Karambalangan

Zirah dari Jawa

Karambalangan adalah sebuah jenis baju pelindung dari Jawa. Ia merupakan lapisan logam yang dikenakan di depan dada atau plastron.[1]:320[2]:802

Patung dewa memegang sebuah kuiras, dari Nganjuk, Jawa Timur, abad ke-10 sampai ke-11.

Sejarah

Karambalangan dicatat pada Kidung Panji Wijayakrama-Rangga Lawe (disusun seawal tahun 1334 M),[3]:56 yang menyebut bahwa Ranggalawe mengenakan karambalangan manik (karambalangan berhias permata) saat ia memberontak kepada Majapahit (1295 M).[4]:187 Raden Wijaya pada kidung tersebut dicatat menggunakan karambalangan manik berwarna emas.[4]:105

Dalam kidung Sundayana tertulis bahwa Gajah Mada sebelum tragedi Bubat mengenakan karambalangan (lapis logam di depan dada—breastplate) berhias timbul dari emas, bersenjata tombak berlapis emas, dan perisai penuh dengan hiasan dari intan berlian.[5][6]

 
Di Candi Penataran, abad ke-12–15 M.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Nugroho, Irawan Djoko (2011). Majapahit Peradaban Maritim. Suluh Nuswantara Bakti. ISBN 978-602-9346-00-8. 
  2. ^ Zoetmulder, P. J. (1982). Old Javanese-English dictionary. The Hague: Martinus Nijhoff. ISBN 9024761786. 
  3. ^ Damais, Louis-Charles (1958). "I. Études d'épigraphie indonésienne : V. Dates de manuscrits et documents divers de Java, Bali et Lombok" Bulletin de l'Ecole française d'Extrême-Orient. Tome 49, hlm. 1-257.
  4. ^ a b Berg, C.C. (1930). Rangga Lawe: Middeljavaansche Historische Roman: Critisch uitgegeven. Batavia: Kon. Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Bibliotheca Javanica, 1).
  5. ^ Berg, Kindung Sundāyana (Kidung Sunda C), Soerakarta, Drukkerij “De Bliksem”, 1928.
  6. ^ Nugroho, Irawan Djoko (6 Agustus 2018). "Baju Baja Emas Gajah Mada". Nusantara Review. Diakses tanggal 14 Agustus 2019.