Artikel ini perlu diperbaiki agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk merapikan dan memperbaiki artikel ini. Jika tidak dirapikan, artikel ini akan dihapus sesuai kebijakan WP:KPC#A10 pada 26 Januari 2023.
Kepada pengurus, mohon untuk melihat riwayat suntingan dan menilai kondisi artikel terlebih dahulu sebelum melakukan penghapusan
Artikel bermasalah
Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat karena tidak diperbaiki atau duplikasi.Untuk kriteria penghapusan, lihat KPC. Jika tidak dirapikan, artikel ini akan dihapus. Lihat KPC A10.%5B%5BWP%3ACSD%23A10%7CA10%5D%5D%3A+Artikel+yang+sudah+jatuh+tempo+perbaikan+atau+terjadi+duplikasi+-.A10
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori.
Artikel ini diusulkan untuk dihapus berdasarkan kebijakan. Silakan bagi pemikiran Anda berkaitan dengan masalah ini dalam halaman diskusi penghapusan.
Melli Nuraeni Darsa (selanjutnya “Melli Darsa”) adalah seorang lawyer dengan karir hukum selama 32 tahun per Februari 2022. Founder dan Senior Partner dari firma hukum, Melli Darsa & Co, Advocates & Legal Consultants (MDC), anggota jaringan global Pricewaterhouse Coopers (PwC), Melli sekaligus bertugas sebagai Leader Legal Line of Service dari PwC Indonesia. Spesialisasi Melli adalah pada masalah hukum investasi (baik menangani investor strategis maupun private equity asing, maupun pemegang saham pengendali Indonesia berbagai perusahaan terkemuka Indonesia), serta transaksi M&A, financing dan sekuritas. Fokus industri Melli sejak 1998 lebih pada bidang industri perbankan dan keuangan dengan selama 15 tahun terakhir bergeser kepada klien BUMN. Pekerjaan Melli umumnya bersifat transaksional, namun kerap kali keahlian Melli digunakan dalam kajian hukum yang kompleks serta dalam rangka mengidentifikasi dan memitigasi risiko hukum, maupun memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Sejak bergabung PwC, Melli semakin banyak mengerjakan pekerjaan transformasi dan restrukturisasi BUMN, infrastruktur publik dan pekerjaan yang melibatkan kementerian.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Harvard Law School, Melli memenuhi syarat untuk berpraktik baik di Indonesia dan New York, USA. Ia mendirikan firma hukum Melli Darsa & Co. pada November 2002, setelah praktek di beberapa law firm terkemuka di Indonesia maupun Amerika Serikat. Baik Melli Darsa dan MDC kerap memperoleh beberapa penghargaan dan pengakuan dari law review internasional sejak MDC berdiri sebagai independent firm. Banyak alumni MDC telah menjadi pimpinan di law firm global dan general counsel di BUMN dan unicorn Indonesia. Pada bulan Juli 2017, MDC menjadi anggota jaringan global PwC seiringan strategi PwC untuk menjadikan hukum salah satu tawaran jasa multidisipliner.
Melli Darsa menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum dan Regulasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) di periode 2015-2021, WKU Urusan Eksternal HKHPM (Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal). Dalam peran sebagai WKU Kadin, Melli membantu Ketua Umum dalam berbagai permasalahan hukum termasuk terkait pertikaian BANI, dan sebagai koordinator bidang hukum untuk RUU Cipta Kerja. Melli juga adalah Presiden Harvard Club Indonesia sejak April 2019 dan Regional Director Asia Pacific dari Harvard Alumni Association sejak Juli 2020. Melli seorang Eisenhower Fellow, suatu fellowship untuk para pemimpin mancanegara.
