Abdurrahman Syihab Rangkuti
Abdurrahman Syihab (1910-1955) adalah seorang Politikus, Ulama, Pendidik, dan Tokoh Al Washliyah.[1] Ia Adalah anak ketiga dari H. Syihabuddin, Seorang Khadi Kerajaan Deli Serdang, Perantauan Mandailing, bermarga Rangkuti.
,_p144.jpg) | |
| Nama | Abdurrahman Syihab |
|---|---|
| Meninggal |  Medan |
| Kebangsaan | Indonesia |
Latar belakang
Abdurrahman Syihab lahir di Kampung Paku Galang, Deli Serdang tahun 1910. Ia anak ketiga dari H. Syihabuddin, Seorang Khadi Kerajaan Deli Serdang, Perantauan Mandailing, bermarga Rangkuti.[2] Sejak kecil bakatnya sebagai seorang pemimpin telah terlihat. Pada tahun 1918-1922, beliau belajar pada sekolah Gubernement dan pada Maktab Sairussulaiman di Simpang tiga Perbaungan, Sumatera Utara. Sesudah itu beliau melanjutkan pelajarannya ke Medan di Maktab Islamiyah Tapanuli, yang ketika itu di pimpin oleh Syekh Mohammad Yunus dan H. Mohammad.[3]
Pendidikan
Pada tahun 1918-1922, beliau belajar pada sekolah Gubernement dan pada Maktab Sairussulaiman di Simpang tiga Perbaungan, Sumatera Utara. Sesudah itu beliau melanjutkan pelajarannya ke Medan di Maktab Islamiyah Tapanuli, yang ketika itu di pimpin oleh Syekh Mohammad Yunus dan H. Mohammad.
Organisasi
- Ketua umum PB Al Washliyah, 1932.
- Ketua Komite Pemberantas Ahmadiyah Kadian, Sumatra.
- Anggota PB Majelis Tinggi, Sumatra Timur.
- Ketua Majelis Islam Tinggi, Sumatra Timur.
- Wakil Ketua Masyumi, Sumatra.
- Ketua KAPU (Komite Aksi Pemilihan Umum).
- Anggota Folks Front Sumatra.
- Ketua Masyumi pusat Jakarta.
- Anggota KNIP.
- Anggota penasehat PPNKST.
Referensi
- ^ Majelis Ulama Indonesia (1976). Ulama dan Pembangunan. Panitia Musyawarah Nasional 1 Majelis Ulama seluruh Indonesia.
- ^ Usman Pelly (1994). Urbanisasi dan Adaptasi Budaya Minangkabau dan Mandailing. Pustaka LP3S. hlm. 187,190. ISBN 9798391160.
- ^ Author Munthe (07 April 2013). "H.Abdurrahman Syihab". Kabar Washliyah. Diakses tanggal 25 Maret 2023.
Pranala luar
 | Artikel bertopik Ulama Nusantara ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |