Prefiks dalam bahasa Indonesia
Awalan atau juga dikenal dengan prefiks adalah imbuhan yang ditempatkan di awal morfem bentuk dasar.[1] Dalam bahasa Indonesia terdapat banyak prefiks (awalan), sebagian besar berasal dari bahasa asing ada juga prefiks asli Bahasa Indonesia. Conhtohnya ber, ke, per dan lainnya.
Prefiks asli bahasa Indonesia
- ber-, kata awalan "ber-" sebagai fungsi kerja aktif dan tidak dapat diubah menjadi kata kerja pasif dengan awalan ter-.
- Semua huruf kata awal tetap ber-. Contoh:
- asal -> berasal
- ubah -> berubah
- Kata awal /r atau suku awal kata mengandung gugus -er- diubah menjadi be-. Contoh:
- rumput -> berumput
- racun -> beracun
- kerja -> bekerja
- ternak -> beternak
- Untuk kasus khusus diubah menjadi bel-. Contoh:
- ajar -> belajar
- unjur -> belunjur
- Semua huruf kata awal tetap ber-. Contoh:
- ter-, kata awalan "ter-" sebagai fungsi kata kerja pasif dan tidak dapat diubah menjadi kata kerja aktif dengan awalan ber-.
- Semua huruf kata awal tetap. Contoh:
- asap -> terasap
- bagi -> terbagi
- usik -> terusik
- Kata awal /r/ salah satu /r/ luluh. Contoh:
- ramah -> teramah (bukan terramah)
- rawat -> terawat (bukan terrawat)
- riang -> teriang (bukan terriang)
- Suku awal kata mengandung gugus -er-, maka huruf "r" ada yang muncul dan ada pula yang tidak. Contoh:
- cermin -> tercermin
- percaya -> tepercaya
- percik -> tepercik
- pergok -> tepergok
- Semua huruf kata awal tetap. Contoh:
- me-, kata awalan "me-" sebagai fungsi kata kerja aktif dan dapat diubah menjadi kata kerja pasif dengan awalan di-.
- Kata awal /l/, /m/, /n/, /r/, /w/, /y/ tetap. Contoh:
- lukis -> melukis
- masak -> memasak
- nyanyi -> menyanyi
- rasa -> merasa
- waris -> mewaris[i]
- yakin -> meyakin[i]
- Kata awal /l/, /m/, /n/, /r/, /w/, /y/ tetap. Contoh:
- untuk kata awal /a/, /e/, /g/, /h/, /i/, /k*/, /o/, /u/ diubah menjadi meng-. Contoh:
- ambil -> mengambil
- emis -> mengemis
- gali -> menggali
- hitung -> menghitung
- ikat -> mengikat
- kurang -> mengurang
- olah -> mengolah
- utus -> mengutus
- untuk kata awal /a/, /e/, /g/, /h/, /i/, /k*/, /o/, /u/ diubah menjadi meng-. Contoh:
- untuk kata awal /b/, /f/, /p*/, /v/ maka diubah menjadi mem-. Contoh:
- bantu -> membantu
- fitnah -> memfitnah
- panggil -> memanggil
- vonis -> memvonis
- Pengecualian:
- perkara -> memperkara[i] (bukan memerkarai)
- punya - -> mempunya[i] (bukan memunyai)
- untuk kata awal /b/, /f/, /p*/, /v/ maka diubah menjadi mem-. Contoh:
- untuk kata awal /c/, /d/, /j/, /t*/ maka diubah menjadi men-. Contoh:
- campur -> mencampur
- duduk -> menduduk
- jenguk -> menjenguk
- tari -> menari
- untuk kata awal /c/, /d/, /j/, /t*/ maka diubah menjadi men-. Contoh:
- untuk kata awal /s*/ maka kata awal luluh dan diubah menjadi meny-. Contoh:
- sontek -> menyontek
- untuk kata awal /s*/ maka kata awal luluh dan diubah menjadi meny-. Contoh:
- untuk kata yang bersuku kata satu diubah menjadi menge. Contoh:
- bom -> mengebom
- cat -> mengecat
- klik -> mengeklik
- lap -> mengelap
- las -> mengelas
- tik -> mengetik
- untuk kata yang bersuku kata satu diubah menjadi menge. Contoh:
<--*** tap -> mengetap *** tes -> mengetes *** tem -> mengetem -->
Huruf dengan tanda * memiliki sifat-sifat khusus;
- Dilebur jika huruf kedua kata dasar adalah huruf vokal. Contoh:
- me- + tipu → menipu
- me- + sapu → menyapu
- me- + kira → mengira.
