Bendungan
Bendungan atau waduk atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi penampungan air, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air di mana air yang tidak diinginkan dapat dibuang secara bertahap atau berkelanjutan.
Jenis bendungan
Dam dapat diklasifikasikan menurut struktur, tujuan atau ketinggian.
Berdasarkan struktur dan bahan yang digunakan, bendungan dapat diklasifkasikan sebagai dam kayu, "embankment dam" atau "masonry dam", dengan berbagai subtipenya.
Tujuan dibuatnya termasuk menyediakan air untuk irigasi atau penyediaan air di perkotaan, meningkatkan navigasi, menghasilkan tenaga hidroelektrik, menciptakan tempat rekreasi atau habitat untuk ikan dan hewan lainnya, pencegahan banjir dan menahan pembuangan dari tempat industri seperti pertambangan atau pabrik. Hanya beberapa dam yang dibangun untuk semua tujuan di atas.
Menurut ketinggian, dam besar lebih tinggi dari 15 meter dan dam utama lebih dari 150 m. Sedangkan, dam rendah kurang dari 30 m, dam ketinggian-medium antara 30 - 100 m, dan dam tinggi lebih dari 100 m.
Contoh bendungan
- Bendungan Tiga Jurang, China
- Bendungan Itaipu, Brazil/Paraguay
- Bendungan Aswan, Mesir
- Bendungan Benmore, Selandia Baru
- Bendungan Glen Canyon, Amerika Serikat
- Bendungan Grand Coulee, Amerika Serikat
- Bendungan Hoover, Amerika Serikat
- Bendungan Hume, Australia
- Danau Pedder - Danau Gordon, Australia
- Bendungan Kariba, Zambia/Zimbabwe
- Bendungan Vishvesvaraya, India
- Bendungan Mactaquac, Kanada
- Bendungan Inga, Republik Demokratik Kongo
Bendungan gagal
Lihat juga
- Daftar penampungan dan dam
- Berang-berang "rodent" pembuat-bendungan
Pranala luar
]