Kolonel Inf. (Purn.) Richard Simorangkir, S.Ip, M.Sc., (14 Agustus 1948 – 6 Desember 2014) adalah Purnawirawan perwira menengah dan juga mantan Ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate.[1]

Kolonel Inf (Purn.)
Richard Simorangkir
Informasi pribadi
Lahir(1948-08-14)14 Agustus 1948
Indonesia Madiun, Jawa Timur
Meninggal6 Desember 2014(2014-12-06) (umur 66)
Indonesia Ngemplak, Sleman, Jawa Tengah
Alma materAkademi Militer (1973)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Kolonel
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier Militer

Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur 14 Agustus 1948, ini menjalani pendidikan militernya di Akademi Militer tahun 1973, Suslapa (Tahun 1983/1984) dan Seskoad (Tahun 1990/1991). Beberapa pengembangan spesialisasi dalam kemiliteran juga diikutinya antara lain Kursus Komandan Kompi, Kursus Pelatih Raider, Sustih PHH, Airbone, MTT US Army, dan Kursus Pelatih OLI. Sementara dalam pendidikan umum, tingkat pendidikannya juga mumpuni, S-1 dalam bidang Ilmu Pemerintahan dan S-2 dalam bidang Science. Dengan latar pendidikan seperti itu, tak heran bila selama karier militernya, ia dipercayai menduduki beberapa jabatan dan tugas strategis. Di bidang territorial, ia pernah menjabat Danrem 142/Tatag dan Danrem 131/Santiago (1998-1999) yang berada di lingkungan Kodam VII/Wirabuana yang meliputi Sulawesi Utara dan Gorontalo. Ia juga terlibat di bidang pendidikan kemiliteran, antara lain sebagai Dosen Golongan IV Seskoad (1995-1996), Kabindikjar Seskoad (1996-1997) dan Dirbinjar Seskoad (1997-1998). Di bidang politik, ia menjabat Anggota MPR RI Utusan Daerah Sulawesi Utara (1998-2001).[2]

Richard Simorangkir, lulusan Akademi Militer tahun 1973 (satu angkatan dengan mantan Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono) ini berpengalaman dalam Infanteri.

Ketua SH Terate

Setelah pensiun dari militer, pria berdarah Batak ini dipercaya memangku beberapa penugasan dalam masyarakat. Salah satunya sebagai Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate), khusus dalam bidang Organisasi dan Teknik. Pengukuhan Richard sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Teknik itu digelar di Madiun. Hadir sebagai saksi ketua cabang SH Terate dan sejumlah sesepuh organisasi berbasis persaudaraan yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 di Madiun, Jawa Timur. Pengangkatan Richard sebagai Ketua SH Terate itu, tertera dalam Surat Keputusan Nomor: 86/SK/PSHT.000/IV/2014, tertanggal 10 April 2014, tentang Re-Organisasi Pengurus SH Terate Pusat Madiun. Surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun (lama) H. Tarmadji Boedi Harsono itu, juga menyebutkan nama-nama tokoh SH Terate yang duduk di posisi kepengurusan reorganisasi.

Pengurus SH Terate Pusat Madiun re-organisasi, hampir 80 prosennya merupakan generasi muda. Sementara sesepuh (wajah lama) yang semula duduk di pengurus pusat bidang organisasi, posisinya bergeser ke bidang kerokhanian (ke-SH-an). Masa bhakti pengurus pusat reorganisasi ini berlaku sejak ditetapkan hingga digelar Parapatan Luhur SH Terate. Menurut beberapa pengurus SH Terate, di dalam menjalankan tugas organisasi, Richard sangat tegas dalam menjalankan dan menegakkan prinsip-prinsip yang seharusnya dijunjung oleh seluruh pengurus dan anggota SH Terate.

Karier

  • Yonif 401/Banteng Raider di Semarang
  • Yonif 315/Garuda di Bogor
  • Danyonif 320/Badak Putih di Banten
  • Dandim 0405/Lahat
  • Dandim 0418/Palembang
  • Danrem 142/Tatag
  • Danrem 131/Santiago
  • Anggota MPR RI

Referensi

Jabatan olahraga
Didahului oleh:
H. Tarmadji Boedi Harsono, S.E.,
Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate
10 April 2014 - 6 Desember 2014
Petahana