Formula Tiga Asia
Formula Tiga Asia adalah sebuah balap mobil penumpang tunggal yang berbasis di Asia Tenggara. Balapan ini adalah bagian dari Formula 3 nasional dan internasional, yang menjadi bagian dari karier sebelum Formula 1. Balapan ini diresmikan oleh Asosiasi Otomotif Filipina dan terakhir dipromosikan menjadi Seri Pasifik Formula 3 Asia..[1] Seri ini runtuh pada tahun 2009 karena kurangnya pesaing, dengan beberapa tim yang menyebar ke seri Formula 3 yang lainnya di wilayah tersebut.
Berkas:Asian F3.jpg | |
Kategori | Pengemudi tunggal |
---|---|
Negara atau daerah | Asia Tenggara |
Musim pertama | 2001 |
Musim terakhir | 2008 |
Pembalap | 14 (2007-08) |
Tim | 5 (2007-08) |
Konstruktor | Dallara |
Pemasok mesin | TOM's-Toyota |
Juara pembalap terakhir | Frédéric Vervisch |
Juara tim terakhir | Team Goddard |
Situs web | asianf3.net |
Pengadaan dan Manajemen
Pencipta Formula 3 Asia menyediakan seri ini sebagai sebuah batu pijakan kepada pembalap muda Asia yang akan menuju balap mobil singgle seater yang lebih tinggi. Benua Asia tidak memiliki tangga karier balap mobil yang menguntungkan pembalap seperti di benua Eropa.
F3 Asia diposisikan di antara dua Formula di benua Asia: di bawah Formula BMW Asia dan di atas Formula Renault V6, yang merupakan kelanjutan dari Formula Renault Eropa yang diadakan di benua Eropa.
Kompetisi ini di organisir oleh Asian Formula Three Corporation, yang dipimpin oleh Jose Eduardo Peña dari pusatnya di Manila. Anggota dari korporasi ini adalah tim yang menjadi peserta. Anggota saat ini meliputi Speedtech Racing; Joson F3 Racing; Team Goddard; Ghiasports; TOM's Asia; dan Kinectic Racing.[2] Anggota tidak diharuskan membayar biaya masuk sebesar $2000 per musim. Sayangnya, musim 2007-08, yang merupakan seri pasifik, merupakan musim yang terakhir dari seri tersebut. Reputasi seri tersebut dirusak parah pada musim 2007-08 oleh pembalap asal Bahrain, yaitu Hamad Al Fardan, yang mengeluh bahwa pemimpin klasemen kejuaraan pembalap, yaitu Frederic Vervisch dan Tim Goddard menggunakan bensin yang ilegal untuk melaju lebih cepat darinya. Belakangan terungkap bahwa ketua Tim Goddard, yaitu Mark Goddard, juga merupakan penyelenggara kejuaraan ini, dan bahkan berkompetisi dengan nama samaran "Don Tacos". Sementara komentar Fardan sama sekali tidak berdasar, dukungan di babak final musim 2007-08 sangat minim dengan total hanya 7 mobil saja yang masuk berlawanan dengan 12 yang sudah start di babak pertama. Musim 2009 tidak pernah terwujud karena kurangnya tim dan pembalap yang bergabung dalam seri tersebut, dan juara musim ini, yaitu Team Goddard, memindahkan operasional balapannya di seri Formula 3 Australia pada tahun yang sama.
Biaya
Biaya operasional dari setiap tim F3 Asia sekitar £80.000, jauh dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh tim pemenang F3 Inggris untuk pembalapnya, yaitu sebesar £400,000. Fakta ini akan menunjang pembalap asal benua Eropa yang kekurangan biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti balapan di benua Eropa.
Pembalap pemenang akan mendapat hadiah untuk mengikuti balapan akhir tahun non gelar, yaitu Grand Prix Makau.
Untuk musim 2007/08, pembalap pemenang akan mendapat kesempatan untuk melakukan test drive dengan tim Formula 1 Force India F1 Team.
Pembalap dan tim
Pembalap terkenal yang telah lulus dari ajang F3 Asia antara lain pembalap A1GP asal Indonesia, yaitu Ananda Mikola, dan juara musim 2004, yaitu Christian Jones asal Australia, yang merupakan seorang putra dari mantan juara dunia Alan Jones. Juara musim 2006, pembalap asal Inggris, yaitu James Winslow, mendapat perhatian dan pujian atas penyelamatan dramatisnya terhadap seorang pesaing yang terjebak di dalam mobilnya yang terbalik di Sentul di Indonesia.[3] Sebagai pengakuan, dia menerima Penghargaan "Gregor Grant" pada upacara Penghargaan Autosport tahunan di Inggris, dan Penghargaan Perunggu dari Royal Humane Society.[4]
Seri ini mendapat manfaat dari keterlibatan tim F3 asal Jepang yang terkenal, yaitu Three Bond Racing, yang kemudian berhasil membawa Winslow meraih gelar juara pembalap dalam kolaborasinya dengan tim JA Motorsports, dan berhasil mengamankan gelar juara tim dalam prosesnya.
Pada akhir tahun 2007, kejuaraan tersebut menjadi "seri tipe musim dingin" yang menamainya Seri Pasifik AF3, memulai kejuaraan pada bulan November 2007, dan berakhir pada bulan Mei 2008. Tim baru telah bergabung dalam seri tersebut selama kejuaraan tersebut, Drew-Evans Motorsport Group, Team GFH Bahrain, Champ Motorsport, dan PTRS dari Hong Kong bersama dengan beberapa pembalap handal, yaitu Frederic Vervisch (juara musim 2007-08), Matthew Howson, Rafael Suzuki, dan Hamad Al Fardan. Ed Pead, Nial Quinn, Arturo Gonzales, Leonardo Valois, David Julien, dan Peter Kalpakiotis juga berlomba di putaran tertentu.
