Pusat Teritorial Angkatan Darat

badan pelaksana pusat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Revisi sejak 11 Februari 2023 12.10 oleh Baretku (bicara | kontrib)

Pusat Teritorial Angkatan Darat atau (Pusterad) merupakan Badan Pelaksana Pusat ditingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah Kasad, bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi Teritorial dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.[1][2]

Pusat Teritorial Angkatan Darat
Lambang Pusterad
Dibentuk7 Maret 1989
Negara Indonesia
Tipe unitTeritori
Bagian dariTNI Angkatan Darat
MarkasCilangkap, Jakarta Raya
MotoLestarikan Perjuangan Bangsa
Situs webpusterad.mil.id
Tokoh
KomandanLetnan Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa S.E, M.M
Wakil KomandanMayor Jenderal TNI Ilyas Alamsyah
InspekturBrigadir Jenderal TNI Joseph Robert Giri, S.I.P, M.Si, M.H.I
Direktur TeritorialBrigadir Jenderal TNI Yuswandi, S.Sos
Direktur UmumBrigadir Jenderal TNI Rikas Hidayatullah, S.E, M.M
Direktur Pusat Informasi TeritorialBrigadir Jenderal TNI Agus Prasetyo Ari wibowo
Direktur Sistem dan MetodeBrigadir Jenderal TNI Tri Nugraha Hartanta, S.Sos
Direktur Pendidikan dan LatihanBrigadir Jenderal TNI Pranito Dwinarwan, S.I.P
Direktur Penelitian dan PengembanganBrigadir Jenderal TNI Aufit Chaniago, S.I.P

Markas Komando Pusterad berada di Jalan Raya Setu No. 27 Cipayung, Cilangkap, Jakarta Timur.

Sejarah

Pembentukan Puster AD berawal dari pembentukan Pusat Pengembangan Teritorial disingkat Pusbangter pada tanggal 3 Februari 1979 berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Skep /6/I/1979 tanggal 29 Januari 1979 tentang Organisasi dan Tugas Pusat Pengembangan Teritorial yang berkedudukan di bawah Kobangdiklat. Tugas Pokok Pusbangter pada saat itu adalah menyelenggarakan / menyempurnakan Sistem Operasi antar Cabang bidang Teritorial dalam rangka Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta ( Sishankamrata ) serta melaksanakan Pendidikan dan Latihan yang berhubungan dengan Sistem Operasi bidang Teritorial. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Skep / 6 / I / 1979 tanggal 29 Januari 1979 Pusbangter membentuk Sekolah Teritorial disingkat Seter sebagai pelaksana fungsi Pendidikan dibidang Teritorial. Pada awal berdirinya Sekolah Teritorial ini berkedudukan di Pussenif (Pusdikif) Bandung Yang kemudian pindah ke Gadobangkong Padalarang. Berdasarkan Skep Kasad Nomor: Skep/805/IX/1985 tanggal 17 September 1985 Kobangdiklat beserta jajarannya dilikuidasi.

Berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor: Sprin / 53 / I / 1999 tanggal 13 Januari 1999 tentang Alih Status Pusat Pendidikan dijajaran TNI AD diantaranya Pusdikter Pusterad yang semula berada di bawah Komando Pusterad menjadi di bawah Kodiklat TNI AD. kemudian pada 7 Maret 2007 telah dilaksanakan peralihan Komando dan Pengendalian PUSDIKTER dari Kodiklat TNI AD kepada PUSTERAD. Puster TNI AD merupakan Badan Pelaksana Pusat ditingkat Mabesad yang berkedudukan langsung di bawah Kasad dengan tugas pokok menyelenggarakan fungsi-fungsi yakni Fungsi Utama meliputi Pembinaan Teritorial, Pembinaan Sistem dan Metode, Pembinaan Kemampuan Teritorial serta Pengkajian dan Pengembangan dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Darat. Fungsi organik militer di bidang pengamanan, latihan, personel, logistik dan administrasi umum serta perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian dalam rangka mendukung tugas Pusterad. Dalam melaksanakan tugasnya Danpusterad dibantu empat Direktur Pembina Fungsi dan satu Sekretaris sebagai pembina fungsi organik.

Komandan

  1. Mayjen TNI Arifin
  2. Mayjen TNI Zainal Basri Palaguna (1990—1991)
  3. Mayjen TNI Moetojib (1991—1992)
  4. Mayjen TNI Endang Wagiman (1992—1993)
  5. Mayjen TNI Subardi Suar S (1993—1995)
  6. Mayjen TNI Suhardo (1995)
  7. Mayjen TNI Adang Ruchiatna (1995—1997)
  8. Mayjen TNI Thomas Albert Umboh (1997—1999)
  9. Mayjen TNI Ismed Yuzairi Chaniago (1999—2000)
  10. Mayjen TNI Max M. Tamaela (2000—2001)
  11. Mayjen TNI Hadi Waluyo (2001)
  12. Mayjen TNI Sabam Saragi (2001—2002)
  13. Mayjen TNI Bambang Widojanto (2002)
  14. Mayjen TNI Mustopo (2002—2003)
  15. Mayjen TNI Mahidin Simbolon (2003—2004)
  16. Mayjen TNI Agus Suyitno (2004)
  17. Mayjen TNI Syamsul Mappareppa (2004—2005)
  18. Mayjen TNI Soeprapto (2005—2006)
  19. Mayjen TNI Hotmangaraja Panjaitan (2006—2007)
  20. Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro (2007—2008)
  21. Mayjen TNI S. Simandjuntak (2008—2010)
  22. Mayjen TNI Azmyn Yusri Nasution (2010)
  23. Mayjen TNI Markus Kusnowo (2010—2011)
  24. Mayjen TNI Wibowo (2011)
  25. Mayjen TNI Indra Hidayat (2011—2013)
  26. Mayjen TNI Zahari Siregar (2013—2015)
  27. Mayjen TNI Meris Wiryadi (2015)
  28. Mayjen TNI Agung Risdhianto (2015—2016)
  29. Mayjen TNI Heboh Susanto (2016)
  30. Mayjen TNI Purwadi Mukson (2016—2017)
  31. Mayjen TNI Hadi Prasojo (2017)
  32. Mayjen TNI Hartomo (2017—2019)
  33. Mayjen TNI Arif Rahman (2019—2020)

Validasi organisasi Danpusterad  


  1. Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau (2020)
  2. Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi (2020—2021
  3. Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko, M.M. (2021—2022)
  4. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa (2022—Sekarang)

Referensi

  1. ^ ""Pusterad"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-13. Diakses tanggal 2014-04-10. 
  2. ^ ""Latar Belakang Pembentukan Pusterad"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-06. Diakses tanggal 2016-02-05.