Media tanam

Revisi sejak 13 Februari 2023 07.22 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3)

Media tanam disebut juga dengan media tumbuh, bagi tanaman umumnya berupa tanah. Puluhan bahan yang berbeda yang digunakan dalam berbagai kombinasi untuk membuat media tumbuh buatan sendiri atau komersial.[1] Media tanam umumnya memiliki berbagai nutrisi, mineral, air, vitamin, serta kandungan lain yang tentunya dibutuhkan oleh tanaman, sehingga peran akar berperan penting dalam menyerap kandungan hara yang dimiliki media tanam bisa lebih optimal.[2] y terimakasih

Hidroponik

Media tanam Pada pertanian hidroponik hanya bersifat inert, yakni tidak menyediakan unsur hara, hanya berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman saja, diantaranya Arang sekam, Spons, Expanded clay, Rockwool, Sabut (Coir), Perlite, Batu apung (Pumice), Vermiculite, Pasir, Kerikil, serbuk kayu.

Catatan kaki

  1. ^ "What is Growing Media? | University of Maryland Extension". extension.umd.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-14. Diakses tanggal 2017-09-14. 
  2. ^ "Fungsi Akar Pada Tumbuhan Dan Jenis-Jenis Akar Lengkap". Seputar Pengetahuan (dalam bahasa Inggris). 2015-05-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-14. Diakses tanggal 2017-09-14.