Uji Hinsberg

Revisi sejak 9 September 2022 03.20 oleh Ctify (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Uji Hinsberg adalah suatu pengujian untuk membedakan amina primer, sekunder dan tersier.<ref>C. Budimarwanti (17 Oktober 2009) "Sintesis Senyawa 4-Hidroksi-5-Dimetilaminometil-3Metoksibenzil Alkohol dengan Bahan Dasar Vanilin Melalui Reaksi Mannich" Seminar Nasional Kimia - FMIPA UNY</ref> == Proses pengujian == Uji Hinsberg dilakukan dengan mereaksikan zat yang diuji (1 gram) dengan 10 mL larutan NaOH 10% dan 2 mL benzensulfonilklorida dalam tabung reaksi. Camp...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Uji Hinsberg adalah suatu pengujian untuk membedakan amina primer, sekunder dan tersier.[1]

Proses pengujian

Uji Hinsberg dilakukan dengan mereaksikan zat yang diuji (1 gram) dengan 10 mL larutan NaOH 10% dan 2 mL benzensulfonilklorida dalam tabung reaksi. Campuran ini dikocong selama 10 menit sampai bercampur. Lalu, kelebihan benzensulfonilklorida dihidrolisis dengan memanaskan tabung reaksi selama 10 menit. Setelah itu larutan didinginkan pada suhu kamar.

Ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi, bergantung pada zat yang diuji :

1. Amina primer akan membentuk garam sulfonamida yang larut dalam air. 2. Amina sekunder akan membentuk garam sulfonamida yang tidak larut dalam air. 3. Amina tersier tidak akan bereaksi sama sekali

Referensi

  1. ^ C. Budimarwanti (17 Oktober 2009) "Sintesis Senyawa 4-Hidroksi-5-Dimetilaminometil-3Metoksibenzil Alkohol dengan Bahan Dasar Vanilin Melalui Reaksi Mannich" Seminar Nasional Kimia - FMIPA UNY