Politik identitas
3.APA YANG DI MAKSUD DENGAN IDENTITAS INDONESIA ?
JAWABAN ESAY
1.KONDISI MASYARAKAT INDONESIA DI SUASANA PRIMORDIALISME DAN SEKTARIANISME MASIH MASIH HARUS KUAT UNTUK MEMENENGKAAN SIMPATI
2.KRITIS ANGGOTA KELOMPOK IDENTITAS TERTENTU MENURUT ABDIILAH (2002) MERUPAKAN POLITIK YANG FOKUS UTAMA KAJIAN ASUMSI-ASUMSI
3. ADALAH MASYARAKAT HARUS SALING TOLONG MENOLONG 1 SAMA LAIN,TIDAK PERLU HARUS MEMBEDAKAN,ATAU JUGA PERMUSUHAN ATAS 1 BANGGSA
NAMA:BATISTUTA WAKAN UDUAS
NIM:22140210077
PRODI:PENDIDIKAN SEJARAH
orang yang merasa 'sama', baik secara ras, etnisitas, agama, maupun elemen perekat lainnya. Puritanisme atau ajaran kemurnian atau ortodoksi juga berandil besar dalam memproduksi dan mendistribusikan ide ‘kebaikan’ terhadap anggota secara satu sisi, sambil di sisi lain menutup nalar perlawanan atau kritis anggota kelompok identitas tertentu. Politik identitas, menurut Abdillah (2002) merupakan politik yang fokus utama kajian dan permasalahannya menyangkut perbedaan-perbedaan yang didasarkan atas asumsi-asumsi fisik tubuh, politik etnisitas atau primordialisme, dan pertentangan agama, kepercayaan, atau bahasa.[1] Politik identitas hadir sebagai narasi resisten kelompok terpinggirkan akibat kegagalan narasi arus utama mengakomodir kepentingan minoritas; secara positif, politik identitas menghadirkan wahana mediasi penyuaraan aspirasi bagi yang tertindas. Fitur dikotomi oposisional menjadi fondasi utama yang membedakan perasaan kolektivitas ke-kita-an terhadap yang lain. Tetapi kenyataannya, pada tataran individual pada era modernisasi yang serba mekanik, muncul ‘kegagapan’ untuk memahami struktur masyarakat yang plural, maka intoleransi semakin meningkat. Pendeknya, terjadi ketidaksesuaian imajinasi sosial tentang kehidupan sehari-hari manusia modern dan interaksinya dengan masyarakat umum. Politik identitas dianggap sebagai senjata yang kuat oleh elit politik untuk menurunkan popularitas dan keterpilihan rival politik mereka atau upaya untuk
TEMA:
POLITIK IDENTITAS INDONESIA SAAT INI
TUGAS ESAY
1.MASUK DALAM AGENDA POLITIK IDENTITAS PARA ELIT DI INDONESIA TERUTAMA ADALAH ?
2.ANGGOTA SECARA SATU SISI,SAMBIL DI SISI LAIN MENUTUP NALAR PERLAWANAN ADLAH ?
etnis dan agama adalah dua hal yang selalu masuk dalam agenda politik identitas para elit di Indonesia, terutama kondisi masyarakat Indonesia di mana suasana primordialisme dan sektarianisme masih cukup kuat sehingga sangat mudah untuk memenangkan simpati publik, memicu kemarahan dan sentimen massa dengan menyebarkan isu-isu etnis, agama dan kelompok tertentu[2] Pada akhir - akkhir ini politik identitas muncul dalam banyak rupanya mulai dari feminisme di eropa gerakan proletar di Amerika Latin, gerakan anti-apartheid di Afrika, pergolakan zionisme vis a vis pengakuan bangsa Palestina, gerakan summer spring di Timur Tengah, dorongan pemekaran wilayah berasas etnis atau suku hingga gerakan separatisme di negara kita adalah wajah-wajah dari politik identitas. Begitu luasnya spektrum politik identitas, dari otoritarian hingga demokrasi, dari kesetaraan hingga keberpihakan, dari modern hingga kearifan lokal, dari negara bangsa hingga negara agama.
Lihat pula
Referensi
- ^ Maarif, Ahmad Syafii. 2012. Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita. Jakarta: Democracy Project.
- ^ Suherman, Ansar; Putra, Muhammad Rizal Ardiansah; Mansur (2020-05-04). "Identity Politic Contestation in the Public Sphere: A Steep Road of Democracy in Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Atlantis Press: 227–230. doi:10.2991/assehr.k.200529.046. ISBN 978-94-6252-961-8.