99 Wanita Paling Menginspirasi: Melli Darsa – Pengacara Globe Asia Signature - 2019
AsiaLaw Profile Outstanding Firm - 2017
Globe Asia’s 99 Most Powerful Women - 2017
Globe Asia’s 99 Most Powerful Women - 2016
The Euromoney 2012 Asian Women in Business Law Awards - 2012
Asian Legal Business Employer of Choice 2009 and 2011 for Indonesia - 2009 & 2011
The 2008 and 2010 Indonesian Law Firm of the Year awards from the International Financial Law Review 2008 & 2010
Asian Legal Business Employer of Choice 2009 for Indonesia - 2009
Melli Darsa terdaftar di majalah Asian Legal Business Hot 100 (edisi September 2009): Why hot: Widely regarded as one of the most astute and entrepreneurial practitioners in Indonesia. - 2009
Asian-Counsel's Firms of the Year 2009 for "Emerging Firm 2009" - 2009
Kehidupan & Karier
Melli Nuraini Darsa adalah seorang lawyer yang sukses dalam karirnya di bidang hukum. Perempuan kelahiran Bogor, 19 September 1966 ini adalah pengacara sekaligus founder dari MDC (Melli Darsa & Co) sebuah perusahaan hukum yang menyediakan jasa pengacara. Kesuksesan ibu dua anak yang kerap disapa Melli ini tentunya tidak serta merta mengikutinya begitu saja. Dalam beberapa pemberitaan disebutkan bahwa ia memulai karirnya dari nol ketika ia kuliah di Fakultas Hukum UI setelah sebelumnya kuliahnya sempat terputus dari Georgetown University, Amerika Serikat.
Selepas kuliah di UI, Melli yang pernah mencalonkan diri sebagai calon pimpinan KPK ini melanjutkan studinya di Harvard Law School, Cambridge, Amerika serikat. Di sana ia tak hanya kuliah, namun juga bergabung dengan kantor advokat yang banyak memberinya pengalaman mendalam mengenai kantor firma hukum seperti Makarim & Taira S, Wilmer, Cutler & Pickering, Washington DC, dan HHP di mana dia sempat menjadi international partner Baker & McKenzie. Tak hanya itu, ia juga bergabung dengan asosiasi advokat Amerika, American Bar Asociation, yang merupakan asosiasi dengan reputasi baik di mata Internasional.
Pengalaman mengajarkan banyak hal bagi bungsu dari lima bersaudara ini. Dengan banyak pengalaman, bergabung dengan organisasi advokat dan bekerja di beberapa perusahaan advokat terkemuka, Melli akhirnya memutuskan untuk membentuk kantor firma hukum yang dilabeli atas namanya, Melli Darsa & Co.
Setelah membentuk kantor firma berlabel namanya, penggemar karya sastra ini tidak mudah meraih kesuksesannya sekalipun reputasi yang ia pegang sangat baik. Ia mengungkapkan jatuh bangun dirinya saat awal pertama kali membentuk kantor yang semula hanya berupa ruangan kecil di gedung Bapindo. Perlahan namun pasti, dalam jangka waktu satu bulan kantor yang ia bangun mulai menunjukkan hasil meski tidak cukup signifikan. Ia mendapatkan proyek rekanan dari Indosat, Gilbert Global. Saat itu, Gilbert Global pada akhirnya tidak jadi melakukan penawaran, namun kinerja yang diberikan Melli dianggap baik.
Maka, pada tahun 2003 inilah karir MDC mulai bersinar. Melli mendapatkan mega proyek dari Bank Mandiri untuk Note Issuance Program yang dihargai sebesar US$1 miliar. Dalam proyek tersebut, Bank Mandiri mengakui bahwa track record yang dicatat Melli sebanding dengan hasil dari kinerjanya yang memuaskan. Mulai dari satu keberhasilan besar, maka dimulailah satu persatu keberhasilan lain akan mengikuti. Sejak saat itu jasa Melli banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk menangani transaksi penting di bidang financial maupun akuisisi. Berkat usahanya tersebut, pada tahun 2006 menurut Financial Law Review MDC mendapatkan gelar sebagai kantor hukum Indonesia terbaik dalam generasinya. T World’s Leading Lawyers for Business 2006: The Client’s Guide.