Kosmodrom Baikonur

bandar antariksa di Kazakhstan


Baikonur Cosmodrome (bahasa Kazakh: Байқоңыр ғарыш айлағы, [bɑjxɔˈnər ɣɑˈrəʃ ɑjlɑˈɣə]; bahasa Rusia: Космодром Байконур, translit. Kosmodrom Baykonur, [kɐsməˈdrom bɐjkəˈnʊr]) adalah pelabuhan ruang angkasa di wilayah selatan Kazakhstan yang disewakan kepada Rusia. Cosmodrome adalah pelabuhan antariksa pertama di dunia untuk orbital dan peluncuran manusia dan operasional terbesar (di area) space launch facility.[1] Semua awak spaceflight Rusia diluncurkan dari Baikonur.[2]

Baikonur Cosmodrome

bahasa Kazakh: Байқоңыр ғарыш айлағы
Baıqońyr ǵarysh aılaǵy
bahasa Rusia: Космодром Байконур
Kosmodrom Baykonur
Kosmodrom Baikonur "Gagarin's Start", landasan peluncuran Soyuz sebelum peluncuran Soyuz TMA-13, 10 Oktober 2008.
Informasi
JenisSpaceport
Pemilik/PengelolaRoscosmos
Russian Aerospace Forces
LokasiKazakhstan (disewakan ke Rusia)
Zona waktuUTC+06:00 (+06:00)
Ketinggian dpl90 mdpl
Koordinat45°57′54″N 63°18′18″E / 45.965°N 63.305°E / 45.965; 63.305
Situs webbaikonurtour.com

Pelabuhan antariksa ini berada di stepa gurun dari Baikonur, sekitar 200 kilometer (120 mi) timur Laut Aral dan utara sungai Syr Darya. Dekat dengan stasiun kereta api Tyuratam dan sekitar 90 meter (300 ft) di atas permukaan laut. Pelabuhan antariksa saat ini disewa oleh Pemerintah Kazakhstan kepada Federasi Rusia hingga tahun 2050 dan dikelola bersama oleh Roscosmos dan Angkatan Dirgantara Rusia .[butuh rujukan] Bentuk area yang disewa adalah elips, berukuran 90 kilometer (56 mi) timur-barat oleh 85 kilometer (53 mi) utara –selatan, dengan kosmodrom di tengahnya.

Baikonur Cosmodrome didirikan pada 2 Juni 1955 oleh mantan Kementerian Pertahanan Soviet.[3] Awalnya dibangun sebagai basis operasi untuk Program antariksa Uni Soviet. Baik Sputnik 1, satelit buatan pertama, dan Vostok 1, penerbangan antariksa manusia pertama, diluncurkan dari Baikonur. Landasan peluncuran yang digunakan untuk kedua misi diubah namanya menjadi Gagarin's Start, untuk menghormati cosmonot Soviet Yuri Gagarin, pilot Vostok 1 dan manusia pertama di luar angkasa.[4] Di bawah manajemen Rusia saat ini, Baikonur tetap menjadi pelabuhan antariksa yang sibuk, dengan berbagai misi komersial, militer, dan ilmiah yang diluncurkan setiap tahun.[5][6]

Sejarah

Kosmodrom Baikonur merupakan salah satu kosmodrom yang dimiliki Rusia sebagai warisan Uni Soviet. Kosmodrom ini dibangun dengan tujuan sebagai tempat peluncuran misil tercanggih Soviet saat itu yang memiliki jangkauan hingga ribuan kilometer. Untuk meluncurkan misil terbaru itu, Soviet membutuhkan lokasi peluncuran baru yang luas, jauh dari permukiman, serta memudahkan kontrol dan kendali atas berbagai wahana yang diluncurkan.

Melalui sebuah misi rahasia, dicarilah lokasi baru itu. Selain luas, syarat lain yang juga harus dimiliki lokasi kosmodrom baru itu adalah dekat dengan sumber air dengan debit yang besar. Fungsinya untuk media pendingin saat peluncuran wahana serta memiliki waktu kering yang lama sepanjang tahun.

Terpilihlah stepa luas di dekat kota kecil Tyuratam di Kazakhstan yang berada di jalur rel kereta api yang menghubungkan Moskwa di Rusia dengan Tashkent di Uzbekistan. Lokasi itu terletak di dekat Sungai Syr Darya dan memiliki waktu kering sekitar 300 hari setahun. Keberadaan jalur kereta itu di kemudian hari menjadi sangat penting untuk mengangkut segala logistik yang diperlukan guna pembangunan kosmodrom serta sarana pengangkut peralatan militer serta para pekerja kosmodrom.

