Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand
Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand (bahasa Thai: กองทัพไทย; RTGS: Kong Thap Thai) adalah nama sebuah angkatan bersenjata dari Kerajaan Thailand.
Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand | |
---|---|
กองทัพไทย Kong Thap Thai | |
Didirikan | 18 Januari 1852 |
Angkatan | Angkatan Darat Angkatan Laut Angkatan Udara |
Markas besar | Bangkok, Thailand |
Kepemimpinan | |
Panglima Tertinggi | Raja Vajiralongkorn |
Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan | Jenderal Prayut Chan-o-cha |
Kepala Angkatan Pertahanan | Jenderal Chalermpol Srisawat |
Kekuatan personel | |
Usia penerimaan | 21–49 |
Wajib militer | 21 |
Penambahan usia militer/tahun | (1.045.000 (2016)[1]) |
Personel aktif | 306.850 |
Personel cadangan | 200.000 |
Belanja | |
Anggaran | ~$7,15 miliar (FY2021)[2] |
Persentase terhadap PDB | 1,5% |
Industri | |
Pemasok asing | Australia Brasil Kanada Tiongkok Prancis Jerman India Indonesia Israel Italia Jepang Korea Selatan Belanda Rusia Singapura Afrika Selatan Swedia Swiss Taiwan Britania Raya Amerika Serikat |
Kepala nominal Angkatan Bersenjata Thailand adalah Raja Thailand.[3] Angkatan bersenjata dikelola oleh Kementerian Pertahanan Thailand, yang dipimpin oleh menteri pertahanan dan dikomandoi oleh Markas Besar Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand, yang pada gilirannya dipimpin oleh Kepala Angkatan Pertahanan.[4] Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand dianggap sebagai posisi paling kuat di Angkatan Bersenjata Thailand.[5]
Hari Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand dirayakan pada tanggal 18 Januari untuk memperingati kemenangan Raja Naresuan Agung dalam pertempuran melawan Mingyi Swa, Putra Mahkota Burma pada tahun 1593.[6]
Organisasi
Angkatan bersenjata ini terdiri dari:
- Angkatan Darat (กองทัพบกไทย)
- Angkatan Laut (กองทัพเรือไทย, ราชนาวีไทย)
- Korps Marinir (นาวิกโยธินไทย)
- Angkatan Udara (กองทัพอากาศไทย)
- Pasukan paramiliter lainnya.
Fungsi
Dibentuk pada tanggal 18 Januari 1852, Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand muncul sebagai kekuatan permanen atas perintah Raja Mongkut, yang membutuhkan kekuatan militer Eropa terlatih untuk menggagalkan ancaman barat dan setiap upaya kolonialisasi . Pada tahun 1887, pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn berikutnya, didirikan komando militer permanen yang sekarang menjadi Departeman Pertahanan Thailand.
Peran resmi Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand adalah melindungi kedaulatan dan integritas wilayah Kerajaan Thailand. Angkatan bersenjata juga bertanggung jawab atas pertahanan monarki Thailand terhadap semua ancaman, asing dan domestik.[7] Selain peran tersebut, angkatan bersenjata juga bertanggung jawab untuk menjamin ketertiban umum dan berpartisipasi dalam program pembangunan sosial dengan membantu pemerintah sipil. Angkatan bersenjata juga bertugas membantu korban bencana nasional dan pengendalian narkoba.
Dalam beberapa tahun terakhir Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand telah meningkatkan perannya di panggung internasional dengan menyediakan pasukan penjaga perdamaian untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di Pasukan Internasional untuk Timor Timur (INTERFET), dari 1999 hingga 2002 dan berpartisipasi dalam pasukan multinasional di Irak, menyumbang 423 personel dari tahun 2003 hingga 2004.[8]
Referensi
- ^ "Manpower Reaching Military Age Annually". Archived from the original on 2018-07-05. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ "223,464,000,000 THB to USD Live Rates - Thai Baht to US Dollars".
- ^ Constitution of the Kingdom of Thailand.
- ^ "Ministry of Defense". www.globalsecurity.org. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ "Apirach set to become Army chief in military appointments". nationthailand (dalam bahasa Inggris). 2018-07-19. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ "ค้นหามติคณะรัฐมนตรี" (dalam bahasa Thai). Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ "Royal Thai Armed Forces Headquarters English version". web.archive.org. 2009-04-18. Archived from the original on 2009-04-18. Diakses tanggal 2022-03-12.
- ^ "United States Central Command - Coalition Countries". web.archive.org. 2009-08-25. Archived from the original on 2009-08-25. Diakses tanggal 2022-03-12.
Pranala luar