Klapanunggal, Bogor
Klapanunggal (aksara Sunda: ᮊᮣᮕᮔᮥᮀᮍᮜ᮪) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, diwacanakan masuk wilayah Kabupaten Bogor Timur. Pada tahun 1970an Desa Klapanunggal termasuk wilayah yang dikaji oleh USAID sebagai kandidat lokasi pengganti Bandar Udara Kemayoran ke wilayah eks Kawedanan Jonggol bersama desa Bojong (termasuk Cikahuripan, Ligarmukti), Desa Setusari dan Desa Singajaya (Sekarang dimekarkan menjadi Singasari) dengan luas yang akan disiapkan menjadi bandara adalah 2.300 s.d 2.600 ha. Namun pada akhirnya lokasi yang dipilih ialah Cengkareng, Tangerang Utara dan kini telah beroprasi dengan nama Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kecamatan ini memiliki kode pos 16820 (Sebelum 2 Agustus 2014 memiliki kode pos: 16710).
Klapanunggal | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Bogor |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs. Achmad Kosasih, M.Si |
Populasi | |
• Total | 114,056 Jiwa (2.010) jiwa |
Kode Kemendagri | 32.01.32 |
Kode BPS | 3201181 |
Desa/kelurahan | 9 |
Kelurahan/desa
- Desa Bantarjati
- Desa Bojong
- Desa Cikahuripan
- Desa Kembang Kuning
- Desa Klapanunggal
- Desa Leuwikaret
- Desa Ligarmukti
- Desa Lulut
- Desa Nambo
Sekolah
- SMKS 1 AMAL MULIA di Kembang Kuning
- SMKS 2 AMAL MULIA di Kembang Kuning
- SMK AN-NUR KLAPANUNGGAL di Cikahuripan
- SMK TRIKARYA di Bojong
- SMAN 1 KLAPANUNNGGAL di Klapanunggal
- SMK GENERASI MANDIRI di Lulut
- Ponpes Majaalis Al-Khidhir di Cipancur Ligarmukti.
- Ponpes Darul Mughni di Cikahuripan