Slowakisasi

adopsi budaya dan bahasa Slowakia oleh masyarakat non-Slowakia
Revisi sejak 7 Januari 2023 06.10 oleh Illchy (bicara | kontrib)

Slowakisasi adalah proses asimilasi budaya secara paksa terhadap orang-orang yang bukan berasal dari kelompok etnis Slowakia dengan tujuan agar mereka meninggalkan bahasa dan budaya mereka dan menggantinya dengan bahasa dan budaya Slowakia. Proses ini dilakukan oleh pemerintah Cekoslowakia khususnya setelah Perang Dunia II di wilayah Slowakia. Penggunaan istilah ini biasanya berkaitan dengan upaya untuk mengasimilasi kelompok etnik Hungaria yang merupakan kelompok mayoritas di wilayah selatan Slowakia, tetapi juga berdampak terhadap orang Jerman, Polandia, Ukraina, Rusyn (Rutenia), dan Yahudi.

Wilayah Slowakia yang dihuni oleh etnik Hungaria. Etnik Hungaria merupakan etnik minoritas terbesar di Slowakia, berjumlah 455.028 penduduk atau 7,75% dari total populasi (sensus 2021)[1]
  50–100%
  10–50%
  0–10%

Bacaan lebih lanjut

  • Van Duin, Pieter; Polá, Zuzana (2000). DEMOCRATIC RENEWAL AND THE HUNGARIAN MINORITY QUESTION IN SLOVAKIA. European Societies. 2, Issue 3. hlm. 335–360. doi:10.1080/146166900750036303. 
  • Fisher, Sharon (2006). Political Change in Post-Communist Slovakia and Croatia: From Nationalist to Europeanist. Palgrave Macmillan. ISBN 978-1-4039-7286-6. 
  1. ^ "Slovak census 2021, 2011, 2001". Portal.statistics.sk. Diakses tanggal 17 March 2022.