Ketoprak (seni budaya)

seni pentas
Revisi sejak 26 Desember 2022 22.39 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Referensi: clean up)

Ketoprak (bahasa Jawa: ꦏꦼꦛꦺꦴꦥꦿꦏ꧀, translit. Kethoprak) adalah sejenis seni pentas drama tradisional yang diyakini berasal dari Surakarta dan berkembang pesat di Yogyakarta,[1] oleh karena itu kesenian ini sering disebut sebagai Ketoprak Mataram.

Pada awal mulanya, ketoprak menggunakan iringan lesung (tempat menumbuk padi) yang dipukul secara berirama sebagai pembuka, iringan saat pergantian adegan, dan penutup pertunjukan sehingga terkenal disebut sebagai Ketoprak Lesung. Dalam perkembangannya, Ketoprak kemudian menggunakan iringan gamelan jawa, dan penggarapan cerita maupun iringan yang lebih rumit.

Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil dari cerita legenda atau sejarah Jawa, meski juga ada cerita fiksi. Banyak pula diambil cerita dari atau berseting luar negeri (yang terkenal adalah cerita sampek engtay). Tetapi tema cerita tidak pernah diambil dari repertoar cerita epos (wiracarita): Ramayana dan Mahabharata.[2]

Jenis

  1. Ketoprak Lesung, seni pertunjukan ketoprak di Pulau Jawa dengan iringan lesung.
  2. Ketoprak Mataram, seni pertunjukan ketoprak di Pulau Jawa dengan iringan gamelan;
  3. Ketoprak Dor, sebuah hiburan masyarakat Jawa Deli di Sumatra bagian Timur.

Lihat pula

Referensi