Benculuk, Cluring, Banyuwangi

desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Benculuk adalah sebuah nama desa di wilayah Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Wilayah ini berada sekitar 35 kilometer, tepatnya ke arah barat dari kota Banyuwangi. Disamping itu desa Benculuk termasuk daerah yang dilalui jalur penghubung antar kota, yaitu Jember - Banyuwangi.

Benculuk

Kantor Desa Benculuk
Peta lokasi Desa Benculuk
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBanyuwangi
KecamatanCluring
Kode pos
68482
Kode Kemendagri35.10.06.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas10.52 km²
Jumlah penduduk12,260 jiwa
Kepadatan1,165.40 jiwa/km²


Berkas:Masjid-raya-benculuk.JPG
Masjid Jami' Benculuk

Pembagian Wilayah

Desa Benculuk terdiri dari 7 dusun

  • Dusun Benculuk
  • Dusun Kebonsari
  • Dusun Krajan
  • Dusun Pancursari
  • Dusun Purwosari
  • Dusun Rejosari

Asal Nama

Nama Benculuk berasal dari kata buahan jolok, yang berarti "buah pinang yang digalah".

Bentang Alam dan Budaya

 
Pepohon trembesi di De Jawatan

Desa Benculuk terletak pada jalur bus antar kota Banyuwangi-Jember, yaitu setelah Desa Sraten dan sebelum Desa Cluring. Di jalur yang melewati desa ini terdapat persimpangan tiga yang (asumsi dari arah Kota Banyuwangi) jika belok ke kiri menuju wilayah Kecamatan Purwoharjo dan beberapa destinasi wisata seperti Gua Maria, Mangrove Blok Bedul, G-Land dan Pantai Grajagan, lalu jika mengambil arah kanan akan menuju ke Cluring, Jajag dan Jember.

Wilayah ini terdiri dari perkampungan warga, lahan pertanian dan pertokoan. Perkampungan warga terletak di Dusun Krajan, Dusun Purwosari dan beberapa dusun lainnya. Sedangkan lahan pertanian yang mayoritas ditanami padi berada di balik perkampungan warga. Pertokoan berada di tepi jalan raya, yang terpusat di dekat Pasar Benculuk. Toko-toko tersebut beragam, menjual kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pendidikan dan sebuah toko elektronik besar "Rahayu". Beberapa kantor juga berdiri di wilayah desa ini seperti kantor desa dan markas Polsek Cluring. Selain itu, terdapat juga area penumpukan kayu milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan atau yang sering disebut jawatan, tempat ini memiliki deretan pohon trembesi tua yang menarik sehingga sering dijadikan objek foto. Desa ini dulunya menjadi pangkal Jalur kereta api Rogojampi-Benculuk. Sisa-sisa relnya masih bisa dilihat sisi timur jalan (jika dari arah Kota Banyuwangi).

Ibukota Kabupaten

Benculuk dulunya pernah menjadi ibu kota dari Kabupaten Blambangan Timur sebelum kemudian dipindahkan oleh Temenggung Wiroguno I alias Mas Alit (bupati pertama) ke Tirtaganda (sekarang Kota Banyuwangi) agar lebih dekat dengan Benteng Utrecht markas VOC-Belanda (sekarang Kodim).

Sejarah

Ini

Penduduk

Penduduk Desa Benculuk merupakan pertemuan Suku Osing yang mendominasi di wilayah utara kabupaten dan Suku Jawa yang mendominasi bagian selatan kabupaten. Maka disini banyak ditemui penjual kaset musik-musik kendang kempul khas Osing dan campursari khas Jawa bercampur jadi satu. Pekerjaan penduduk desa beragam, ada yang menjadi petani, PNS, anggota TNI/Polri, pengusaha dan lain-lain. Agama penduduknya adalah Islam, Kristen, dan Katolik.

Beberapa penduduk juga merupakan pegawai atau karyawan yang bekerja di Kota Banyuwangi. Pendidikan di wilayah ini juga terjamin dengan adanya beberapa sekolah dasar dan SMP Negeri 1 Cluring yang pada dasarnya ada di Desa Cluring, namun dulunya disebut SMP Negeri Benculuk. Untuk mereka yang telah memasuki usia SMA biasanya mereka bersekolah di SMA Negeri 1 Cluring maupun sekolah-sekolah di Kota Banyuwangi atau Kota Genteng.

Pendidikan

Galeri

Pranala luar