Republik Krimea

divisi administratif Rusia di Ukraina

Republik Krimea (/krɪˈmə/; bahasa Rusia: Республика Крым; bahasa Tatar Krimea: Къырым Джумхуриети, Qırım Cumhuriyeti; bahasa Ukraina: Республіка Крим) adalah subjek federal Federasi Rusia (sebuah republik) yang mengklaim sebagian besar Semenanjung Krimea di Laut Hitam.

Republik Krimea
Республика Крым (bahasa Rusia)
Къырым Джумхуриети (Tatar Krimea)
Республіка Крим (Ukraina)
—  Republik  —

Bendera

Lambang
Lagu resmi: Крымский гимн
Krymskiy gimn
(Indonesia: "Himne Krimea")
Lokasi the  Republik Krimea  (red)

di Rusia  (kuning terang)

Lokasi  Republik Krimea  (kuning terang)

di Semenanjung Krimea

Status politik
Negara Rusia
Distrik federalKrimea[1][2]
Wilayah ekonomiTidak ada[3]
Hari jadi18 Maret 2014
Ibu kotaSimferopol
Pemerintahan (sejak March 2014)
 - Perdana Menteri KrimeaSergey Aksyonov
 - Badan legislatifDewan Negara
Statistik
Area (menurut Sensus 2002)[4]
 - Total26100 km2
 - Kepadatan[5]Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "{" tidak dikenal. jiwa/km2
Jumlah penduduk (perkiraan 2014)
 - Total1.966.801[6]
Bahasa resmiRusia;[7] Tatar Krimea, Ukraina

Wilayah ini dulunya dikenal sebagai Republik Otonomi Krimea sampai disatukan dengan kota Sevastopol. Kedua wilayah ini kemudian menyatakan kemerdekaannya dari Ukraina sebagai satu bangsa yang bersatu. Bangsa ini kemudian meminta bergabung dengan Rusia dan diterima secara terpisah: satu untuk Republik Otonom Krimea dan satu lagi untuk Sevastopol.[8][9] Subjek federal ini sebenarnya sama seperti bekas Republik Otonom Krimea, namun kali ini merupakan subjek federal Rusia alih-alih republik otonom Ukraina. Penggabungan ini diratifikasi oleh Presiden Vladimir Putin melalui pengesahan Perjanjian Adopsi pada tanggal 21 Maret 2014.[10]

Akan tetapi, status republik ini diperdebatkan karena hanya Rusia yang mengakui kemerdekaan yang dideklarasikan oleh Republik Otonom dan Sevastopol sekaligus penggabungan keduanya ke Federasi Rusia. Beberapa negara tidak mengakuinya karena intervensi militer Rusia yang terjadi sebelumnya. Rusia berpendapat bahwa hasil referendum di Krimea dan Sevastopol membenarkan penggabungan ini. Aksi Rusia telah dikutuk oleh dunia internasional sebagai pelanggaran kedaulatan Ukraina dan tindakan agresi. Ukraina masih menganggap Republik Otonom dan Sevastopol sebagai bagian administratif Ukraina yang berada di bawah teritori dan hukum Ukraina.

Sejarah

Dulunya merupakan bagian dari Kekaisaran Rusia, Krimea diduduki kembali oleh Rusia Soviet pada tahun 1921 dan diberikan status republik otonom. Setelah Perang Dunia II pada tahun 1945, pemerintah Soviet mendeportasi suku Tatar Krimea dan status otonom wilayah ini dicabut. Pada tahun 1954, Presidium Soviet Agung Uni Soviet mentransfer wilayah ini ke Ukraina. Ukraina mengembalikan status otonomnya pada tahun 1991 dan mengizinkan semua warga Tatar Krimea untuk kembali. Status otonom Krimea ditegaskan kembali pada tahun 1996 seiring diratifikasinya Konstitusi Ukraina yang menyatakan Krimea sebagai "Republik Otonom Krimea" sekaligus "bagian konstituen Ukraina yang tak terpisahkan."[11]

Pada tanggal 11 Maret 2014, di tengah-tengah krisis Krimea 2014, parlemen Krimea dan Dewan Kota Sevastopol mengeluarkan surat pernyataan merdeka secara unilateral dari Ukraina.[12] Dokumen tersebut secara spesifik menyebut Kosovo sebagai penyebab di paragraf pertamanya.[12]

Deklarasi ini dilakukan untuk mengesahkan referendum mengenai status Krimea. Melalui referendum ini, warga Krimea berhak memilih apakah Krimea perlu bergabung dengan Rusia sebagai subjek federal Federasi Rusia atau tetap menjadi bagian dari Ukraina.

