Wanadri

Perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung
Revisi sejak 6 Agustus 2021 12.31 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>"))

Wanadri atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri adalah organisasi kegiatan alam bebas yang berkedudukan di Bandung, Indonesia. Wanadri berdiri pada 1964,[1] dengan tujuan untuk turut membangun Tanah Air, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia melalui pendidikan pemuda-pemudi dengan menggunakan media alam bebas sebagai sarana pendidikan.

Badge Wanadri
Tanggal pendirian16 Mei 1964; 60 tahun lalu (1964-05-16)
TipePerhimpunan atau Asosiasi
Kantor pusatJl. Pagermaneuh No.31, Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391
Wilayah layanan
Indonesia
Situs webwww.wanadri.or.id

Pada dasarnya, Wanadri adalah kumpulan sekelompok orang yang mencintai kehidupan di alam bebas. Organisasi Wanadri —yang dapat dipandang sebagai suatu “masyarakat Wanadri”— adalah organisasi yang memiliki aturan dan norma yang khas, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang senantiasa berlaku dan dihormati oleh anggotanya.

Secara umum, visi Wanadri adalah menjadi sebuah organisasi pendidikan untuk mendidik manusia, khususnya anggotanya, agar mempunyai nilai-nilai yang terkandung dalam Janji dan Hakikat Wanadri. Tujuannya adalah untuk membentuk seorang manusia yang mandiri, ulet, tabah, Pancasilais sejati, dan percaya pada kekuatan diri sendiri.

Dalam menerapkan tujuannya, terdapat empat kegiatan pokok Wanadri yang meliputi: penjelajahan, pendidikan, integrasi dengan masyarakat, dan perlindungan alam.

Pengembaraan di gunung, hutan rimba yang lebat, jurang yang dalam, tebing terjal, bergulat dengan arus deras, riam dan jeram di sungai, disadari atau tidak, tentu akan memberi pengaruh pada karakter seseorang. Berbagai rintangan yang dihadapi dalam pengembaraan akan membuat orang menjadi lebih tabah, tidak mudah putus asa. Di tengah kebesaran alam, keindahan dan mungkin keganasannya, seorang Wanadri akan menyadari keagungan Tuhan Sang Pencipta. “Jalan pengembaraan” inilah salah satu cara Wanadri mendidik manusia, khususnya anggota-anggotanya.

Sejarah

Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri dicetuskan pada 17 Januari 1964 oleh 6 orang pemuda mantan pandu, yang kemudian dikenal sebagai Angkatan Pendiri, yaitu: Harry Hardiman Soebari (FE Unpad - W-001 Pen), Ronny Nurzaman (ITB - W-002 Pen), Bambang Pramono (Unpar,W-003 Pen), Satria Widjaja Somantri (W-004 Pen), Eddy Achmad Fadilah, dan Achmad Hidayat. Dengan bekal visi akan pemuda-pemudi Indonesia yang tangguh, tabah, serta percaya pada kekuatan diri sendiri, Wanadri kemudian diresmikan pada 16 Mei 1964. Bersamaan dengan peresmian itu, dikukuhkan juga angkatan kedua dalam organisasi Wanadri, yakni Angkatan Pelopor.

Nama Wanadri berasal dari bahasa Sansekerta. Wana berarti hutan dan Adri itu gunung. Wanadri berarti gunung di tengah-tengah hutan.

Keanggotaan

Hingga tahun 2013, Anggota Biasa Wanadri yang dilantik melalui Pendidikan Dasar Wanadri adalah sebanyak 23 angkatan, dengan jumlah lebih-kurang 1000 orang. Setiap angkatan diberi nama unik sebagai representasi makna yang mengikat kesatuan angkatan.

Sifat keanggotaan dalam Wanadri ada dua, yaitu

  1. Anggota biasa, yang telah mengikuti pendidikan dasar dan program lain hingga punya nomor pokok.
  2. Anggota luar biasa, yang terjadi dari; (a) Anggota kehormatan, (b) Anggota pelindung, (c) Tenaga ahli, dan (d) Donatur.

Syarat Menjadi Anggota

Syarat bagi seseorang untuk menjadi anggota Wanadri, Pertama harus mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) selama 1 bulan, kemudian memasuki masa anggota muda (AMW). Selama masa ini, AMW menjalankan kewajiban-kewajiban tertentu, seperti mentoring, magang pada Dewan Pengurus atau Badan Otonom yang lain, perjalanan-perjalanan kecil, mengikuti sekolah-sekolah lanjutan; Sekolah Gunung Hutan, Sekolah Tebing Terjal, ORAD (Olah Raga Arus Deras), ESAR (Explorer Search and Rescue), PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat), Jurnalistik, Sekolah Manajemen Ekspedisi dan pada akhirnya AMW mampu melaksanakan sebuah Ekspedisi.

Pendidikan

Sebagai organisasi pendidikan, Wanadri menyelenggarakan pendidikan alam terbuka baik untuk anggota maupun untuk masyarakat sekitar.

  • Pendidikan Dasar Wanadri
  • Sekolah Pendaki Gunung Wanadri
  • Sekolah Search and Rescue Wanadri
  • Sekolah Pelatih Wanadri
  • Sekolah Jurnalistik Wanadri
  • Sekolah ORAD Wanadri
  • Sekolah Tebing Terjal Wanadri
  • Pengajaran dan Pelatihan Wanadri

Kutipan

Kutipan Sarwo Edhi Wibowo tentang Wanadri

Tak ada gunung yang tinggi, rimba belantara, jurang curam dan lautan serta angkasa yang tak dapat dijelajahi oleh Wanadri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-08. Diakses tanggal 2012-10-02. 
  2. ^ SAMBUTAN GUBERNUR JAWA BARAT PADA ACARA PENUTUPAN DIKLATSAR WANADRI TAHUN 2012

Pranala luar