Wicaksono Wisnu Legowo
Wicaksono Wisnu Legowo (lahir di Kota Tegal, Jawa Tengah) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal di kancah perfilman Indonesia setelah karyanya berjudul Turah memenangi beberapa penghargaan berskala internasional, antara lain 3 kategori sekaligus dalam Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival. Sedangkan kategori Asian Feature Film Special Mention diraih dalam Singapore International Film Festival. Tahun 2017, film ini terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Academy Award ke-90 melalui kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. Sebelumnya, Wisnu mengawali debutnya sebagai asisten sutradara dalam film 3 Doa 3 Cinta (2008), Sang Penari (bersama Ifa Isfansyah, 2011), Rumah dan Musim Hujan (2012), dan menjadi salah satu pemeran dalam Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita.[1][2] Wicaksono Wisnu merupakan putera dari Yono Daryono, salah satu aktor yang ikut bermain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series.[3][4][5][6]
| Wicaksono Wisnu Legowo | |
|---|---|
 | |
| Lahir | Kota Tegal, Indonesia  |
| Pekerjaan | Sutradara film Aktor |
| Tahun aktif | 2010 - sekarang |
| Orang tua | Yono Daryono |
Filmografi
Film fiksi pendek
- Tobong (2006)
- Palu Waktu (2006)
- Berkah Centong (2007)
- Seragam Merah Putih (2008)
- Ibu dan Anak-Anakku (2008)
- Ikan Sisa-sisa (2009)
- Juara Sejati (2010)
- Pejantan Tangguh (2010)
- Kisun Kusut (2011)
- Mengukir Di Atas Air (2011)
- Undar (2018)
Film dokumenter pendek
- Kita Harus Menang (2008)
Film bioskop
- 3 Doa 3 Cinta (2008) - Asisten Sutradara
- Hoax (2012) - Asisten Sutradara
- Pendekar Tongkat Emas (2014) - Asisten Sutradara
- Turah (2016) - Debut sebagai Penulis dan Sutradara
- Night Bus (2017) - Asisten Sutradara
- Suara April (2019) - Sutradara bersama Emil Heradi [7]
- I Love You Before I Meet You (2022) - Desain Produksi
Penghargaan
- Tobong, Penghargaan Spesial Dari Dewan Juri Festival Film Indonesia 2006.
- Ibu dan Anak-anakku, Nominasi Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia 2008.
- Turah, Singapore International Film Festival 2016, Silver Screen Award Special Mention.
- Turah, Jogja Netpac Asian Film Festival 2016, Netpac Award.
- Turah, Jogja Netpac Asian Film Festival 2016, Geber Award.
- Turah, Bengaluru International Film Festival 2016, Official Selection.
- Turah, Asean International Film Festival And Award 2017, Official Selection.
- Turah, Cinemalaya Philipine Independent Film Festival 2017, Official Selection.
- Turah, Arkipel Jakarta International Documentary And Experimental Film Festival 2017, Official Selection.
- Turah, Luang Prabang Film Festival 2017.
- Turah, World Film Festival 2017, Official Selection.
- Turah, Asean Film Awards 2017, Best Director.
- Turah, Festival Film Tempo 2017, Best Actor, Best Scenario, Best Director.
- Turah, Piala Maya 2017, Best Young Director, Best Foreign Language Film.
- Turah, Oscar 2018, Indonesian Official Entry Foreign Film Language.
Lihat pula
Referensi
- ^ Indonesia Film Center: Profil Wicaksono Wisnu Legowo, diakses 18 Juni 2017
- ^ Suara Merdeka: Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar Diarsipkan 2016-12-04 di Wayback Machine., diakses 23 November 2016
- ^ The Jakarta Post: Director Wicaksono Wisnu Legowo imparts values through humor in 'Turah', diakses 23 November 2016
- ^ Metro TV: Film 'Turah' Masuk Nominasi Oscar 2018 Diarsipkan 2017-09-22 di Wayback Machine. diakses 22 September 2017
- ^ Tempo: Wicaksono Wisnu Legowo Raih Sutradara Pilihan Tempo 2017 diakses 18 Januari 2018
- ^ The Jakarta Post: Turah Director Named Best Director at Asean Film Awards diakses 18 Januari 2018
- ^ (FULL) FILM SUARA APRIL, diakses tanggal 2022-09-08
 | Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |