Madrasah Ulumul Qur’an Yayasan Dayah Bustanul Ulum

sekolah di Indonesia
Revisi sejak 5 Januari 2023 14.53 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (top: clean up)

Madrasah Ulumul Qur’an Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa merupakan sebuah lembaga dayah atau pondok pesantren yang didirikan pada tahun 1981 di atas tanah seluas 25 hektar yang terletak di desa Alue Pineung, Jln. Banda Aceh – Medan Km. 447.: Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Propinsi Aceh. Madrasah ini terbagi menjadi dua tingkatan yaitu MTSS ULUMUL QUR-AN LANGSA[1] dan MAS ULUMUL QUR-AN,[2] yang keduanya berada di bawah naungan yang sama yaitu Madrasah Ulumul Qur’an Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa dan sudah terakreditasi A pada tahun 2009 dan 2016.[3]

Madrasah Ulumul Qur-an Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa
مدرسة علوم القران
Logo Yayasan Dayah Bustanul Ulum
Informasi
Didirikan1981
JenisSwasta
StatusMadrasah Terakreditasi A
Alamat
LokasiJLN.BANDA ACEH MEDAN KM.447 ALUE PINEUNG, Langsa, Aceh, Indonesia
Koordinat4°26′27″N 98°01′03″E / 4.4409°N 98.0175°E / 4.4409; 98.0175
Lain-lain
Lulusanoralexismuq
Moto

Sejarah Dayah

Dayah ini merupakan dayah modern tertua di Aceh yang pertama sekali di dirikan pada tahun 1961 dalam bentuk sebuah Yayasan. Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa didirikan untuk memenuhi tuntutan masyakat akan adanya lembaga pendidikan yang mampu mendidik calon pemimpin ummat yang juga mempunyai kemampuan sebagai ulama, saat itu para ulama dan masyarakat di Kecamatan-kecamatan di Aceh membangun pesantren - pesantren di setiap kemukiman, hal ini dilakukan guna memperbaharui pertumbuhan pesantren yang sejak masa sebelum penjajahan Belanda telah menjadi sarana mencetak kader pemimpin umat. Upaya ini disahuti pemerintah melalui musyawarah Penguasa Perang dan Gubernur Aceh pada tahun 1957. Musyawarah ini melahirkan ketetapan yang salah satunya adalah perintah untuk mendirikan taman pelajar di masing-masing kecamatan. Untuk merealisasikan hal tersebut, pada tahun 1961 di Langsa ibu kota Kabupaten Aceh Timur, dipromotori oleh Letnan Kolonel Teungku Muhammad Noerdin, Penguasa Perang Daerah Tingkat II Aceh Timur, Teungku Hasan Tanjong Dama, Teungku Husen Berdan dan Teungku Hasan Saudara, didirikanlah sebuah pesantren yang diberi nama “Dayah Bustanul Ulum” yang terletak di Jalan Irian (sekarang Jalan Syiah Kuala) Desa Tualang Teungoh, dibangun di atas areal seluas 10.556 M2.

Saat itu para santri hanya terdiri dari pelajar SLTP dan SLTA yang bersekolah pada pagi dan siang. Mereka dibina di pesantren di malam hari, tahun 1968 dilaksanakan program pendidikan dan pembinaan muallaf selama satu tahun, mereka dibekali dengan pengetahuan agama. Tahun 1972, Dayah Bustanul Ulum dilegalkan dalam bentuk Yayasan dengan nama "Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa" yang telah disahkan SK Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-5278.AH.01.04 TAHUN 2010, Pemerintah Daerah Tingkat II Aceh Timur pun menunjukkan perhatiannya dengan membangun dua buah rumah permanent untuk guru di Komplek Dayah Bustanul Ulum Langsa dan pada tahun berikutnya, menghadiahkan sebuah rumah beserta tanahnya seluas 20 x 35 M.

Tahun 1979 dibuka kursus Dakwah untuk kaum ibu dengan jumlah peserta 140 orang, tahun 1981 kursus ini kembali dilanjutkan, namun diklasifikasi menjadi dua tingkat, tingkat I (satu) 80 orang dan tingkat II (dua) 23 orang.[4]

Saat ini Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa dipimpin oleh Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA[5] dan Mudir MUQ yaitu Muhammad Mundzir Yns, MA.g sebelumnya adalah Drs. H.M. Yunus Ibrahim, M.Pd (Alm).[6]

 
Amiruddin Yahya Azzawiy Ketua Umum Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa berdasarkan SK Menkumham Tahun 2010 yang memimpin sejak 2013 sampai dengan sekarang.

Dayah dan Madrasah

Pemerintah Daerah Tingkat II Aceh Timur beserta Ulama dan masyarakat bermaksud membangun lembaga pendidikan, yang pelajarnya diasramakan, dididik dengan perpaduan antara pendidikan agama dan pengetahuan umum, dengan pengawasan dan bimbingan yang baik, serta diberikan latihan-latihan agar terampil dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh dari Madrasah.

September 1980 dalam Seminar “Sejarah masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Aceh dan Nusantara” menghasilkan sebuah rekomendasi: “Perlunya mendirikan suatu Pusat Study Al-Qur-an”. Ditambah lagi dengan amanat Presiden RI ke-2 (Soeharto) pada acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur-an tingkat Nasional ke-12 tahun 1981 di Desa Arafah Blang Padang Banda Aceh yang meberi ajakan “Marilah Sambil Menikmati Keindahan dan Seni Baca Al-Quran kita menghayati Isinya Sebagai Obor dan Pedoman Dalam Kehidupan Dunia dan Akhirat”, maka pada akhir tahun 1981 atas kerja sama Pemda Aceh Timur, MUI Aceh Timur dan Kantor Depag Aceh Timur, didirikanlah Madrasah Ulumul Qur-an (MUQ) yang kurikulumnya 50% Agama dan 50% pengetahuan umum, sistem lama yang berlaku di Dayah Bustanul Ulum Langsa diganti dengan baru yang modern.

Tahun 1983 Madrasah Ulumul Qur-an dipindahkan ke lokasi baru yang terletak di pinggir jalan raya Banda Aceh-Medan, yaitu di Desa Alue Pineung Kecamatan Langsa, Kabupaten Aceh Timur (saat ini Kecamatan Langsa Timur Pemerintah Kota Langsa) lebih kurang tujuh kilometer sebelah Timur Kota Langsa, pada tahun 2011 sudah berstatus Terakreditasi dengan peringkat A, diasuh oleh sebuah Yayasan, yaitu Yayasan Dayah Bustanul Ulum Langsa.[4]

Sarana dan Prasarana

Dalam upaya meningkatkan kualitas hasil pendidikan MUQ juga dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana yaitu: - Madrasah Aliyah: 21 buah Ruang Belajar, 1 buah Kantor Kepala, 1 buah Kantor Guru, 1 buah Kantor Tata Usaha, - Madrasah Tsanawiyah: 29 buah Ruang Belajar, 1 buah Ruang Kepala, 1 buah Ruang Guru & 1 buah Ruang Tata Usaha, Sekolah Menengah Kejuruan: 4 buah Ruang Belajar, 1 buah Ruang Kepala/Tata Usaha/Guru.

Laboratorium IPA, Dakwah, Komputer serta Perpustakaan digunakan secara bersama oleh santri dari semua jenjang.

Selain itu MUQ juga memiliki 14 buah Asrama biasa dan 50 buah Asrama khusus (BTN), 1 buah Mushalla, 1 buah Mesjid, 1 buah Dapur Umum, 2 buah Poliklinik, 37 unit Rumah Pengasuh, 1 unit Gedung Sekretariat, 2 unit Kantin dan Waserda, 2 unit Warung Telekomunikasi, Kantor Security serta 1 buah Kantor Operasional Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Untuk Bidang Olahraga MUQ menyediakan 4 unit lapangan Volley, 2 unit Lapangan Basket, 4 unit Lapangan Badminton, 1 unit Lapangan Takraw, 1 unit Lapangan Sepakbola.[4]

Referensi

  1. ^ Data Referensi Kemdikbud - MTS
  2. ^ Data Referensi Kemdikbud - MAS
  3. ^ Badan Akreditasi Nasional
  4. ^ a b c "Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-13. Diakses tanggal 2019-05-13. 
  5. ^ Suryatmojo, Heru Dwi. "YDBU Langsa dorong santri MUQ Hafiz Quran". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  6. ^ Aceh, Kemenag. "Silaturrahmi Kakanwil di MUQ Kota Langsa". aceh.kemenag.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-13. Diakses tanggal 2020-10-12.