Kabupaten Pohuwato
Kabupaten Pohuwato (Indonesia)
Koordinat: 0°42′35″N 121°35′45″E / 0.7098°N 121.59582°E / 0.7098; 121.59582
Negara Indonesia
ProvinsiGorontalo
Tanggal berdiri25 Februari 2003
Dasar hukumUU Nomor 6 Tahun 2003
Ibu kotaMarisa
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 13 buah
  • Kelurahan: 79 desa dan 3 kelurahan
Pemerintahan
 • BupatiH. Saipul A. Mbuinga
Luas
 • Total4.244,31 km2 (163,874 sq mi)
Populasi
 ((SP2010))
 • Total128.748
 • Kepadatan0,30/km2 (0,79/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7503 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0443
Pelat kendaraanDM xxxx D*
Kode Kemendagri75.04 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 390.979.131.000.-
Situs webwww.pohuwatokab.go.id

Kabupaten Pohuwato atau Kabupaten Pahuwato adalah kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Boalemo. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003 yang ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Daerah ini unik karena dimekarkan dari daerah induk yaitu Kabupaten Boalemo yang saat itu baru berusia 3,5 tahun.[1]

Nama Pohuwato dipilih sebagai nama kabupaten karena nilai historisnya. Pohuwato dulunya oleh Belanda diberi nama Paguat karena mereka sulit mengucapkan kata Pohuwato. Sekarang Paguat dipecah menjadi berbagai kecamatan yang membentuk kabupaten Pohuwato sekarang. Nama Pohuwato juga merupakan nama dialek Bahasa Gorontalo yang dituturkan di wilayah ini.[1]

Sejarah

Sejarah Kabupatan Pohuwato tidak dapat dipisahkan dari pembentukan Provinsi Gorontalo. Gorontalo pada zaman kolonial diberi nama Afdeling Gorontalo. Daerah ini dibagi menjadi beberapa onder afdeling seperti Onder Afdeling Boalemo yang terdiri dari Paguyaman, Tilamuta, dan Paguat. Daerah Paguat merupakan pengucapan Orang Belanda untuk Pohuwato. Paguat pada zaman Belanda terkenal dengan tambang emasnya. Perusahaan yang beroperasi misalnya Exploration Paguat Syndicate. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Afdeling Gorontalo ditetapkan sebagai Kabupaten Gorontalo yang didalamnya terdapat Kawedanan Boalemo. Kemudian Kawedanan Boalemo berubah menjadi Pembantu Bupati Wilayah Kerja Paguat yang meliputi 5 Kecamatan yaitu: Paguyaman, Tilamuta, Paguat, Marisa, dan Popayato.[1]

Selanjutnya pada tahun 1990an, Tokoh masyarakat dari 5 kecamatan tersebut bertemu di Tilamuta untuk membicarakan pembentukan Kabupaten baru. Hasilnya adalah, wilayah barat yaitu Marisa, Paguat, dan Popayato memilih ibukota di Marisa karena letaknya yang tepat di tengah sedangkan wilayah timur yaitu Paguyaman dan Tilamuta memilih ibukota di Tilamuta. Gubernur Sulawesi Utara menyarankan supaya Kabupaten Boalemo dibentuk terlebih dahulu tanpa mempermasalahkan ibukota agar pemekaran tidak tertunda, hal ini dikarenakan Kabupaten Gorontalo saat itu sangatlah luas dan akan diangkat statusnya menjadi provinsi baru. Akhirnya tahun 1999 Kabupaten Boalemo terbentuk dengan ibukota sementara di Tilamuta dan dalam jangka lima tahun ibukota harus berpindah ke Marisa. Selanjutnya tahun 2000 Provinsi Gorontalo yang terdiri dari Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo terbentuk.[1]

hari demi hari berlalu, Tilamuta masih mempertahankan wilayahnya sebagai ibukota sedangkan Paguat, Popayato dan Marisa ingin segera pindah ibukota. Anggota DPRD Boalemo berangkat ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan Departemen Dalam Negeri. Isu-isu provokatif juga berhembus di masyarakat. Untuk menghindari konflik, maka segera diputuskan bahwa akan segera dibentuk Kabupaten baru bernama Pohuwato. Nama Pohuwato dipilih sebagai nama kabupaten karena nilai historisnya. Nama Pohuwato juga merupakan nama dialek Bahasa Gorontalo yang dituturkan di wilayah ini. Proses pemekaran mencapai puncaknya dengan disahkannya Undang-undang Nomor 6 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato di Propinsi Gorontalo [1]

Geografis

Kabupaten Pohuwato terletak antara 0,27° – 0,01° Lintang Utara dan 121,23° - 122,44° Bujur Timur. Pada tahun 2003 kabupaten ini terdiri dari 13 kecamatan dengan adanya 9 pemekaran kecamatan baru. Ujung paling selatan di Tanjung Panjang pada 0,41° Lintang Selatan dan 121,804° BT. Paling Utara di Gunung Tentolomatinan pada 0,938° LU dan 121,776° BT. Batas Paling Barat di Gunung Sentayu pada 0,682° LU dan 121,173°BT. Dan paling Timur didesa Tabulo pada 0,506° LU dan 122,152°BT.