- Tidak dilebur jika huruf kedua kata dasar adalah huruf konsonan. Contoh:
- me + klarifikasi -> mengklarifikasi.
- Tidak dilebur jika kata dasar merupakan kata asing yang belum diserap secara sempurna. Contoh:
- di-, kata awalan "di-" sebagai fungsi kata kerja pasif dan dapat diubah menjadi kata kerja aktif dengan awalan me-.
- Semua huruf kata awal tetap. Contoh:
- beli -> dibeli
- cari -> dicari
- dahulu -> didahulu[i]
- jual -> dijual
- kupas -> dikupas
- putus -> diputus
- tusuk -> ditusuk
- sontek -> disontek
- Semua huruf kata awal tetap. Contoh:
- ku- merupakan kependekan dari "aku me-"
- kau- merupakan kependekan dari "engkau me-"
- kata awal /l/, /m/, /n/, /r/ /w/, /y/ tetap pe-. Contoh:
- lukis -> pelukis
- masak -> memasak
- nyanyi -> penyanyi
- rasa -> perasa
- waris -> pewaris
- kata awal /l/, /m/, /n/, /r/ /w/, /y/ tetap pe-. Contoh:
- untuk kata awal /a/, /e/, /g/, /h/, /i/, /k/, /o/, /u/ diubah menjadi peng-. Contoh:
- ambil -> pengambil
- emis -> pengemis
- gali -> penggali
- hitung -> penghitung
- ikat -> pengikat
- kurang -> pengurang
- olah -> pengolah
- utus -> pengutus
- untuk kata awal /a/, /e/, /g/, /h/, /i/, /k/, /o/, /u/ diubah menjadi peng-. Contoh:
- untuk kata awal /b/, /f/, /p/, /v/ maka diubah menjadi pem-. Contoh:
- bantu -> pembantu
- panggil -> pemanggil
- untuk kata awal /b/, /f/, /p/, /v/ maka diubah menjadi pem-. Contoh:
- untuk kata awal /c/, /d/, /j/, /t/ maka diubah menjadi pen-. Contoh:
- campur -> pencampur
- duduk -> penduduk
- jenguk -> penjenguk
- tari -> penari
- untuk kata awal /c/, /d/, /j/, /t/ maka diubah menjadi pen-. Contoh:
- untuk kata awal /k/ maka kata awal luluh dan diubah menjadi peng-. Contoh:
- kurang -> pengurang
- untuk kata awal /k/ maka kata awal luluh dan diubah menjadi peng-. Contoh:
- untuk kata awal /s/ maka kata awal luluh dan diubah menjadi peny-. Contoh:
- sontek -> penyontek
- untuk kata awal /s/ maka kata awal luluh dan diubah menjadi peny-. Contoh:
- untuk kata yang bersuku kata satu diubah menjadi penge. Contoh:
- bom -> pengebom
- cat -> pengecat
- klik -> pengeklik
- lap -> pengelap
- las -> pengelas
- tik -> pengetik
- untuk kata yang bersuku kata satu diubah menjadi penge. Contoh:
Prefiks serapan (asing) dalam bahasa Indonesia
- Bahasa Sanskerta/ Jawa Kuno / Melayu Kuno
- adi-, contoh: adikuasa
- aneka-, contoh: anekabahasa
- antar-, contoh: antarbangsa
- awa-, contoh: awanama
- catur-, contoh: caturwulan
- dasa-, contoh: dasawarsa
- dur-, contoh: durhaka
- dwi-, contoh: dwibahasa
- eka-, contoh: ekasuku
- lajak-, contoh: lajaklaku
- lewah-, contoh: lewahumur
- lir-, contoh: lirruang
- maha-, contoh: Mahakuasa
- nir-, contoh: nirkabel
- panca-, contoh: pancaragam
- pasca-, contoh: pascapanen
- pra-, contoh: prasejarah
- pramu-, contoh: pramusiwi
- purba-, contoh: purbawisesa
- purna-, contoh: purnawaktu
- su-, contoh: sujana
- swa-, contoh: swalayan
- tak-, contoh: taksa
- tan-, contoh: tansuara
- tata-, contoh: tatakrama.
