Puteri Indonesia Sulawesi Tengah
Puteri Indonesia Sulawesi Tengah adalah kontes kecantikan di Sulawesi Tengah, Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia. Puteri Indonesia Sulawesi Tengah akan menjadi wakil Sulawesi Tengah di ajang Puteri Indonesia. Pemegang gelar Puteri Indonesia Sulawesi Tengah saat ini adalah Abigail Pingkan Sanders Kiolol dari Palu
Puteri Indonesia Sulawesi Tengah | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Sulawesi Tengah, Indonesia |
Rilis asli | |
Rilis | 1992 – Sekarang |
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Puteri Indonesia Sulawesi Tengah tercatat menorehkan 1 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 1992. Morisca Ramadhani Tamunu berhasil meraih posisi 10 besar di ajang Puteri Indonesia 2015. Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Sulawesi Tengah sejak tahun 1992:
- Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
Tahun | Nama | Kota Asal | Posisi pada Puteri Indonesia | Gelar atribut |
---|---|---|---|---|
1992 | Audrey Nariman Kaelet | Palu | ||
1994 | Maltarina Juanita Rahayu | Tojo Una-Una | ||
1995 | Selena Hermanitta | Palu | ||
1996 | Catherine Sulistyo | Palu | ||
2000 | Gladys Maryam | Banggai | ||
2001 | Aisyah Riska Rahayu | Tojo Una-Una | ||
2002 | Fanny GisnawatI | Palu | ||
2003 | Jessica Gienardy | Banggai | ||
2004 | Ummi Aiman | Sigi | ||
2005 | Fenny Novita Dewi | Banggai | ||
2006 | Susana Famella Rompas (almh.) | Parigi Moutong | ||
2007 | Sri Rifka Reski | Poso | ||
2008 | Ayu Wandira | Banggai | ||
2009 | Nisrin Zainuddin | Banggai | ||
2010 | Lenny Kumalasari | Palu | ||
2011 | Iselly Ranindaya Oktavia Tandawuya | Poso | ||
2012-2013 | Rani Oktaviana Pangemanan | Palu | ||
2014 | Lisa Marina Putri Tohoro | Sigi | ||
2015 | Morisca Ramadhani Tamunu | Donggala | 10 Besar | |
2016 | Suci Khanisa | Palu | ||
2017 | Monica Broksil | Palu | ||
2018 | Sinar Wulandary Falembay | Donggala | ||
2019 | Riski Savina Akbar | Palu | ||
2020 | Fernanda Ciandra Mabora | Luwuk |
| |
2022 | Abigail Pingkan Sanders Kiolol | Palu | TBA | TBA |
Trivia
- Susana Famella Rompas (2006), berkompetisi pada kontes Putri Pariwisata Indonesia 2008. Beliau merupakan salah satu korban kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100.[1][2]
- Monika Broksil (2017), berkompetisi pada kontes Putri Pariwisata Indonesia 2015 namun belum membuahkan hasil.
Referensi
- ^ "Susana, Finalis Putri Indonesia Juga Jadi Korban Sukhoi". detiknews. Diakses tanggal 2019-06-28.
- ^ "Susan Rompas, Korban Sukhoi Warga Itali, Asli Palu". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2012-05-13. Diakses tanggal 2019-06-28.