 
Dari kiri ke kanan, Sergey Aksyonov, Vladimir Konstantinov, Vladimir Putin, dan Aleksei Chalyi menandatangani Perjanjian Adopsi Republik Krimea ke Rusia.

Tanggal 16 Maret 2014, mayoritas besar (kabarnya 96,77% dari 81,36% penduduk Krimea yang memilih) memilih kemerdekaan Krimea dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia sebagai subjek federal.[13][14] BBC melaporkan bahwa sebagian besar suku Tatar Krimea yang mereka wawancarai memboikot pemungutan suara tersebut.[13] Perdana Menteri Sergey Aksyonov menyatakan bahra 40% warga Tatar Krimea ikut dalam referendum ini. Menurut media negara Rusia, data pemungutan suara menunjukkan bahwa mayoritas suku Tatar di Sevastopol memilih untuk bergabung dengan Rusia dan lebih dari 50% warga kota mengikuti referendum.[15] Uni Eropa, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat menyatakan referendum ini ilegal.[13][16]

Setelah referendum, para legislator Krimea secara resmi memilih untuk berpisah dari Ukraina dan mendaftar menjadi anggota Federasi Rusia. Dewan Kota Sevastopol meminta penggabungan secara terpisah sebagai kota federal.[17]

Pada tanggal 18 Maret 2014, Republik Krimea yang merdeka menandatangani perjanjian penggabungan dengan Federasi Rusia. Penggabungan ini diterima namun diberikan secara terpisah untuk wilayah-wilayah yang membentuknya: satu untuk Republik Otonom Krimea sebagai subjek federal, dan satu lagi untuk Sevastopol sebagai kota federal. Subjek federal yang baru terbentuk yang terdiri dari bekas Republik Otonom Krimea menggunakan nama Republik Krimea, sama seperti nama republik independen berumur pendek sebelumnya. Selama masa transisi yang berlangsung hingga 1 Januari 2015, kedua belah pihak akan menyelesaikan proses integrasi "sistem ekonomi, keuangan, kredit, dan hukum Federasi Rusia”.[18] Akan tetapi, hanya Rusia yang baru mengakui penggabungan itu. Komunitas internasional masih menganggapnya tidak sah.

Pada tanggal 19 Maret 2014, militer Ukraina mulai menarik diri dari Krimea.[butuh rujukan]

Pemerintahan dan politik

Badan legislatifnya adalah parlemen beranggotakan 100 orang. Parlemen Krimea bernama Dewan Negara Krimea.[19]

Cabang eksekutif diwakili oleh Dewan Menteri yang dipimpin oleh seorang Ketua. Kewenangan dan operasi Dewan Agung dan Dewan Menteri Krimea ditentukan oleh Konstitusi Krimea dan hukum lainnya, serta keputusan rutin yang dikeluarkan oleh Dewan.[20]

Hukum diputuskan oleh pengadilan sebagai bagian dari kehakiman Rusia.

Meski bukan merupakan badan resmi, Majelis Rakyat Tatar Krimea adalah badan perwakilan suku Tatar Krimea yang menyampaikan aspirasinya kepada parlemen Krimea, Perdana Menteri, dan badan-badan internasional.[21]

Pembagian Administratif

Republik Krimea masih menggunakan pembagian administratif Republik Otonom Krimea dan terbagi menjadi 25 wilayah: 14 raion dan 11 kota munisipalitas, secara resmi disebut teritori yang dipimpin dewan kota.[22]

Raion

 
Subdivisi dari Crimea
1. Bakhchysarai
2. Bilohirsk
3. Dzhankoy
4. Kirovske
5. Krasnohvardiyske
6. Krasnoperekopsk
7. Lenine
8. Nizhnyohirskyi
9. Pervomayske
10. Rozdolne
11. Saky
12. Simferopol
13. Sovetskyi
14. Chornomorske

Kota Munisipalitas

1. Alushta
2. Armyansk
3. Dzhankoy
4. Yevpatoria
5. Kerch
6. Krasnoperekopsk
7. Saky
8. Simferopol
9. Sudak
10. Feodosiya
11. Yalta