Tempat peluncuran misil baru itu didesain oleh pendiri program antariksa Soviet, Sergei Pavlovich Korolev, dan mulai dibangun pada 2 Juni 1955. Bersamaan dengan pembangunannya, dibangunlah berbagai industri penunjang kosmodrom, mulai dari pabrik semen hingga industri propelan roket. Berbagai fasilitas penunjang pekerja kosmodrom pun disiapkan, termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk keluarga pekerja kosmodrom.

Beberapa saat setelah dilakukan uji penerbangan yang pertama, lokasi kosmodrom yang dirahasiakan itu terdeteksi oleh pesawat mata-mata milik Amerika Serikat. Namun, keberadaan kosmodrom ini baru diketahui dunia secara luas pascaruntuhnya Uni Soviet, saat terjadi perebutan antara Rusia dan Kazakhstan atas kepemilikan kosmodrom tersebut. Kini wilayah Baikonur disewakan oleh Kazakhstan kepada Rusia hingga 2050.

Hanya dalam waktu dua tahun sejak pertama kali dibangun, kompleks peluncuran misil balistik pertama selesai dibangun. Satelit buatan pertama pun diluncurkan dari area ini pada 4 Oktober 1957. Selanjutnya, keberhasilan peluncuran satelit itu diikuti oleh peluncuran berbagai wahana antariksa lainnya, termasuk wahana berawak serta pembangunan berbagai landasan peluncuran lainnya yang disesuaikan dengan misil yang digunakan.

Salah satu kompleks peluncuran yang cukup dikenal adalah untuk peluncuran roket Zenit yang berada pada Situs 45 dan selesai dibangun pada 1980-an. Dari landas luncur ini diluncurkan ratusan satelit komunikasi milik sejumlah negara dengan menggunakan roket Zenit. Semula, kompleks ini memiliki dua landas luncur, tetapi salah satunya hancur akibat peluncuran yang gagal pada 1990.

Tak hanya untuk peluncuran wahana antariksa tanpa awak, dari kosmodrom ini juga diluncurkan berbagai wahana antariksa berawak milik Soviet untuk mengeksplorasi angkasa luar. Yuri Alekseyevich Gagarin, manusia pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa mengelilingi Bumi, pun berangkat dari kosmodrom ini. Dengan menggunakan Vostok 1 pada 12 April 1961, kosmonaut kebanggaan Soviet itu pun mampu kembali ke Bumi dengan selamat.

Soviet era

 
Foto pesawat mata-mata U-2 dari landasan peluncuran R-7 di Tyuratam, diambil pada 5 Agustus 1957.

Daftar launchpad

Insiden

Kecelakan yang terjadi pada 24 Oktober 1960 dikenal sebagai Bencana Nedelin.

Galeri

Referensi

  1. ^ "Baikonur Cosmodrome 45.9 N 63.3 E". FAS.org. Federation of American Scientists (FAS). Diarsipkan dari [https ://fas.org/spp/guide/russia/facility/baikonur.htm versi asli] Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 14 Agustus 2016. Diakses tanggal 19 Juli 2014. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NASA
  3. ^ "Baikonur cosmodrome merayakan ulang tahun ke-63". Dispatch News Desk (dalam bahasa Inggris). 2018-06-03. Diarsipkan dari cosmodrome-celebrated-63rd-anniversary/142903 versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal Parameter |archive-url= membutuhkan |archive-date= (bantuan). Diakses tanggal 2018-10-19. 
  4. ^ 16159-first-man-in-space.html "Yuri Gagarin: Manusia Pertama di Luar Angkasa" Periksa nilai |archive-url= (bantuan). Space.com (dalam bahasa Inggris). 2018-10-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Desember 2021. Diakses tanggal 2021-12-21. 
  5. ^ Wilson, Jim (5 Agustus 2000). "Peluncuran Aman Untuk Modul Stasiun Luar Angkasa Kritis". Popular Mechanics. Diakses tanggal 12 Agustus 2009. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Templat:Cit e web

Pranala luar


45°57′54″N 63°18′18″E / 45.965°N 63.305°E / 45.965; 63.305{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman