Max Born

Revisi sejak 22 Desember 2022 19.14 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2)

Max Born dilahirkan pada tanggal 11 Desember 1882, di Breslau, Jerman (kini Wroclaw, Polandia). Born belajar fisika di Universitas Breslau, Heidelberg, dan Zürich. Pada tahun 1909, ia mulai bekerja sebagai dosen di Georg-August-Universitaet Goettingen dan mengakhiri pekerjaannya ini pada tahun 1912. Born kemudian menjadi dosen di Universitas Chicago. Pada tahun 1915, ia kembali ke Jerman namun harus masuk Militer Jerman. Pada 1919, ia menjadi guru besar di Universitas Goethe Frankfurt, dan kemudian profesor di Göttingen pada tahun 1921. Selama masa inilah Born merumukan penafsiran peluang fungsi kepadatan dalam persamaan mekanika kuantum yang dirumuskan oleh Erwin Schrödinger. Gagasannya menggantikan teori kuantum yang asli; kini, persamaan matematika Born dimanfaatkan.

Max Born

Pada 1933, Born meninggalkan Jerman untuk menghindari meningkatnya anti-Semitisme dan menerima posisi dosen di University of Cambridge. Dari 1936 sampai 1953, ia adalah guru besar Filsafat Alam di Universitas Edinburgh di Skotlandia. Selama masa ini, kerja Born berfokus pada elektrodinamika nonlinear. Pada 1953, Born pensiun dan kembali ke Jerman di Bad Pyrmont, dekat Gottingen. Ia menjadi warga negara Inggris dan anggota Royal Society di London pada 1939.

Pada 1954, Born menerima Penghargaan Nobel Fisika untuk karyanya pada fungsi kepadatan peluang dan studinya pada fungsi gelombang. Selain memenangkan Penghargaan Nobel, Born dianugerahi Stokes Medal dari Universitas Cambridge dan Hughes Medal (1950).

Ia menerbitkan sejumlah karya termasuk, The Restless Universe, Einstein’s Theory of Relativity (1924), dan Natural Philosophy of Cause and Chance.

Born meninggal di Göttingen, Jerman pada 5 Januari 1970.

Pranala luar