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Putin signs set of laws on reunification of Crimea, Sevastopol with Russia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-22. Diakses tanggal 2014-03-22. 
  2. ^ Президент Российской Федерации. Указ №849 от 13 мая 2000 г. «О полномочном представителе Президента Российской Федерации в федеральном округе». (Presiden Federasi Rusia. Dekrit #849 of 13 Mei 2000 Tentang Perwakilan Presiden Federasi Rusia yang Berkuasa Penuh di Distrik Federal).
  3. ^ Госстандарт Российской Федерации. №ОК 024-95 27 декабря 1995 г. «Общероссийский классификатор экономических регионов. 2. Экономические районы», в ред. Изменения №5/2001 ОКЭР. (Gosstandart Federasi Rusia. #OK 024-95 27 Desember 1995 Penggolongan Wilayah Ekonomi Rusia. 2. Wilayah Ekonomi, sebagaimana direvisi oleh Amendemen #5/2001 OKER).
  4. ^ Федеральная служба государственной статистики (Badan Statistik Negara Federal) (21 Mei 2004). "Территория, число районов, населённых пунктов и сельских администраций по субъектам Российской Федерации (Wilayah, Jumlah Distrik, Daerah Permukiman, dan Pemerintahan Desa oleh Subjek Federal Federasi Rusia)". Всероссийская перепись населения 2002 года (Sensus Penduduk Se-Rusia 2002) (dalam bahasa Rusia). Badan Statistik Negara Federal. Diakses tanggal 1 November 2011. 
  5. ^ Nilai kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk menurut Sensus 2010 dengan luas wilayah di bagian "Area". Nilai tersebut mungkin tidak akurat karena luas wilayah yang tercantum di kotakinfo ini tidak harus berwaktu sama dengan waktu cacah jiwa.
  6. ^ http://www.ukrstat.gov.ua/operativ/operativ2014/ds/kn/kn_e/kn0214_e.html
  7. ^ Bahasa resmi di seluruh wilayah Rusia berdasarkan Pasal 68.1 Konstitusi Rusia.
  8. ^ Englund, Will (18 Maret 2014). "Kremlin says Crimea is now officially part of Russia after treaty signing, Putin speech". The Washington Post. Diakses tanggal 19 Maret 2014. The city of Sevastopol also entered the Russian Federation, as a separate entity—a status it traditionally enjoyed as an important military center. 
  9. ^ "Kremlin: Crimea and Sevastopol are now part of Russia, not Ukraine". CNN. 18 March 2014. Diakses tanggal 18 March 2014. 
  10. ^ "Putin signs laws on reunification of Republic of Crimea and Sevastopol with Russia". ITAR TASS. 21 March 2014. Diakses tanggal March 21, 2014. 
  11. ^ "Constitution of Ukraine, 1996". Diakses tanggal March 12, 2014. 
  12. ^ a b "Парламент Крыма принял Декларацию о независимости АРК и г. Севастополя". Государственный Совет Республики Крым. 11 March 2014. Diakses tanggal 18 March 2014. 
  13. ^ a b c BBC News – Crimea referendum: Voters 'back Russia union'
  14. ^ "Crimeans vote over 90 percent to quit Ukraine for Russia | Reuters". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2014-03-22. 
  15. ^ "About 40% of Crimean Tatars take part in Crimean referendum – Prime Minister". ITAR-TASS. March 16, 2014. Diakses tanggal March 16, 2014. 
  16. ^ "Japan does not recognise Crimea vote – govt spokesman | Reuters". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-22. Diakses tanggal 2014-03-22. 
  17. ^ "Lawmakers in Crimea Move Swiftly to Split From Ukraine". The New York Times. 17 March 2014. Diakses tanggal 17 March 2014. 
  18. ^ "Treaty to accept Crimea, Sevastopol to Russian Federation signed". Russia Today. March 18, 2014. 
  19. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-18. Diakses tanggal 2014-03-22. 
  20. ^ "Autonomous Republic of Crimea – Information card". Cabinet of Ministers of Ukraine. Diakses tanggal February 22, 2007. 
  21. ^ Ziad, Waleed (February 20, 2007). "A lesson in stifling violent extremism". CS Monitor. Diakses tanggal March 26, 2007. 
  22. ^ "Infobox card – Avtonomna Respublika Krym". Verkhovna Rada of Ukraine (dalam bahasa Ukrainian). Diakses tanggal February 23, 2007. 

Pranala luar