Kacapi

alat musik
Revisi sejak 9 September 2022 10.32 oleh Kavlyco (bicara | kontrib)

Kacapi (aksara Sunda: ᮊᮎᮕᮤ) merupakan alat musik Sunda yang dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kacapi suling.

Rincian unsur nada dalam sebuah kacapi parahu.

Kata kacapi dalam bahasa Sunda juga merujuk kepada tanaman sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kacapi.

Bentuk

Kacapi parahu adalah suatu kotak resonansi yang bagian bawahnya diberi lubang resonansi untuk memungkinkan suara keluar. Sisi-sisi jenis kacapi ini dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai perahu. Pada masa lalu, kacapi ini dibuat langsung dari bongkahan kayu dengan memahatnya.

Kacapi siter merupakan kotak resonansi dengan bidang rata yang sejajar. Serupa dengan kacapi parahu, lubangnya ditempatkan pada bagian bawah. Sisi bagian atas dan bawahnya membentuk trapesium.

Untuk kedua jenis kacapi ini, tiap dawai diikatkan pada suatu sekrup kecil pada sisi kanan atas kotak. Mereka dapat ditala dalam berbagai sistem: pelog, sorog/madenda, atau salendro.

Saat ini, kotak resonansi kacapi dibuat dengan cara mengelem sisi-sisi enam bidang kayu.

 
Rincian pawn-bridges pada sebuah kacapi parahu.

Fungsi

 
Kacapi indung dan kacapi rincik.

Menurut fungsinya dalam mengiringi musik, kacapi dimainkan sebagai:

  1. Kacapi indung atau kacapi induk
  2. Kacapi rincik atau kacapi anak

Kacapi indung

Kacapi indung memimpin musik dengan cara memberikan intro, bridges, dan interlude, juga menentukan tempo. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi besar dengan 18 atau 20 dawai.

Kacapi rincik

Kacapi rincik memperkaya iringan musik dengan cara mengisi ruang antar nada dengan frekuensi-frekuensi tinggi, khususnya dalam lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam kacapi suling atau Sekar Panambih. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi yang lebih kecil dengan dawai yang jumlahnya sampai 15.

Penalaan dan notasi

Kacapi unumnya ditala dalam tangga nada/laras Degung/Pélog, Madenda/Sorog, dan Saléndro. Laras Wisaya sama dengan laras Madenda, tetapi dengan nada dasar yang berbeda. Laras Mandalungan sama dengan laras Degung, tetapi dengan nada dasar yang berbeda.

Laras Saléndro adalah laras yang berisi 5 buah nada yang jaraknya hampir setara, tidak dapat persis dipadankan dengan solfeggio barat. Karena jaraknya yang hampir sama antar nada, transposisi nada dasar dapat diletakkan di mana saja.

Wisaya Degung Madenda Mandalungan Saléndro

(perkiraan)

Solfeggio Barat (perkiraan)
1 / da 1 / da 3 / na 3 / na 1 / da 1 / do
2 / mi 2 / mi 4 / ti 7 / si
4 / ti b7 / sa
3- / ni 5 / la 5 / la ≈2 / mi 6 / la
3/na 3 / na 5+ / leu 3 / na 5 / sol
4 / ti #4 / fi
4 / ti 1 / da 1 / da 4 / ti 4 / fa
5 / la 5 / la 2 / mi 2 / mi 3 / mi
5+ /leu 3- / ni ≈5 / la 2 /re

Keterangan: ≈ menunjukkan letak kira-kira nada tersebut, dalam penggunaan sebenarnya bisa lebih beberapa cent.

Lihat pula