Kebocoran data

pelepasan informasi aman yang disengaja atau tidak disengaja
Revisi sejak 11 Desember 2022 08.07 oleh Stylomon (bicara | kontrib) (memperbaiki tata bahasa)

Kebocoran data adalah istilah yang dipakai dalam menyebut pengunggahan data-data pribadi yang bersifat sensitif oleh pengguna ke internet secara berlebihan. sering kali hal ini sering diabaikan.[1] Data-data tersebut biasanya tertinggal melalui riwayat penelusuran atau informasi Log masuk di perangkat elektronik sehingga sangat rawan terjadi serangan siber.[2]

jika data-data pengguna tersebut sudah masuk atau terunggah di internet, maka jejak-jejak data itu selamanya akan berada di sana. Singkatnya, data itu tidak akan pernah hilang, karena data-data tersebut sudah tersimpan secara digital.

Umumnya orang yang melakukan hal tersebut sebenarnya tidak memiliki tujuan yang khusus untuk melakukan hal tersebut. Namun, secara tidak langsung penjahat siber atau dunia maya akan memanfaatkan kelemahan ini atau lebih tepatnya kelemahan kegagapan teknologi tiap orang untuk kepentingan pribadinya.

Referensi

  1. ^ State and Tribal Child Welfare Information Systems, Information Security Data Breach Response Plans (PDF) (Laporan). United States Department of Health and Human Services, Administration for Children and Families. 1 July 2015. hlm. 2. ACYF-CB-IM-15-04. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 November 2020. 
  2. ^ Hammouchi, Hicham; Cherqi, Othmane; Mezzour, Ghita; Ghogho, Mounir; Koutbi, Mohammed El (2019-01-01). "Digging Deeper into Data Breaches: An Exploratory Data Analysis of Hacking Breaches Over Time". Procedia Computer Science (dalam bahasa Inggris). 151: 1004–1009. doi:10.1016/j.procs.2019.04.141 . ISSN 1877-0509.