Gosong tengah sungai merupakan morfologi sungai yang terbentuk karena debit sungai yang rendah akan tetapi aliran sungai dipaksa untuk terus mengalir sehingga air mengambil jalan dengan melewati daerah yang elevasi rendah dan merupakan zona lemah yang umumnya terletak di sekitar sungai. Seiring waktu, sungai secara perlahan mengerosi tepian dari sungai tersebut, sehingga menyebabkan sungai tersebut menjadi lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. Penurunan muka air dan juga erosi lateral sungai menyebabkan tepian sungai tererosi, sehingga sungai semakin melebar dan gosong tengah sungai semakin terekspos. Ketika debit air sungai meningkat, material-material sedimen terdeposisi di sekitar gosong tengah sungai karena daerah ini memiliki kecepatan aliran yang rendah dan memiliki ketinggian yang lebih dari sekitarnya. Ketika aliran air semakin membesar, gosong tengah sungai akan tertutupi oleh air yang akan kembali ketika aliran air mengecil. Gosong tengah sungai umumnya tidak stabil dalam 1 lokasi. Namun, adanya vegetasi pada gosong tengah sungai akan menambah kestabilannya.[1] Gosong tengah sungai pada umumnya terdiri atas pasir/kerikil dan banyak ditemukan di tipe sungai teranyam (Braided River).

Referensi

  1. ^ Xu Jiongxin (October 1997). "Evolution of mid-channel bars in a braided river and complex response to reservoir construction: an example from the middle Hanjiang River, China". Earth Surface Processes and Landforms. 22 (10): 953–965. doi:10.1002/(SICI)1096-9837(199710)22:10<953::AID-ESP789>3.0.CO;2-S. ISSN 1096-9837.