Ahmad Zaidi Adruce

Revisi sejak 27 Juni 2020 13.49 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Pehin Sri Ahmad Zaidi Adruce (29 Maret 1926 –  5 Desember 2000) adalah Yang di-Pertua Negeri Sarawak yang menjabat sejak 2 April 1985 hingga kematiannya 5 Desember 2000.

Haji Ahmad Zaidi Adruce bin Muhammed Noor
5th Yang di-Pertua Negeri Sarawak
Masa jabatan
2 April 1985 – 5 Desember 2000
Informasi pribadi
Lahir(1926-03-29)29 Maret 1926
Sibu, Kingdom of Sarawak
Meninggal5 Desember 2000(2000-12-05) (umur 74)
Kuala Lumpur, Malaysia
KebangsaanMalaysia
Partai politikParti Pesaka Bumiputera Bersatu (PBB) Part of Barisan Nasional (1970s–1985)
Suami/istriHjh Hamsiah Bte Hj Ismail (almarhum), Toh Puan Datin Patinggi Hajjah Rosmiati Kendati
Orang tua
  • Muhammad Noor (ayah)
  • Siti Saadiah binte Haji Hassan (ibu)
PekerjaanPolitician
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Perang Kemerdekaan Indonesia

Dia di peringati di Indonesia kerana pernah menjadi perwira intelijen Batalyon Rahasia ALRI membantu Indonesia melawan Belanda di Kalimantan pada tahun 1947.

Tentera Nasional Klimantan Utara

Selain dengan bekas pejuang macam Hasan Basry dan kawan-kawan Zaidi lainnya, sejarah Kodam Tanjungpura juga terhubung dengan orang-orang bekas KNIL, tentara Belanda dari kalangan pribumi yang berperang melawan Republik Indonesia pada zaman Revolusi.

Zaidi menjadi anggota Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU), dan menjadi menteri pertahanan dari Negara Nasional Kalimantan Utara (NNKU).

Yang Di Pertua Negeri Sarawak

Setelah Konfrontasi berakhir, Zaidi masih dianggap sebagai tokoh penting dalam Negara Malaysia, sampai-sampai digelari Tuan Yang Terutama Yang Dipertuan Negeri Sarawak Tun Dato’ Petinggi Zaidi bin Adruce.[https://tirto.id/zaidi-pejabat-malaysia-yang-membantu-kemerdekaan-indonesia-c8To Zaidi pejabat malaysia yang 2017}}