- tri-, contoh: triunsur
- tuna-, contoh: tunadaksa
- Bahasa Inggris
- a-, contoh: amoral
- ab-, contoh: abnormal
- abs-, contoh: abstrak
- ad-, contoh: adhesi
- ak-, contoh: akulturasi
- am-, contoh: amputasi
- amb-, contoh: ambivalensi
- an-, contoh: aneurisme
- ana-, contoh: anabolisme
- ant-, contoh: antasid
- ante-, contoh: anterior
- anti-, contoh: antiklinal
- apo-, contoh: apokromatik
- aut-, contoh: autarki
- auto-, contoh: autostrada
- bi-, contoh: bikonveks
- de-, contoh: dehidrasi
- di-, contoh: dikromatik
- dia-, contoh: diapositif
- dis-, contoh: disharmoni
- eko-, contoh: ekologi
- eks-, contoh: eksklusif
- ekso-, contoh: eksogami
- ekstra-, contoh: ekstradisi
- em-, contoh: empati
- en-, contoh: ensenfalitis
- endo-, contoh: endotermal
- epi-, contoh: epigon
- heksa-, contoh: heksagon
- hemi-, contoh: hemisfer
- hemo-, contoh: hemoglobin
- hepta-, contoh: heptarki
- hetero-, contoh: heterofil
- hipo-, contoh:
- il-, contoh: ilegal
- im-, contoh: imigrasi
- in-, contoh: induksi
- infra-, contoh: infrasonik
- inter-, contoh: interferensi
- intra-, contoh: intradermal
- intro-, contoh: introjeksi
- iso-, contoh: isoenzim
- kata-, contoh: katalis
- ko-, contoh: koordinasi
- kom-, contoh: komisi
- kon-, contoh: konsentrat
- kontra-, contoh: kontradiksi
- kuasi-, contoh: kuasilegislatif
- meta-, contoh: metamorfosis
- mono-, contoh: monodrama
- pan-, contoh: panasea
- pant-, contoh: pantisokrasi
- panto-, contoh: pantograf
- para-, contoh: paraldehida
- penta-, contoh: pentahedron
- peri-, contoh: perihelion
- poli-, contoh: polifagia
- pre-, contoh: prematur
- pro-, contoh: protoraks
- proto-, contoh: prototipe
- pseu-, contoh: pseudepigrafi
- pseudo-, contoh: pseudomorf
- re-, contoh: rehabilitasi
- retro-, contoh: retrofleks
- semi-, contoh: semipermanen
- sin-, contoh: sinestesia
- sub-, contoh: submukosa
- super-, contoh: supersonik
- supra-, contoh: suprasegmental
- tele-, contoh: teleskop
- trans-, contoh: transliterasi
- tri-, contoh: trikromat
- ultra-, contoh: ultramodern
- uni-, contoh: uniseluler
Lihat pula
Referensi
- ^ Chaer, A. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.