Pada musim 2007, Dillon Battisstini berhasil mengalahkan Henri Karjalainen di kejuaraan. Pembalap terkenal yang lainnya termasuk Morenon Soerapto, Oliver Turvey, Paul Ip, Don Tacos, Philip Forsman, Walter Grubmuller, Robin Tato, Edwin Jowsey, dan James Littlejohn.
Pada tahun 2006, kejuaraan tersebut diikuti oleh dua pembalap wanita pertama dari seri tersebut, yaitu Gaby dela Merced untuk Speedtech Asia Team Indonesia, dan Michele Bumgarner untuk Team Goddard. Seri ini juga menampilkan kembalinya Roland Hermoso (juara Formula Toyota musim 2001) dalam balapan Formula 3 bersama dengan Gaby di Speedtech Asia Team Indonesia, dan sebuah tim baru didirikan oleh Mandy Borja, dan Jonh O'Hara menamakannya Aran Racing. Pembalap termasuk Bagoes Hermanto dan Satrio Hermanto dari tim R&W Indonesia.
Sementara pada tahun 2005 banyak pembalap asal Filipina yang mengikuti kejuaraan tersebut, yaitu Tyson Sy dan JP Carino untuk tim Speedtech Asia, Dado Pena untuk Team Goddard, John Marcelo (saudara dari Jovy Marcelo) untuk tim Christian Jones Motorsports, Pepon Marave untuk tim Kinetic F3 Racing, Renan Morales untuk tim Fujitsu-Ten Team TOM'S, JP Tuason untuk tim Tuason Racing School, dan Enzo Pastor untuk Team T.E.C. Pilipnas.
Pada saat seri ini pertama kali diresmikan pada awal tahun 2000, banyak tim yang telah bergabung dalam seri tersebut, pada tahun 2002, Tim Vertex dari Marchy lee, Paul dan Jeffrey Chan, Michael Ho, dan Johnathan Chan. Tim Christian Jones Motorsports kembali lagi pada tahun 2004 setelah berkompetisi di beberapa putaran terakhir seri ini pada tahun 2003, bersama dengan Tim BRM dari Australia. Team Goddard berganti nama menjadi Minardi Asia Team Goddard setelah mantan tim F1 tersebut bergabung bersama dengan seri tersebut, dan berkolaborasi dengan tim Mark Goddard, sedangkan pada tahun 2009, tim tersebut memilih untuk bergabung bersama dengan seri Formula 3 Australia, meninggalkan ajang Formula 3 Asia yang telah berhasil memenangkan banyak gelar kejuaraan pembalap dan tim.
Regulasi
Formula 3 menggunakan regulasi teknik yang ditetapkan oleh FIA, dan begitu juga dengan F3 Asia, tetapi dengan beberapa perubahan penting. Umumnya, F3 adalah balapan terbuka, yang berarti setiap peserta bebas untuk menggunakan berbagai mesin dan sasis. Sebagian besar seri menggunakan penyedia tunggal untuk ban dan bahan bakar, yang merupakan peraturan yang ditetapkan oleh FIA, tetapi F3 Asia melakukan langkah lebih lanjut untuk menggunakan mesin tunggal (TOM's-Toyota), dan melarang penggunaan sasis yang mengikuti perkembangan waktu. Aturan ini digunakan untuk menekan biaya operasional. Ban disediakan oleh Yokohama.
Jadwal Event
Tiap event dalam kompetisi normalnya dilakukan dalam waktu 4 hari. Terdiri dari 3 balapan, ditambah dengan 3 jam sesi latihan bebas dan satu kali sesi kualifikasi selama 30 menit. Sesi latihan bebas dibagi menjadi 6 bagian masing-masing 30 menit yang dibagi untuk 2 hari pertama di event 4 hari. Kualifikasi diadakan pada hari ketiga yang diikuti oleh balapan pertama dan balapan kedua dan ketiga diadakan pada hari terakhir. Tiap balapan diadakan selama tidak kurang dari 20 menit dengan jarak minimal 40 km.
Sirkuit
F3 Asia menggunakan sirkuit yang terdapat dalam daerah Asia Tenggara, di mana termasuk Sentul di Indonesia; Zhuhai dan Goldenport Park di China; Autopolis di Jepang; dan Subic dan Batangas di Filipina. Pada tahun 2007, F3 Asia mengunjungi Albert Park di Melbourne, Australia, sebagai sebuah balapan pendukung untuk seri Grand Prix Australia 2007.
Juara Sebelumnya
Juara Pembalap | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Tahun | Pembalap | sasis/mesin | Tim | Menang/start | Poin | |
2006 | James Winslow | Dallara-TOM's | JA Motorsports | 8/18 | 284 | |
2005 | Ananda Mikola | Dallara-TOM's | Fastron Racing | 5/12 | 154 | |
2004 | Christian Jones | Dallara-Mugen Honda | Cristian Jones Motorsport | 4/10 | 111 |
Referensi
- ^ "Henri Karjalainen wins for Team Goddard" Diarsipkan 2007-09-26 di Wayback Machine. formula3.cc, 2007-01-21. Retrieved 2007-10-25.
- ^ "About Us" asianf3.net. Retrieved 2007-10-25.
- ^ Noble, J. "Gregor Grant Award for Winslow" autosport.com, 2006-12-03. Retrieved 2007-10-25.
- ^ Freeman, G. "Winslow to receive royal award" autosport.com, 2007-01-12. Retrieved 2007-10-25.