Warkop Prambors
Warkop Prambors adalah grup lawak legendaris Indonesia. Grup lawak ini berisi empat orang, yaitu Dono Warkop, Kasino Warkop, Indro Warkop, dan Nanu Warkop.
Personil
- Wahjoe Sardono (Dono)
- Kasino Hadiwibowo (Kasino)
- Indrodjojo Kusumonegoro (Indro)
- Nanu Mulyono (Nanu)
Personil Tambahan
- Dorman Borisman (pengganti Nanu Mulyono)
- Mat Solar
Perubahan nama menjadi Warkop DKI
Setelah Nanu Mulyono mengundurkan diri karena sakit, grup lawak ini masih berjalan seperti biasa. Namun, lama-kelamaan, bila mereka memakai nama Prambors, maka mereka harus mengirim royalti kepada pemilik nama aslinya, Radio Prambors. Maka akhirnya, mereka mengubah namanya menjadi Warkop DKI (Dono-Kasino-Indro) untuk menghentikan praktik upeti tersebut.
Filmografi
Kebanyakan film Warkop tidak dapat diedarkan secara internasional karena masalah pelanggaran hak cipta, yaitu digunakannya musik karya komponis Henry Mancini tanpa izin atau tanpa mencantumkan namanya dalam film.
Pembuatan dan peredaran film setahun dua kali diperuntukkan masa edar bioskop-bioskop utama di Indonesia dengan masa tayang awal bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri dan ma1lam pergantian tahun.[1]
- Mana Tahaaan... (1979) bersama Elvy Sukaesih, Rahayu Effendi dan Kusno Sudjarwadi (PT. Bola Dunia Film)
- Gengsi Dong (1980) bersama Camelia Malik, Zainal Abidin dan M. Pandji Anom (PT. Bola Dunia Film)
- GeEr - Gede Rasa (1980) bersama Dorman Borisman, Ita Mustafa dan Itje Trisnawati (PT. Bola Dunia Film)
- Pintar Pintar Bodoh (1980) bersama Eva Arnaz, Debby Cynthia Dewi dan Dorman Borisman (PT. Parkit Film)
- Manusia 6.000.000 Dollar (1981) bersama Eva Arnaz, Dorman Borisman dan A. Hamid Arief (PT.Nugraha Mas Film)
- IQ Jongkok (1981) bersama Enny Haryono, Marissa Haque, dan Bokir (PT.Nugraha Mas Film)
- Setan Kredit (1982) bersama Minati Atmanegara, Nasir dan Alicia Djohar (PT.Nugraha Mas Film)
- Chips (1982) bersama Sherly Malinton, Tetty Liz Indriati dan M. Pandji Anom (PT.Nugraha Mas Film)
- Dongkrak Antik (1983) bersama Meriam Bellina, Mat Solar dan Pietrajaya Burnama (PT. Parkit Film)
- Maju Kena Mundur Kena (1983) bersama Eva Arnaz, Lydia Kandou dan Us Us (PT. Parkit Film)
- Pokoknya Beres (1983) bersama Eva Arnaz, Lydia Kandou dan Us Us (PT. Parkit Film)
- Tahu Diri Dong (1984) bersama Eva Arnaz, Lydia Kandou dan Us Us (PT. Parkit Film).
- Itu Bisa Diatur (1984) bersama Ira Wibowo, Lia Warokka dan Aminah Cendrakasih (PT. Parkit Film)
- Gantian Dong (1985) bersama Ira Wibowo, Lia Warokka dan Advent Bangun (PT. Parkit Film)
- Kesempatan Dalam Kesempitan (1985) bersama Lydia Kandou, Nena Rosier, Lia Warokka, Leily Sagita dan Kaharuddin Syah (PT. Parkit Film).
- Sama Juga Bohong (1986) bersama Ayu Azhari, Nia Zulkarnaen, dan Chintami Atmanegara (PT. Garuda Mas Film)
Lihat Pula
Situs Website Resmi Warkop DKI
Berikut adalah website resmi Warkop DKI yang diterbitkan oleh Lembaga Warkop DKI, dimana idenya dicetuskan oleh keluarga putra-putri Warkop DKI.
Situs website bermula pada tahun 2002 akan tetapi baru mulai lagi digarap di 2018 atas desakan para fans Warkop DKI.
Situs berada di alamat https://www.warkopdki.org
Referensi
- ^ Informasi dari CV. Kalimantan Jaya Film (distributor film wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang mengedarkan film-film Warkop DKI masa itu) dan PT Sakalo sebagai pemutar awal film-film Warkop DKI di jaringan bioskop yang dikelola di wilayah Kalimantan Timur.
Pranala luar
- Ulasan Warkop DKI di forum.kompas.com Diarsipkan 2014-04-08 di Wayback Machine.