Ciawigebang, Kuningan
6°58′23″S 108°35′13″E / 6.9731°S 108.5870°E
Ciawigebang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Kuningan | ||||
Populasi (2005) | |||||
• Total | 81,825 jiwa | ||||
Kode pos | 45591 | ||||
Kode Kemendagri | 32.08.10 | ||||
Kode BPS | 3208100 | ||||
Luas | 61,57 km² | ||||
Desa/kelurahan | 24 desa | ||||
|
Ciawigebang menurut Nana Mulyana Latief adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[1][2] Kecamatan Ciawigebang terdiri dari 24 desa/kelurahan. Ibu kota kecamatan terletak di kelurahan Ciawigebang. Kantor camat terletak di Jl. Siliwangi No. 145 Ciawigebang. Menurut H. Nana Mulyana Latief, Ciawi Gebang secara nilai sejarah merupakan bagian daripada kekuasaan Keraton Gebang. Ciawi Gebang menjadi bagian kekuasaan yang dipimpin oleh Ki Jaka Paringga. Tutur Nana Mulyana Latief, Ki Paringga ini merupakan sosok mertua daripada Pangeran Sutajaya yang kemudian salah satu cucunya dinikahi oleh Mad Tohir. Sosok Mad Tohir sendiri berkaitan dengan peristiwa lahirnya ajaran Mad Rais. Mad Tohir Dimakamkan di Desa Kapandayan, tepatnya dibelakang sekolah SMK Penerbangan.
Nana Mulyana Latief sebagai pemerhati sejarah dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kuningan menyatakan jika Masyarakat sudah semestinya tau jati dirinya. Diharapkan pembenahan makam Mad Tohir menjadi langkah awal dalam pelurusan sejarah Ciawi gebang saat ini Ujar Nana Latief.
Nana Latief menambahkan jika dirinya sedang membuat sebuah sejarah yang menampilkan sosok mad Tohir sebagai sosok utama dalam perjalanan sejarah Gebang dan menjadi sosok berpengaruh diwilayah Ciawi gebang.
Geografi
Batas Wilayah
- Sebelah Utara Kecamatan Cipicung dan Kabupaten Cirebon
- Sebelah Selatan Kecamatan Kalimanggis,Luragung dan Lebakwangi
- Sebelah Timur Kabupaten Cirebon dan Kecamatan Cidahu
- Sebelah Barat Lebakwangi dan Sindangagung
Pemerintahan
Pembagian administratif
no | desa | jumlah Penduduk |
---|---|---|
1 | Geresik | 5009 |
2 | Ciawigebang | 5997 |
3 | Lebaksiuh | 2222 |
4 | Sidaraja | 5320 |
5 | Pangkalan | 4027 |
6 | Pajawanlor | 1722 |
7 | Kadurama | 2230 |
8 | Ciputat | 4411 |
9 | Kapandayan | 2997 |
10 | Ciawilor | 6437 |
11 | Cihaur | 6416 |
12 | Mekarjaya | 3756 |
13 | Sukaraja | 5658 |
14 | Cigarukgak | 3626 |
15 | Sukadana | 3556 |
16 | Pamijahan | 2331 |
17 | Karangkamulyan | 2073 |
18 | Padarama | 1698 |
19 | Cihirup | 4121 |
20 | Cikubangmulya | 2938 |
21 | Keramatmulya | 2738 |
22 | Ciomas | 3837 |
23 | Dukuhdalem | 1857 |
24 | Cijagamulya | 1470 |
Ekonomi
Produk Unggulan
- Taman Bermain Alun-alun Ciawigebang
- Bata merah dan Perusahaan tahu dari Ciputat
- Kerupuk kembang dan paleredan dari Pajawanlor
- Sirup jeruk nipis peras, kerupuk pisang dari Ciawigebang
- Ketempling dari Karangkamulyan
- Kerupuk aci dan tempe dari Sukadana
- Keripik pisang, singkong, anyaman bambu dari Cigarukgak
- Kambing sianghai dan konveksi dari Pangkalan
- Pandai tembaga dari Geresik
- Tempe dan tahu dari Kapandayan
- Bata merah dari Lebaksiuh
- Bola sepak, elektronik dan konfeksi dari Ciomas
- Ketempling, opak, gemblong dari Ciawilor
- Bentonit dari Keramatmulya
Organisasi: Karang Taruna Tiap Desa Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kabupaten Kuningan DKR Ciawigebang Galeri KIPAN Kabupaten Kuningan
Referensi
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
Pranala luar
- (Indonesia) BPS Kabupatwn Kuningan
- (Indonesia) Situs Resmi Kabupatwn Kuningan
- (Indonesia) Prodeskel Binapemdes Kemendagri