Masjid Lama Kunto

masjid di Indonesia

Masjid Tua Kunto adalah salah satu masjid yang berada di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Fungsi Masjid Tua Kunto adalah sebagai tempat melaksanakan suluk bagi penduduk nagari. Pembangunan masjid diadakan pada tahun 1918. Pada tahun 1938, bangunan masjid mengalami perombakan. Sebagian besar bentuk bangunan masih asli, kecuali bagian atap yang diganti dari ijuk menjadi seng.Bangunan Masjid Tua Kunto seluas 260 meter persegi. Jumlah tiangnya sebanyak 12 buah. Jumlah pintu masuknya ada delapan, dengan 4 buah di sebelah kiri dan 2 di sebelah kanan dan 2 buah di bagian belakang. Jendela di dalam masjid berjumlah 16 buah. Bagian bawah dari dinding masjid terbuat dari batu bata. Di sekeliling masjid terdapat pemakaman penduduk dan masjid baru yang menggantikan fungsi dari Masjid Tua Kunto.[1]

Pengelolaan

Pembangunan Masjid Tua Kunto telah direncanakan sejak tahun 1912 pada masa pemerintahan Kerajaan Kunto Darussalam. Tanah tempat membangun masjid merupakan wakaf dari raja. Pembangunan Masjid Tua Kunto mendapat persetujuan dari tokoh masyarakat setempat. Lokasinya di Kelurahan Kotolama, Kecamatan Kunto Darussalam. Pendirian masjid mulai diadakan oleh R.T. Muhammad Alie pada tahun 1937. Pekerjaan membangun masjid dikerjakan oleh para pekerja bangunan dari Sumatra Barat. Bahan bangunan yang paling utama adalah kayu dan seng. Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun masjid diperoleh dari Kerajaan Rokan IV Koto. Selain itu, beberapa bahan bangunan diperoleh dari Singapura. Ukuran awal Masjid Tua Kunto hanya  8 x 10 meter.  Perombakan Masjid Tua Kunto diadakan pada tahun 1952 dan 1979. Dalam perombakan tersebut, Masjid Tua Kunto diberi tambahan serambi.[2]

Referensi

  1. ^ "Masjid Tua Kunto - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 13 Juli 2021. 
  2. ^ "Sejarah Masjid Raya Kunto Darussalam Rokan Hulu - Informasi Situs Budaya Indonesia Sejarah Masjid Raya Kunto Darussalam Rokan Hulu". Informasi Situs Budaya Indonesia. 2019-05-15. Diakses tanggal 13 Juli 2021.