Kelenjar minyak (bahasa Inggris: sebaceous glands) adalah kelenjar mikroskopik yang berada tepat di bawah kulit yang mengeluarkan minyak yang disebut sebum.[1] Kelenjar minyak pada tikus yang mengeluarkan minyak adalah kelenjar prepusial yang juga memproduksi hormon feromon.[2]

Struktur Lapisan Kulit

Fungsi Penting Kelenjar Minyak

Berlawanan dengan apa yang dikhayalkan evolusionis, kelenjar minyak bukan tak berfungsi dan berlebih, bahkan, jaringan yang sangat penting bagi tubuh.

Sebagaimana kita ketahui, kelenjar keringat ditemukan bersama dengan kelenjar minyak di kulit. Keringat melembabkan kulit. Namun, tanpa campuran apapun, keringat cepat menguap, mengakibatkan pengeringan kulit yang lebih parah. Untuk mencegahnya, zat lain dibutuhkan. Karena minyak menyebabkan air dapat dipertahankan di kulit. Dengan cara ini, kelenjar keringat dan minyak bekerja sama melembabkan kulit. Karena itu kedua kelenjar ini harus ada bersamaan agar kulit tetap halus dan elastis. Fungsi kelenjar minyak, yang mengeluarkan pelumas dan lemak lainnya, penting bagi kesehatan kulit kita.

Sebagaimana kita lihat, kelenjar minyak sama seperti jaringan lainnya.Kelenjar minyak memiliki peran seperti mencegah kulit menjadi kering. Kelenjar minyak ditempatkan bersama kelenjar keringat untuk tujuan ini. Pada kenyataannya, kelenjar-kelenjar ini tidak berbahaya, dan bahkan memiliki kegunaan yang penting.

Referensi

  1. ^ Dellmann's textbook of veterinary histology (405 pages), Jo Ann Coers Eurell, Brian L. Frappier, 2006, p.29, weblink: Books-Google-RTOC.
  2. ^ (Inggris) "Mammalian wax biosynthesis II: Expression cloning of wax synthase cDNAs encoding a member of the acyltransferase enzyme family" (pdf). Department of Molecular Genetics, The University of Texas Southwestern Medical Center, Jeffrey B. Cheng dan David W. Russell. Diakses tanggal 2010-02-26.  line feed character di |work= pada posisi 79 (bantuan) page 3.