Lambretta
Lambretta adalah merek sepeda motor skutik asal Milan, Italia, yang diproduksi oleh Ferdinando Innocenti. Nama Lambretta berasal dari nama sungai Lambro yang melewati distrik Lambrate, lokasi pabrik berdiri yang berada di pinggiran kota Milan dan juga berasal dari kata Lambrus yang artinya "light (ringan), cepat dan gesit (nimble)".[1] Para penggemar sepeda motor Lambretta disebut Lambrettisti.[2]
Berkas:Lambretta logo.png | |
Industri | Scooter |
---|---|
Nasib | Resurrected via Innocenti S.A. Lugano, Switzerland |
Didirikan | 1947 |
Ditutup | 1972 |
Kantor pusat | Milan, Italy |
Tokoh kunci | Ferdinando Innocenti |
Produk | Lambretta, Lambro, Serveta and Siambretta |
Induk | Innocenti |
Anak usaha | Lambretta Licensing Ltd. and Lambretta GmbH |
Situs web | lambretta |
Awalnya, Ferdinando Innocenti membangun pabrik baja di Roma pada tahun 1922 dan pabrik tabung baja di Milan tahun 1931. Kedua pabrik miliknya tersebut kemudian hancur akibat Perang Dunia Kedua. Di tengah reruntuhan puing-puing pabrik bajanya itu, Ferdinando Innocenti justru tidak berputus asa dan malah mendapatkan inspirasi untuk menciptakan alat transportasi. Bersama dengan Corradino D'Ascanio, seorang insinyur penerbangan yang pernah merancang konstruksi helikopter, Ferdinando Innocenti mengutarakan inspirasinya agar dibuatkan rancangan skuter yang kuat, terjangkau, dan tidak membuat kotor pakaian pengendaranya.[3]
Di tangan Corradino D'Ascanio, skuter yang diinginkan Ferdinando Innocenti terwujud. Skuter ciptaan awalnya tersebut memiliki spar frame dan sistem perpindahan gigi pada setang kemudi. Sedangkan mesinnya menempel langsung pada bodinya yang terhubung langsung ke roda belakang, sehingga membuat penyaluran tenaga dari mesin ke roda menjadi sangat efisien. Pada bagian depan skuter dipasangi perisai agar pengendara tidak kecipratan kotoran dari depan. Selain itu, D'Ascanio juga menghilangkan rantai konvensional karena menjadi sumber kotoran dan minyak serta mendesain ruang kaki yang lapang dan datar agar skuter juga bisa dikemudikan oleh seorang perempuan.[3]
Kerja sama Ferdinando Innocenti dan Corradino D'Ascanio kemudian pecah hanya karena Innocenti menginginkan penamaan skutiknya sebagai Lambretta, sedangkan D'Ascanio menolaknya. D'Ascanio kemudian pindah dan bergabung dengan Enrico Piaggio yang kemudian melahirkan sepeda motor dengan merek Vespa pada tahun 1946.[3]
Sedangkan Innocenti baru dapat memproduksi Sepeda Motor Lambretta pada tahun 1947, dengan mengajak Cesare Pallavicino dan Pier Luigi Torre, dua orang insinyur aeronautika.[3] Menurut situs resminya, Lambretta mencerminkan ekspresi kemerdekaan, individualisme, dan gaya hidup extravagant (glamour) pada era tahun 1960-an, sedangkan Vespa lebih feminim dan elegan.[4]
Model-Model Terkenal
Model pertama yang diproduksi oleh Innocenti adalah Lambretta M (A) 125 pada tahun 1948. Model pertama ini memiliki mesin 125 cc dengan tiga kecepatan gear box yang perpindahannya dikendalikan melalui kaki. Model ini tidak pernah diekspor. Kemudian pada tahun 1950, lahir model Lambretta LC 125, yang pertama kali menggunakan pelindung kaki dan panel samping. Huruf L pada kata LC 125 berarti Luxury (mewah). Pada tahun 1951, Lambretta M MK D menjadi model pertama Innocenti yang diproduksi di luar Italia.[1]
Salah satu model Lambretta yang terkenal adalah Lambretta Li dengan varian mesin 125 cc dan 150 cc. Model ini mengaspal sejak seri I tahun 1958-1959, seri II tahun 1959-1961, seri III tahun 1961-1967, dan Li Special tahun 1963-1969, dengan bentuk bodi yang lebih slim dan tampil dengan varian Li, TV, SX, dan GP. Salah satu Lambretta Li tahun 1961 bahkan ada di Indonesia.[5]
