Garis tinggi segitiga

Revisi sejak 20 November 2022 12.01 oleh Dedhert.Jr (bicara | kontrib) (Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Altitude (triangle)")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam geometri, garis tinggi segitiga (bahasa Inggris: altitude of a triangle) adalah sebuah garis ruas yang ditarik dari suatu titik pojok ke alas segitiga yang diperluas, sehingga garis tegak lurus dan juga membentuk sudut siku-siku. Perpotongan dari alas yang diperluas dan garis tinggi segitiga disebut kaki garis tinggi. Jadi, garis tinggi segitiga berarti suatu garis yang jaraknya di antara alas diperluas dengan titik pojok.

Adapun garis tinggi segitiga dapat dipakai untuk menghitung luas segitiga, yang dirumuskan sebagai setengah hasil kali garis tinggi dengan alas segitiga. Garis tinggi terpanjang tegak lurus dengan sisi segitiga yang terpendek. Selain itu, garis tinggi segitiga mempunyai kaitan dengan sisi segitiga dengan menggunakan fungsi trigonometri.


Titik tinggi

 
Di dalam sebuah segitiga, terdapat tiga garis tinggi yang berpotongan di titik tengah, dan garis-garis tersebut membentuk segitiga lancip.

Tiga garis tinggi segitiga berpotongan di suatu titik, dan titik itu disebut titik tinggi segitiga (bahasa Inggris: orthocenter of a triangle).[1][2] Titik tinggi akan terletak di dalam segitiga jika dan hanya jika segitiga itu lancip. Jika ada suatu sudut yang merupakan sudut siku-siku, maka titik tinggi berimpit dengan titik pojok di sudut siku-siku.[2]




Sejarah

Ada sebuah teorema yang mengatakan bahwa terdapat tiga garis tinggi yang bertemu di suatu titik, yaitu titik tengah. Teorema ini pertama kali dibuktikan dalam sebuah makalah 1749 oleh William Chapple.[3]

Lihat pula

Catatan