Aldo Barreto
Francisco Aldo Barreto Miranda (lahir 1 Maret 1981) adalah seorang pemain sepak bola berkebangsaan Paraguay. Posisi nya adalah sebagai penyerang tunggal.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Francisco Aldo Barreto Miranda | ||
Tanggal lahir | 1 Maret 1981 | ||
Tempat lahir | Abai, Caazapa, Paraguay | ||
Tinggi | 182 m (597 ft 1+1⁄2 in) | ||
Posisi bermain | Penyerang tunggal | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Persikabo Bogor | ||
Nomor | 17 | ||
Karier junior | |||
1999-2002 | Cerro Porteño | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2002-2003 | Cerro Porteno | 17 | (9) |
2003-2004 | Club Guarani | 20 | (8) |
2004-2006 | BEC Tero Sasana | 32 | (20) |
2006-2008 | PSM Makassar | 58 | (25) |
2008-2009 | Persisam Samarinda | 24 | (13) |
2009-2010 | Bontang FC | 32 | (19) |
2010-2012 | Persiba Balikpapan | 57 | (33) |
2012-2014 | Gresik United | 22 | (8) |
2014 | Persikabo Bogor | ||
2014 | Sportivo Luqueño | ||
2014 | Cerro Porteño | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Profil
Aldo Baretto lahir sebagai anak seorang petani di Paraguay. Meskipun ia hidup dengan cukup, ia tidak mau hidup manja. Hal ini terungkap dari wawancaranya dengan Kaltimpost, sebuah media cetak dari Kalimantan Timur. "Di Paraguay, saya hidup seadanya. Meski tidak kelaparan karena orang tua punya perkebunan dan peternakan, tetapi saya tidak mau hidup manja. Setelah saya yakin sepak bola adalah jalan hidup, dari situ saya tidak mau merusak potensi yang saya punya. Seperti orang tua saya yang selalu menjaga perkebunan dan sapi-sapi mereka." tutur Aldo.
Aldo juga seorang yang sangat menyayangi keluarganya. Hal ini terbukti dengan ia lebih memilih keluarganya dibanding terjerumus pada kehidupan malam yang biasanya melanda para Pemain Sepak Bola. “Memang banyak pemain yang suka pesta atau minum di klub malam. Saya pernah, tetapi tidak mau ganggu latihan dan karier. Karena saya sekarang andalkan main bola untuk cari uang. Makanya saya tidak mau bermasalah saat main atau pada saat di rumah. Tiap saya keluar daerah dan tidak sama istri, pasti dia yang selalu ingatkan saya untuk ingat anak dan istri di rumah,” tuturnya. "Setelah menikah, saya berpikir apa yang saya bisa lakukan dan apa yang saya dapatkan hanya untuk mereka. Bahkan sampai saat Estela mau mati karena selalu melahirkan dengan cara operasi, saya rela menunggui. Pengorbanan itu yang buat saya tidak mau merusak karier saya dengan cara bodoh," ujarnya.
Aldo adalah seseorang yang menghargai sesamanya, begitu pula keluarganya. "Baik Estela dan Aldo ternyata menghargai pertemanan meski dengan orang yang baru dikenal, tidak ada rasa sungkan meski berbeda bangsa ataupun agama," ujar Robi Johan, wartawan Kaltimpost. "Kami datang dari jauh. Di sini yang bisa diajak komunikasi hanya teman-teman. Teman bisa gantikan keluarga yang ada di Paraguay," ujar Aldo.
Karier Klub
Cerro Porteno
Aldo mengawali kariernya sebagai Pemain Sepak Bola di Cerro Porteno, sebuah klub Sepak Bola di Paraguay. Kala itu, Cerro Porteno menempati Paraguay Primera Division. Ia bermain sebanyak 17 kali dan mencetak 9 Gol.
Club Guarani
Setelah penampilannya yang bagus pada Cerro Porteno, Club Guarani, sebuah klub Sepak Bola yang juga merupakan penghuni Paraguay Primera Division, merekrutnya. Disini ia tampil sebanyak 20 kali dan mencetak 8 Gol.
BEC Tero Sasana
Pada tahun 2004, ia membela BEC Tero Sasana, sebuah klubSepak Bola dari Thailand asia tenggara. Ia tampil sebanyak 32 kali dan mencetak 20 Gol.
PSM Makassar
Pada tahun 2006, ia membela PSM Makassar, sebuah klub Sepak Bola dari Indonesia. Ia tampil sebanyak 58 kali dan mencetak 25 Gol.
