Bilangan prima palindromik

Revisi sejak 29 Juni 2022 13.46 oleh Edogang1 (bicara | kontrib) (merintis)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bilangan prima palindromik adalah bilangan prima yang terlihat sama ketika angkanya dibaca secara terbalik dari arah belakang (seperti halnya, angka prima 929 dan 16561), yang mana bilangan ini memiliki sifat simetris reflektif pada sumbu vertikal. Istilah palindrom sendiri bisa juga diterapkan pada ungkapan kata-kata seperti 'rotor', 'radar', 'makam', 'kodok' atau 'madam' dll, yang ejaannya tidak berubah ketika hurufnya dibalik.

Contoh dari bilangan prima palindromik pertama (dalam bilangan desimal) adalah:

2, 3, 5, 7, 11, 101, 131, 151, 181, 191, 313, 353, 373, 383, 727, 757, 787, 797, 919, 929, … (barisan A002385 pada OEIS)

Sebagai bagian dari matematika rekreasional/trapan [1], bilangan prima palindromik ini bisa tak terhingga jumlahnya, karena dengan basis mana pun barisan bilangan ini dapat diciptakan seperti halnya yang berkaitan dengan bilangan berbasis fungsi Smarandache [2]. Sejauh ini bilangan prima palindromik yang terbesar adalah

101888529 - 10944264 - 1.

yang terdiri dari 1,888,529 digit, dan ditemukan pada 18 Oktober 2021 oleh Ryan Propper dan Serge Batalov.[3]

Referensi

  1. ^ Murray S. Klamkin (1990), Problems in applied mathematics: selections from SIAM review, p. 520.
  2. ^ Palindromes in Some Smarandache-Type Functions, Hary Gunarto, S.M.S. Islam and A.A.K. Majumdar, Jurnal Matematika MANTIK Vol. 8, No. 1, May 2022, pp.1-9.
  3. ^ Chris Caldwell, The Top Twenty: Palindrome