Bukit Asam

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 27 November 2022 01.55 oleh Stylomon (bicara | kontrib) (menghapus istilah bahasa inggris)

PT Bukit Asam Tbk (disingkat BA, IDX: PTBA, memiliki nama resmi Tambang Batubara Bukit Asam) adalah anak perusahaan MIND ID yang berfokus pada pertambangan batu bara yang didirikan pada tahun 1950.

PT Bukit Asam Tbk
Anak perusahaan BUMN bersifat publik
Kode emitenIDX: PTBA
IndustriPertambangan batu bara
Didirikan2 Maret 1981 (hari jadi perusahaan)
Kantor pusat,
Indonesia
Tokoh kunci
Arsal Ismail, President Director
Agus Suhartono, Head of Commissioner
ProdukMedium - High Grade Coal
MerekBukitasam
PendapatanKenaikan Rp21.787 triliun (2019)
Penurunan Rp5.014 triliun (2019)
Penurunan Rp4.040 triliun (2019)
Total asetKenaikan Rp26.098 triliun (2019)
Total ekuitasKenaikan Rp18.42 triliun (2019)
Pemilik
  • Inalum (65,93%)
  • Publik (31,15%)
  • Pemerintah Indonesia (hanya lima saham)
Karyawan
Penurunan 2.199 (2019)
IndukInalum
Anak usahaPT Bukit Pembangkit Innovative
PT Bukit Energy Investama
Bukit Asam Banko
PT Batubara Bukit Kendi
PT International Prima Coal
PT Bukit Multi Investama
PT Huadian Bukit Asam Power
Bukit Asam Prima
Situs webBukit Asam

Sejarah Perusahaan

 
Gedung kantor Bukit Asam di Sawahlunto, Sumatra Barat.

Sejarah pertambangan batu bara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka di wilayah operasi pertama, yaitu di Tambang Air Laya. Selanjutnya mulai 1923 beroperasi dengan metode penambangan bawah tanah hingga 1940, sedangkan produksi untuk kepentingan komersial dimulai pada 1938.

Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).

Pada 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan.

Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu bara.

Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode “PTBA”.

Unit Bisnis

Merek

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki beberapa jenis produk batu bara sesuai dengan kandungan kadar kualitas sebagai berikut:[1]

Merek Dagang Calorific Value

(Kcal/Kg.ar)

IPC GAR 4600 4.600
GAR 4700 4.700
GAR 4800 4.800
PTBA BA-48 4.800
BA-50 5.000
BA-64 6.400
BA-67 6.700
BA-71 7.100

Penghargaan & Pencapaian

  1. April - Top Performing Listed Companies 2009 dalam acara Investor Award 2009 untuk emiten sektor Industri Dasar dan Primer.
  2. Februari - Award Terbaik III Bidang Sosial, dalam CSR Award yang diselenggarakan oleh CSR Indonesia
  3. Memperoleh sertifikat OHSAS 18001 Standard Management System bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari TUV Nord Germany.
  4. Mei 2010 - Best Listed Companies 2010 dari Investor Awards 2010.

Lihat pula

Pranala luar

Referensi