Persisam Samarinda
Persisam Samarinda merekrutnya dari PSM Makassar setelah kontraknya habis dan PSM Makassar tidak memperpanjang kontraknya. Saat itu Persisam Samarinda adalah penghuni Divisi 1 Liga Indonesia. Aldo mengantar klubnya menjadi juara dan meraih gelar Pemain Terbaik Indonesia Super League. Ia tampil sebanyak 24 kali dan mencetak 13 Gol.
Bontang FC
Melihat penampilannya yang sangat baik bersama Persisam Samarinda, Bontang FC merekrutnya dengan nilai kontrak Rp. 1,2 Milyar. Nilai kontrak ini menjadikannya pemain termahal Indonesia Super League kedua setelah Christian Gonzalez dengan nilai kontrak Rp. 1,5 Milyar. Bontang FC beruntung memiliki pemain sekelas Aldo, ia berhasil mempertahankan Bontang FC pada Indonesia Super League, dan meraih gelar sebagai Pencetak Gol Terbanyak Indonesia Super League musim 2009-2010 dengan 19 Gol.
Persiba Balikpapan
Salah satu klub penghuni Indonesia Super League, Persiba Balikpapan, merekrutnya pada musim transfer Indonesia Super League 2010-2011, namun nilai kontrak dan jangka waktu kontrak Aldo tidak dipublikasikan.
Persegres Gresik
Tahun 2012 Aldo Baretto memutuskan untuk mencari tantangan di pulau jawa bersama salah satu kontestan ISL Persegres Gresik.
Statisik Karier Profesional
Klub | Musim | Liga | Piala | Keseluruhan | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | ||
Cerro Porteno | 2002-2003 | 17 | 9 | 3 | 1 | 20 | 10 |
Jumlah | 17 | 9 | 3 | 1 | 20 | 10 | |
Club Guarani | 2003-2004 | 20 | 8 | 4 | 1 | 24 | 9 |
Jumlah | 20 | 8 | 4 | 1 | 24 | 9 | |
BEC Tero Sasana | 2004-2005 | 20 | 9 | 5 | 1 | 25 | 10 |
2005-2006 | 12 | 11 | 3 | 4 | 15 | 15 | |
Jumlah | 32 | 20 | 8 | 5 | 40 | 25 | |
PSM Makassar | 2006-2007 | 30 | 12 | 4 | 2 | 34 | 14 |
2007-2008 | 28 | 13 | 3 | 3 | 31 | 16 | |
Jumlah | 58 | 15 | 7 | 5 | 65 | 30 | |
Persisam Samarinda | 2008-2009 | 24 | 13 | 3 | 2 | 27 | 15 |
Jumlah | 24 | 13 | 3 | 2 | 27 | 15 | |
Bontang FC | 2009-2010 | 32 | 19 | 4 | 3 | 36 | 22 |
Jumlah | 32 | 19 | 4 | 3 | 36 | 22 | |
Persiba Balikpapan | 2010-2011 | 0 | 0 | 0 | 0 | 57 | 33 |
Jumlah | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | |
Jumlah Keseluruhan | 183 | 94 | 29 | 17 | 212 | 111 |
Prestasi
Klub
- Juara Divisi 1 Liga Indonesia bersama Persisam Samarinda musim 2008-2009
Individu
- Pemain Terbaik Indonesia Super League musim 2008-2009
- Pencetak Gol Terbanyak Indonesia Super League bersama Bontang FC musim 2009-2010 dengan 19 gol
Kehidupan Pribadi
Aldo telah berkeluarga, beristrikan Estela Mary, yang sekarang bernama Estela Barreto, memiliki 2 orang anak perempuan bernama Mahia Marisol Barreto dan Mily Barreto.
Referensi
[1] [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
- ^ a b Aldo Baretto Pakai Nomor 12 di Persisam di Tribun Kaltim
- ^ Top Skor Superliga Milik Aldo Barreto di Goal
- ^ Profil Aldo Barreto Diarsipkan 2009-11-02 di Wayback Machine. di goal.com
- ^ Aldo Pemain Terbaik Divisi Utama di Tribun Kaltim
- ^ http://kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=70726
- ^ http://www.detiksport.com/sepak[pranala nonaktif permanen] bola/index.php/detik.topscore/idkanal/76
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-11-22. Diakses tanggal 2009-10-30.