Kereta inspeksi Wijayakusuma

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 26 Juni 2022 11.13 oleh Newgabrielmiolo77W (bicara | kontrib) (Perapihan artikel pada beberapa bagian yang terkena vandalisme)

Kereta inspeksi Wijayakusuma adalah kereta rel diesel hidraulik milik KAI yang digunakan sebagai Kereta Inspeksi (biasa disebut KAIS Wijayakusuma bukan Kereta api Wijayakusuma) yang biasa dipakai oleh Pejabat/Direksi dan Tamu Penting dari PT Kereta Api (Persero) untuk Inspeksi, dan juga pernah menjadi pengiring (vooridjer) Kereta Luar Biasa rombongan Presiden Republik Indonesia bila akan berpergian naik Kereta Api (meski terkadang tugasnya dialihkan ke RailOne maupun beriringan) disaat masih berdinas di Pulau Jawa.

Kereta inspeksi Wijayakusuma
KAIS Wijayakusuma saat memasuki Stasiun Dawuan.
Jenis dan asal
Sumber tenagaDiesel hidrolik
ProdusenNippon Sharyo, Jepang
ModelLokomotif
Data teknis
Konfigurasi:
 • AARB-B
Lebar sepur1.067 mm
Panjang20.000 mm
Lebar2.990 mm
Motor traksi1 unit
Performansi
Daya mesin200 hp
Karier
Nama resmiKereta Inspeksi Wijayakusuma
LokalDivisi Regional I Medan
Mulai dinasTanahabang, 10 Juli 1982

Sejarah

Mulai Bertugas pada 10 Juli 1982. Sebelum menjadi KAIS, Kereta ini ialah KRD untuk angkutan komuter Bogor - Sukabumi. Pada tahun 1980-an, KRD ini dibawa ke PT INKA untuk dimodifikasi menjadi Kereta Inspeksi. Setelah selesai dimodifikasi, kereta ini diberi nama KAIS Wijayakusuma dengan nomor KD1-82201 atau SI 3 82 01 THB (sekarang MDN). KAIS Wijayakusuma ini sekarang berada di Depo Lokomotif Medan. Sebelum berada di Depo Lokomotif Tanah Abang, KAIS ini sempat juga di mutasi ke Depo Lokomotif Solo. Pada akhir 30 Mei 2007, interior dan eksteriornya dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai supaya lebih elegan, designer interiornya seorang mahasiswi ITB bernama Mita Ningrum Setiasih, yang kini menjadi konsultan desain PT Kereta Api (Persero). Interior Kereta Inspeksi Wijayakusuma dilengkapi dengan AC, Lounge, Ruang Rapat, genset, Mini Bar, dan Pantry.

Sejak 21 Maret 2019, kereta inspeksi Wijayakusuma telah dimutasi ke Divre I Medan, tepatnya di Depo Lokomotif Medan, dan hanya digunakan untuk kebutuhan inspeksi KAI maupun perjalanan VIP/VVIP disana, ataupun disewakan ke pihak yang ingin mencarter kereta api ini.

Asal Usul Istilah

Nama Wijayakusuma berasal dari nama bunga dengan nama yang sama. Pemilihan nama ini dikarenakan bunga ini tumbuh di daerah Kabupaten Cilacap dan keasriannya.

Profil KAIS Wijayakusuma

  • Dimensi
  1. Lebar Sepur: 1067 mm
  2. Panjang Body: 20000 mm
  3. Jarak antar alat perangkai: 20700 mm
  4. Lebar badan (Body): 2990 mm
  5. Tinggi maksimum: 3755 mm
  6. Jarak gandar: 2200 mm
  7. Jarak Antar Pivot: 14000 mm
  8. Diameter roda penggerak: 774 mm
  9. Diameter roda idle: 774 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 775 mm
  • Berat
  1. Berat Kosong: 39700 kg
  2. Berat Siap (isi penumpang): 47000 kg
  3. Berat Adhesi: 22500 kg
  • Motor Diesel
  1. Tipe: Shinko DMH 17H
  2. Jenis: 4 Langkah
  3. Daya Mesin: 200 hp
  4. Daya ke Generator/Converter: 180 hp
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah: 1
  2. Tipe: Shinko TCR 2.5
  • Performansi
  1. Kecepatan Maksimum: 90 km/h
  2. Jari-jari lengkung: 80 m
  • Lain-Lain
  1. Sistem Rem: Rem Udara Tekan, Rem Parkir

Galeri

Lihat Pula

Pranala luar