Kemudian pada tahun 1969, lahir Lambretta Grand Prix DL, yang merupakan desain ulang rumah desain Bertonie dari tipe GP. Di Inggris, model ini dikenal dengan Lambretta GP, sedangkan di negara-negara lain dikenal dengan Lambretta DL.[1]
Pada tahun 2017, Lambretta seri V dengan tiga varian mesin, yakni 50 cc, 125 cc, dan 150 cc mulai mengaspal dengan nama varian V50 Special, V125 Special, V200 Special, dan edisi terbatas Pirelli Edition yang hanya diproduksi sebanyak 999 unit di seluruh dunia.[6] Lambretta seri V dirancang oleh KISKA Design asal Austria, yang juga turut mendesain motor KTM baik Duke, RC8 hingga mobil sport X-Bow.[7]
Fitur | Model V125 | Model V200 |
---|---|---|
Tipe mesin | Single cylinder, 4-stroke, air cooled | Single cylinder, 4-stroke, air cooled |
Displacement | 124,7 cm³ | 169 cm³ |
Daya Maksimum | 7,5 kW@8500 rpm | 8,8 kW@8000 rpm |
Ignition | ECU | ECU |
Kecepatan Maks | 95 km/h | 100 km/h |
Panjang | 1890 mm | 1890 mm |
Lebar | 695 mm | 695 mm |
Tinggi | 1115 mm | 1115 mm |
Tinggi kursi | ~ 800 mm | ~ 800 mm |
Kapasitas tangki | 6 L ± 0,2 L | 6 L ± 0,2 L |
Rem Depan | Hydraulic disc: Ø 226 mm | Hydraulic disc: Ø 226 mm (ABS) |
Rem Belakang | Hydraulic disc: Ø 220 mm (CBS) | Hydraulic disc: Ø 220 mm |
Konsumsi bahan bakar | 2,8 l/100 km | 2,9 l/100 km |
Model terbaru Lambretta adalah Lambretta G325, yang diperkenalkan di EICMA Milan 2019 berikut versi motor listriknya. Rangka Motor Lambretta G325 terbuat dari baja monocoque dengan panel samping yang dapat diganti. Model G325 ini memiliki garis desain panjang menukik dan panel bodi yang besar. Sentuhan modern terlihat dari indikator sen yang terintegrasi, lampu LED, dan air intake di atas fender depan dengan dilengkapi rem cakram J Juan di kedua ujungnya.[10]
Di Indonesia
Di Indonesia, sepeda motor Lambretta pernah terkenal pada tahun 1950-an, dan digunakan sebagai mesin untuk Helicak dan Super Helicak. Setelah itu, Lambretta terpaksa menghentikan produksinya di Indonesia pada tahun 1971 karena kondisi perekonomian Indonesia yang sangat sulit saat itu.[3]
Baru kemudian pada tahun 2019, Lambretta kembali hadir di Indonesia. Setelah diperkenalkan pertama kali di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 pada 25 April hingga 5 Mei 2019, sepeda motor Lambretta membuka diler pertamanya yang berlokasi di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada 27 November 2019. Bertindak sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Motor Lambretta di Indonesia adalah PT Skuter Motor Indonesia (PT SMI), sebuah perusahaan yang bernaung dalam Grup PT Brum Brum yang dipimpin oleh Ade Sulistioputra. Lambretta Indonesia melalui PT SMI berencana membuka sepuluh jaringan diler pada tahun depan dan dalam dua tahun jaringannya bisa menjangkau seluruh Indonesia.[11]
Ada dua tipe Sepeda Motor Lambretta yang dipasarkan di Indonesia, yakni Lambretta V200 dan Lambretta V125 Special. Untuk pasar Indonesia, baik Lambretta V200 maupun Lambretta V125 Spesial didatangkan secara langsung dari Vietnam berbentuk kendaraan completely built up/CBU. Lambretta V200 dan Lambretta V125 Spesial memiliki LED heksagonal, indikator LED, dan glove box dengan fitur pengisian daya 12 volt. Mesin yang dipakai berstandar emisi Euro 4, silinder tunggal, yang mampu dipacu hingga kecepatan 95 kilometer/jam untuk tipe Lambretta V125 Special dan 100 kilometer/jam untuk tipe Lambretta V200.[12]
Lambretta V125 Special mengusung mesin 124,7 cc, satu silinder yang mampu menghasilkan 10 tenaga kuda (horse power) dan torsi 9,2 Nm. Sedangkan Lambretta V200 memiliki mesin 169 cc, satu silinder dengan kemampuan daya 11,8 tenaga kuda (horse power) dan torsi 12,2 Nm.[13]
