Cukang Taneuh
Cukang Taneuh (aksara Sunda: ᮎᮥᮊᮀ ᮒᮔᮩᮂ) atau Green Canyon (Ngarai Hijau) adalah salah satu objek wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Objek wisata ini berjarak ± 31 km dari Pangandaran. Ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai Cijulang selama jutaan tahun yang menembus gua dengan stalaktit dan stalakmit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang.
| Cukang Taneuh (Green Canyon) | |
|---|---|
_-_Cijulang,_Ciamis,_Indonesia.jpg) Cukang Taneuh. | |
| Lokasi | Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia. |
| Geografi | |
| Koordinat | 7°42′S 108°24′E / 7.7°S 108.4°E |
| Sungai | Sungai Cijulang |
Nama Green Canyon
Nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Prancis bernama Bill John pada tahun 1993.[1][2] Namun, orang Sunda menyebut Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah.[3][4][5] Nama Green Canyon ini juga merupakan pelesetan dari nama Grand Canyon yang ada di Colorado, Amerika Serikat.[6]
Catatan dan referensi
- ^ PBase.com
- ^ "Priangan online". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-08. Diakses tanggal 2007-11-06.
- ^ Jawaban.com
- ^ "Ciamis bukan hanya Pangandaran, Harian Pikiran Rakyat, 15 September 2007". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-29. Diakses tanggal 2007-11-06.
- ^ Ciamis Selatan, Bukan Hanya Pangandaran, Kompas
- ^ Indahnya Green Canyon di Musim Kemarau, Kompas, 19 Juli 2003
Lukisan Alam Green Canyon, Ciamis Diarsipkan 2014-06-06 di Wayback Machine.
Lihat pula
 | Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |