Chantharellus cibarius

Revisi sejak 13 November 2022 01.46 oleh Bot5958 (bicara | kontrib) (Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes)

Chantharellus cibarius (Chantharellaceae) adalah kelompok jamur kayu yang tumbuh pada kulit kayu mati.[1] Cap terangkat keatas, membulat, bergaris dibagian tepi membentuk seperti kembang terompet. Bagian atasnya kenyal berwarna kekuningan dengan diameter 3 – 5 cm agak melengkung dan licin, bagian bawah berbilah/gill berwarna kekuningan. Posisi tangkai pada bagian sentral, bentuknya seperti ranting kayu berwarna kecoklatan dengan panjang 3 – 5 cm.

Chantharellus cibarius.

Ditemukan di hutan primer kawasan TNKS daerah Sungai Piring Desa Napalicin Kecamatan Rawas Hulu Sumatra Selatan.[2] Jamur ini dapat dimakan ketika masih muda karena masih lunak.[3]

Chanterellus mengandung vitamin C (0,4 mg/g berat basah),[4] potasium (sekitar 0,5%, berat segar),[5] dan vitamin D, dengan ergocalciferol (vitamin D2) setinggi 212 IU/100 gram berat basah.[5] Hasil penelitian ilmiah menyatakan bahwa chanterellus emas memiliki sifat insektisida yang ampuh dan tidak berbahaya bagi manusia.[6]

Habitat

Chanterellus banyak ditemukan di bagian utara Eropa, Amerika Utara termasuk Meksiko, di [Asia] termasuk Turki dan Himalaya[7] (termasuk Kashmir, Nepal, dan Bhutan), dan di Afrika termasuk Zambia,[8] Kongo dan Uganda. Chanterellus tumbuh secara berkelompok di hutan pinus berlumut, tetapi juga sering ditemukan di hutan pegunungan dan di antara rumput dan tumbuhan rindang. Di Eropa tengah, termasuk Ukraina, chanterellus ditemukan di hutan beech.[9]

Di Inggris, Chanterellus banyak ditemukan pada bulan Juli sampai Desember.

Chanterelluss kuning atau emas di barat Amerika Utara berklasifikasi C. Cibarius berdasarkan analisis DNA dan terbukti menjadi kelompok spesies tersebut.

Pada tahun 1997, Chanterellus emas Pasifik (C. Formosus) dan C. Cibarius dari jenis Roseocanus teridentifikasi,[10] dan berikutnya C. Cascadensis pada tahun 2003[11] dan C. Californicus pada tahun 2008.[12] C. Cibarius dari jenis Roseocanus terdapat di Baratlaut Pasifik di hutan cemara Sitka,[10] serta Kanada Timur di hutan Pinus.[13]

Macam jamur

Referensi

  1. ^ Cara Hidup Jamur[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Daftar jamur liar di Taman Nasional Kerinci Seblat[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Ciri-ciri jamur
  4. ^ Barros L, Venturini BA, Baptista P, Estevinho LM, Ferreira ICFR. (2008). "Chemical composition and biological properties of Portuguese wild mushrooms: a comprehensive study". Journal of Agricultural and Food Chemistry. 56 (10): 3856–62. doi:10.1021/jf8003114. PMID 18435539. 
  5. ^ Lompat ke: a b USDA National Nutrient Database for Standard Reference, http://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/2974?qlookup=chanterelle Diarsipkan 2015-11-26 di Wayback Machine., accessed 28/2/2013
  6. ^ Cieniecka-Rosłonkiewicz A, Sas A, Przybysz E, Morytz B, Syguda A, Pernak J. (2007). "Ionic liquids for the production of insecticidal and microbicidal extracts of the fungus Cantharellus cibarius". Chemistry & Biodiversity. 4 (9): 2218–24. doi:10.1002/cbdv.200790179. PMID 17886840. 
  7. ^ Dar GH, Bhagat RC, Khan MA. (2002). Biodiversity of the Kashmir Himalaya. Anmol Publications PVT. LTD. ISBN 978-81-261-1117-6. 
  8. ^ Boa ER. (2004). Wild Edible Fungi: A Global Overview Of Their Use And Importance To People (Non-Wood Forest Products). Food & Agriculture Organization of the UN. ISBN 92-5-105157-7. 
  9. ^ Persson O. (1997). The Chanterelle Book. Berkeley, California: Ten Speed Press. ISBN 0-89815-947-4. 
  10. ^ Lompat ke: a b Redhead SA, Norvell LL, Danell E. (1997). "Cantharellus formosus and the Pacific Golden Chanterelle harvest in Western North America". Mycotaxon. 65: 285–322. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-17. Diakses tanggal 2015-11-26. 
  11. ^ Dunham SM, O’Dell TE, Molina R. (2003). "Analysis of nrDNA sequences and microsatellite allele frequencies reveals a cryptic chanterelle species Cantharellus cascadensis sp. nov. from the American Pacific Northwest". Mycological Research. 107 (10): 1163–77. doi:10.1017/s0953756203008475. 
  12. ^ Arora D, Dunham SM. (2008). "A new, commercially valuable chanterelle species, Cantharellus californicus sp. nov., associated with live oak in California, USA" (PDF). Economic Botany. 62 (3): 376–91. doi:10.1007/s12231-008-9042-7. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-12-22. Diakses tanggal 2015-11-26. 
  13. ^ Rochon, Caroline; Paré, David; Pélardy, Nellia; Khasa, Damase P.; Fortin, J. André (2011). "Ecology and productivity of Cantharellus cibarius var. roseocanus in two eastern Canadian jack pine stands". Botany. 89 (10): 663–675. doi:10.1139/b11-058. 

Pranala luar