Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta

jalan raya di Indonesia

Jalan Warung Buncit Raya adalah nama salah satu jalan utama Jakarta yang menghubungkan kawasan Kuningan, Mampang Prapatan, Duren Tiga, Kalibata, dan Pejaten. Nama ini diduga kuat berasal dari nama seorang Tionghoa bernama Tan Boen Tjit. Pada masa penjajahan Belanda, orang-orang Tionghoa bermarga Tan termasuk orang-orang yang memiliki posisi dan usaha yang besar serta lahan yang luas. Diduga Tan Boen Tjit adalah pemilik Land Mampang (yang melingkupi wilayah Kuningan, Mampang Prapatan, Duren Tiga, dan Kalibata pada saat ini). Warung yang berada di lahan yang dimiliki oleh Tan Boen Tjit diduga menjadi cikal bakal nama daerah Warung Buncit.[1] Jalan ini melintang sepanjang 2,6 kilometer dari Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan sampai Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jalan ini melintasi 4 Kelurahan:

Transportasi

Jalur Bus

Berikut ini adalah trayek bus yang melayani Jalan Ir. H. Juanda:

Halte Transjakarta

Jalan ini dilalui oleh jalur Transjakarta Halte-halte yang berada di jalan ini yaitu:

Persimpangan dan Jalan di sekitar Jalan Warung Buncit Raya

Jalan-jalan di sekitar Jalan Warung Buncit Raya, antara lain:

Jalan ini memiliki dua persimpangan utama, yaitu:

Referensi

  1. ^ "Poestaha Depok: Sejarah Jakarta (20): Sejarah Nama Jalan; Tan Boen Tjit (Buncit) di Mampang dan Usulan Nama Jalan Abdul Haris Nasution". Poestaha Depok. Kamis, 01 Februari 2018. Diakses tanggal 2022-07-05.