Gilang Herlambang

pelawak tunggal Indonesia
Revisi sejak 19 April 2022 04.09 oleh Dorin Goian (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox artis indonesia |name = Gilang "Durhaka" Herlambang |image = |caption = |birthdate = {{birth date and age|2001|7|31}} |birthplace = {{flagicon|Indonesia}} Lumajang, Indonesia |birthname = Gilang Herlambang |othername = Gilang Durhaka |deathdate = |deathplace = |yearsactive = 2020—sekarang |occupation = Pelawak tunggal |spouse = |partner = |children = |parents = |religion = |influences = |influenced = |twi...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Templat:Infobox artis indonesia

Gilang Herlambang yang kemudian dikenal dengan nama panggung Gilang Durhaka (lahir 31 Juli 2001) adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Gilang merupakan salah satu pelawak tunggal atau komika muda potensial yang dikenal dengan membawakan seputar keluarganya yang cenderung mengumbar hal-hal negatif hingga aib keluarganya sebagai punchline seperti misalnya kelakuan sang ibu yang sudah Almarhumah dan kebiasaan sang bapak yang merupakan seorang kuli bangunan, serta tampil dengan emosi yang meluap di atas panggung. Atas dasar itulah gelar "durhaka" diberikan kepadanya dan dijadikan nama panggung. Berasal dari Lumajang, nama Gilang dikenal setelah menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia season 9 (SUCI IX) di tahun 2021 dan menjadi finalis termuda di kompetisi, selisih 7 bulan dengan finalis lainnya yaitu Alif Rivelino yang pernah dinobatkan sebagai komika termuda di Indonesia.[1][2]

Karir

Gilang tertarik dengan stand up comedy di tahun 2016 saat masih duduk di bangku SMP. Pada saat itu, komunitas Stand Up Indo Lumajang belum lama berdiri dan jadi satu-satunya komunitas stand up comedy di wilayah tersebut. Hasilnya pada awalnya Gilang hanya mencoba ikut dalam beberapa lomba yang diadakan komunitas meskipun belum bergabung secara reguler. Tetapi menjelang akhir 2016, komunitas Stand Up Indo Lumajang vakum karena kesibukan masing-masing dari anggotanya, termasuk Gilang yang akhirnya fokus menyelesaikan pendidikannya.

Seiring berjalannya waktu, sang ibu meninggal dunia dan ia harus terpaksa mandiri dengan melakukan beberapa pekerjaan sambilan saat masih SMA untuk bertahan hidup mengingat bapaknya adalah seorang kuli bangunan. Namun, impian Gilang untuk tampil di panggung stand up comedy belum hilang sepenuhnya, karena ia memimpikan tampil di panggung Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV yang masih merupakan kompetisi stand up comedy terbesar di Indonesia. Kemudian di tahun 2020, pandemi COVID-19 mulai muncul dan masuk ke Indonesia. Kondisi tersebut membuat komunitas Stand Up Indo Lumajang akhirnya aktif kembali setelah vakum hampir 5 tahun. Pada kesempatan inilah akhirnya Gilang bergabung secara reguler dengan komunitas dan sering tampil di beberapa panggung baik online ataupun offline dengan tujuan menghibur para penonton di saat pandemi. Kesempatan pun datang, Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV membuka audisi untuk musim ke-9 dengan tajuk SUCI IX yang dilaksanakan secara online dan Gilang ikut mendaftar untuk audisi. Sesuai identitas terdaftar, Gilang masuk ke dalam kelompok audisi Indonesia Timur. Hasilnya Gilang akhirnya memperoleh golden ticket di audisi perdananya dan lolos sebagai finalis SUCI IX setelah sebelumnya juga lolos dari babak preliminary show.[3]

Referensi

Pranala luar