Selain perbedaan kapasitas mesin, perbedaan Lambretta V200 dan Lambretta V125 Special terletak pada sistem ABS di mana untuk tipe Lambretta V200 sudah dilengkapi sistem ABS. Namun, kedua tipe Lambretta V200 dan Lambretta V125 sama-sama sudah menggunakan rem gabungan Combi Brake System (CBS) yang membuat rem depan dan belakang bisa beroperasi secara bersamaan.[14]
Sepeda motor Lambretta juga dibekali suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang. Ukuran peleknya adalah 12 inci dengan kombinasi ban berukuran 110/80 untuk ban depan dan 120/70 untuk ban belakang. Daya tampung tangki bahan bakar dapat memuat hingga kapasitas 6 liter. Selain itu, baik Lambretta V125 Spesial maupun Lambretta V200 dilengkapi dengan pengisi daya USB dan starter listrik.[14]
Harga
Di Indonesia, Lambretta V200 dijual dengan harga Rp 52,5 juta (on the road) dengan tiga pilihan warna, yakni black high gloss, white high gloss, dan red high gloss.[15] Sedangkan tipe Lambretta V125 Special ditawarkan dengan harga Rp 44,5 juta dan tiga pilihan warna, yakni orange super gloss, blue mint gloss, dan grey super gloss.[12]
Harga jual di Indonesia sedikit lebih mahal dari yang dijual di Thailand, yakni Rp 43,5 jutaan (99.500 Baht) untuk Lambretta V200 dan sekitar Rp 38 juta (86.900 bath) untuk tipe Lambretta V125.[15] Di pasar Thailand, Lambretta V200 dan Lambretta V125 Special diperkenalkan pertama kali di ajang Thailand International Motor Expo 2018 dan dipasarkan oleh Dynamic Motors.[16]
Daftar Referensi
- ^ a b c "Lambretta Scooters - About". Lambretta (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ Satria, Gilang. Ferdian, Azwar, ed. "Lambretta LI, Skuter Jadul yang Harganya Selangit". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ a b c d e Times, I. D. N.; Agustiar, Dwi. "Kisah Lambretta, Kembalinya Legenda Skuter Pesaing Vespa". IDN Times. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ "Situs Resmi Lambretta". Lambretta (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ Satria, Gilang. Ferdian, Azwar, ed. "Lambretta LI, Skuter Jadul yang Harganya Selangit". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ "Lambretta Scooters - V125 Special Pirelli Edition". Lambretta (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ "Gak Heran, Wujud Lambretta Keren, Desainernya Juga Garap Motor Ini - Motorplus". www.motorplus-online.com. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ "Lambretta Scooters - V125 Special". Lambretta (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ "Lambretta Scooters - V200 Special". Lambretta (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ "Kepingin Saingi Vespa, Lambretta Berencana Luncurkan Skuter Listrik 2020 - Motorplus". www.motorplus-online.com. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ Niagara, Aditya Pratama. "Inilah Diler Pertama Lambretta di Indonesia". Kumparan. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ a b Solopos, Agregasi (2019-05-07). "Resmi Diluncurkan, Berapa Harga Lambretta V200 dan V125". Okezone.com. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ Arifin, Ridwan. "Menanti Kehadiran Lambretta di Indonesia, Biar Vespa Tak Sendirian". detikcom. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ a b Anshori, Luthfi. "Ogah Mati, Skuter Legendaris Lambretta Dihidupkan Lagi". detikcom. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ a b Arifin, Ridwan. "Lambretta Resmi Mendarat di Indonesia, Harganya Mulai dari Rp 44,5 Juta". detikcom. Diakses tanggal 2020-01-02.
- ^ Kurniawan, Ruly. "Asyik, Skutik Lambretta Bakal Balik Lagi ke Indonesia!". detikcom. Diakses tanggal 2020-01-02.