Donetsk (kota)

Donetsk (bahasa Rusia: Донецк) adalah sebuah kota industri yang terletak di tepi Sungai Kalmius di Ukraina. Jumlah penduduknya diperkirakan sebesar 929.063 di dalam kota (tahun 2016) dan lebih dari 2.000.000 di wilayah metropolitannya (2011).

Donetsk Донецк
Kota
Melawan arah jarum jam: Katedral Transfigurasi Kristus (gambar besar), Istana Donbass, Teater Drama, Alun-Alun Lenin, jembatan di Ilicha, Teater Opera
Bendera Lambang kebesaran
Koordinat: 48°00′10″N 37°48′19″E
Negara	Rusia de facto Ukraina de jure
Oblast	Oblast Donetsk
Munisipalitas	Kota Donetsk
Pendirian	1869
Hak kota	1917
Luas
• Kota	358 km2 (138 sq mi)
Ketinggian	169 m (554 ft)
Populasi  (1 Januari 2019)
• Kota	929.063
• Kepadatan	2,600/km2 (6,700/sq mi)
• Metropolitan	2,329,640
Zona waktu	UTC+2 (EET)
• Musim panas (DST)	UTC+3 (EET)
Kode pos	83000 — 83497
Kode area telepon	+380 622, 623
Plat lisensi	АН
Kota kembar	Bochum, Charleroi, Kutaisi, Pittsburgh, Sheffield, Taranto, Moskwa, Vilnius

Pada awalnya, permukiman yang terletak di wilayah Donetsk saat ini disebut dengan nama Aleksandrovka pada tahun 1779 selama masa kekuasaan Yekaterina II. Pada tahun 1869, pebisnis Wales yang bernama John Hughes mendirikan pabrik baja dan beberapa tambang batu bara di kawasan ini dan nama kota ini diganti menjadi Yuzovka (Юзовка) untuk mengakui jasa-jasa Hughes ("Yuz" merupakan cara baca Hughes dalam bahasa Rusia).

Pada masa Uni Soviet, industri baja di kota ini diperbesar dan hingga tahun 1924, nama kota ini diganti menjadi Stalino. Namanya diganti menjadi Donetsk pada tahun 1961 dan saat ini tetap menjadi pusat penambangan batu bara dan industri baja.

Sejak tahun 2014 Kota ini telah direbut dan dikendalikan oleh Divisi Lintas Udara Ke-106 (VDV), Brigade Spetsnaz Pengawal Ke-3, Serbian Volunteer, Wagner Group PMC dan Tentara Republik Rakyat Donetsk Perang di Donbass.

Pertempuran Bandara Internasional Donetsk II merupakan saat paling dramatis, dimana Angkatan Darat Ukraina kehilangan 1250 personelnya saat melawan pasukan gabungan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang didukung penuh oleh penjajah Ground Attack Squadrons (Satuan Serang Darat) dari Angkatan Udara Rusia.