Stadion Bisbol Jamsil

Stadion Bisbol Jamsil
Lokasi	Jamsil 1-dong, Songpa-gu, Seoul
Koordinat	37°30′44.6″N 127°04′19.1″E / 37.512389°N 127.071972°E
Pemilik	Pemerintah Kota Seoul
Kapasitas	25,553
Ukuran lapangan	Left Field – 100 meter (328 ft); Left-Center – 120 meter (394 ft); Center Field – 125 meter (410 ft); Right-Center – 120 meter (394 ft); Right Field – 100 meter (328 ft); Outfield Wall Height – 26 meter (85 ft)
Permukaan	Rumput alami
Konstruksi
Mulai pembangunan	17 April 1980
Didirikan	1980–1982
Dibuka	15 Juli 1982
Biaya	12.6 juta won
Arsitek	Kim In-ho
Kontraktor umum	Hyundai Engineering & Construction
Pemakai
	LG Twins; Doosan Bears

Stadion Bisbol Jamsil (Hangul: 야구장) adalah baseball stadium yang terletak di 25 Olympic-ro, [ [Songpa-gu]], Seoul, Korea Selatan. Stadion ini menampung 25.553 orang dan dibangun dari April 1980 hingga Juli 1982. Stadion ini membentuk Seoul Sports Complex bersama dengan Seoul Olympic Stadium di dekatnya, dan menjadi tuan rumah acara bisbol selama Olimpiade Musim Panas 1988.

Ini adalah rumah bagi LG Twins dan Doosan Bears dari KBO. Luas Stadion Bisbol Jamsil adalah 26.331 meter persegi (283.420 sq ft). Ini memiliki satu tingkat ruang bawah tanah. Ini adalah tiga tingkat dengan jarak pusat-bidang 125 meter (410 ft) dan jarak samping 100 meter (330 ft). Stadion ini memiliki 59 pintu masuk yang terdiri dari 49 gerbang dalam dan 10 gerbang luar. Tempat parkir memungkinkan 2.200 mobil untuk parkir. Stadion ini dapat dicapai dengan Seoul Subway Line 2, Line 9, atau dengan bus.

Stadion Bisbol Jamsil direnovasi pada tahun 2007 dengan biaya sekitar 1,5 miliar won. Rumput di lapangan diganti, saluran air dipasang, dan alat penyiram ditingkatkan untuk mencegah kerusakan akibat hujan lebat.^[1] Pada tahun 2009, sebuah pesta menonton diadakan di stadion untuk pertandingan terakhir 2009 World Baseball Classic antara Korea Selatan dan Jepang.^[2] Setelah musim bisbol 2012, Korporasi Manajemen Fasilitas Metropolitan Seoul mengubah tanah untuk perawatan dan pencegahan yang lebih mudah dari cedera. Mereka mengubah semua kursi kecuali lantai tiga, membangun ruang ganti baru untuk tim tamu, dan merombak toilet untuk para penggemar. Dengan musim 2020 yang sudah dekat, kursi lapangan juga direnovasi. Kursi telah diganti dengan kursi lipat, sehingga penonton yang duduk di kursi lapangan dapat menikmati permainan dengan lebih nyaman.^[3]