Musim

Di Indonesia hanya dikenal 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasaldari Australia den tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember sampai dengan Maret arus angin banyak berasal dari Asia dan Samudera Pasifik terjadi musim hujan. Keadaan seperti ini berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan April-Mei dan Oktober-November.

Suhu dan Kelembaban Udara

Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2004 suhu udara rata-rata pada siang hari berkisar antara 30,9 °C sampai 34,2 °C, sedangkan suhu udara pada malam hari berkisar antara 21,4 °C sampai 23,8 C. Kelembaban udara di Gorontalo relatif tinggi. Pada tahun 2004 kelembaban relatif berkisar antara 68 persen (bulan September) sampai dengan 83 persen (bulan Februari dan Desember).

Curah Hujan

Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh iklim, keadaan orografi dan perputaran atau pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Pada Tahun 2004 curah hujan di daerah ini bervariasi dari 11 mm sampai 266 mm.

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
Drs. H. Jahja K. Nasib
(Penjabat)
2003 2005
1 H.
Zainuddin Hasan
M.B.A.
2005 2010 1 Ir. Hi.
Yusuf Giasi, M.Sc
2 H.
Syarif Mbuinga
S.Pd.I, M.M
2010 2015 2 Drs. H.
Amin Haras
Drs. H.
Anis Naki
M.M
2015 17 Februari 2016
(2) H.
Syarif Mbuinga
S.Pd.I, M.M
17 Februari 2016 17 Februari 2021 3 [2] Drs. H.
Amin Haras
3 H. Saipul A. Mbuinga 2021 2026 4 Hj. Suharsi Igirisa, S.IP, M.Si

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Pohuwato dalam dua periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[3] 2019–2024[4] 2024-2029
PKB 2   4   3
Gerindra 4   3   6
PDI-P 3   2   1
Golkar 9   10   7
NasDem 0   0   3
PKS 1   1   1
PPP 0   2   2
PAN 2   1   1
Hanura 2   0   0
Demokrat 1   2   1
PBB 1   0   0
Jumlah Anggota 25   25   25
Jumlah Partai 9   8   9

Kecamatan

Kabupaten Pohuwato terdiri dari 13 kecamatan, 3 kelurahan, dan 101 Desa. Pada tahun 2017, Luas wilayahnya mencapai 4.244,31 km² dan jumlah penduduk 141.281 jiwa dengan sebaran penduduk 33 jiwa/km².[5][6]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pohuwato, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
75.04.09 Buntulia 7 Desa
75.04.08 Dengilo 5 Desa
75.04.10 Duhiadaa 8 Desa
75.04.02 Lemito 8 Desa
75.04.04 Marisa 8 Desa
75.04.05 Paguat 3 8 Desa
Kelurahan
75.04.06 Patilanggio 6 Desa
75.04.01 Popayato 10 Desa
75.04.13 Popayato Barat 7 Desa
75.04.12 Popayato Timur 7 Desa
75.04.03 Randangan 13 Desa
75.04.07 Taluditi 7 Desa
75.04.11 Wanggarasi 7 Desa
TOTAL 3 101


Hingga September 2011, Kabupaten Pohuwato terdiri atas 13 kecamatan, 2 kelurahan dan 79 desa dengan jumlah penduduk 128.748 jiwa (SP 2010), serta luas 4.244,31 km² (SP 2010) sehingga tingkat kepadatan penduduknya adalah 30,33 jiwa/km².

Referensi

  1. ^ a b c d e Yowan Tamu, dkk. Sejarah Pembentukan Pohuwato. Bappeda Kabupaten Pohuwato. 
  2. ^ "Usai Dilantik, Ini Kata Bupati Pohuwato Terpilih". degorontalo.co. 17 Februari 2016. Diakses tanggal 5 Februari 2017. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Perolehan Kursi DPRD Pohuwato 2014-2019
  4. ^ Perolehan Kursi DPRD Pohuwato 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  6. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar