Surah An-Nasr
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
110. An-Nashr سورة النصر
Muqaddimah
Surat An Nashr terdiri atas 3 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah yang diturunkan di Mekah sesudah surat At Taubah. Dinamai An Nashr (pertolongan) diambil dari perkataan Nashr yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Pokok-pokok isinya:
Janji bahwa pertolongan Allah akan datang dan Islam akan mendapat kemenangan; perintah dari Tuhan agar bertasbih memuji-Nya, dan minta ampun kepada-Nya di kala terjadi peristiwa yang menggembirakan.
Penutup
Surat ini mengisyaratkan bahwa tugas Nabi Muhammad s.a.w. sebagai Rasul telah mendekati akhirnya.
HUBUNGAN SURAT AN NASHR DENGAN SURAT AL LAHAB
Surat An Nashr menerangkan tentang kemenangan yang diperoleh Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikut-pengikutnya, sedang surat Al Lahab menerangkan tentang kebinasaan dan siksaan yang akan diderita oleh Abu Lahab dan isterinya sebagai orang-orang yang menentang Nabi.
Isi Surat
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
- إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, (QS. 110:1)
- وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, (QS. 110:2)
- فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. (QS. 110:3)
Source : Al Qur'an dan Terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia.
Pranala luar
- Surah An-Nashr Surah An-Nashr di e-mushaf.com