Dajjal
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia. |
Al-Dajjāl (Arab الدّجّال) ("Pembohong/penyamar") adalah seorang tokoh kafir dan jahat dalam Eskatologi Islam, yang akan muncul sebelum Yawm al-Qiyamah.
"Dajjal" adalah kata Arab lazim, digunakan dalam kata "nabi palsu". Tetapi "Ad-Dajjal", dengan rencana pasti, merujuk kepada "Si Penyamar", satu pembohong spesifik menjelang kiamat. Istilahnya adalah Al-Masih Ad-Dajjal (Bahasa Arab untuk "Si Masih Palsu") adalah terjemahan dari istilah Syria "Meshiha Deghala", dimana telah menjadi kosa kata lazim dari Timur Tengah selama lebih 400 tahun sebelum Al-Qur'an via Peshitta (dimana menggunakan istilah ini berasal dari kata Yunani yaitu "antichristos").
Sifat-sifat
Dajjal tidak disebut dalam Al-Qur'an, tetapi berbagai hadis Sunah menguraikan sifat-sifat ad-Dajjal, seperti berikut (dimana lazimnya dipercayai oleh Muslim):
- Bentuk fisiknya berbentuk cacat, dan buta pada mata kirinya. Mata kanannya bisa melihat tetapi ia akan jadi gelap (hitam). Dalam beberapa hadis dia hanya punya satu-mata. Dia akan menunggang keledai putih dimana setiap langkah sama dengan satu mil panjangnya, akan makan api dan menghembus asap, terbang di atas tanah dan menyeberangi laut.
- Dia akan menipu para mukminin & mukminat, mengajar mereka yakni Surga (maksudnya Neraka) dan sebaliknya.
- Huruf Arab "Kaf" "Faa" "Raa" (kafir, bermakna "kufur") akan muncul pada dahinya dan akan mudah oleh Muslim yang bisa membaca ataupun buta huruf.
- Dia bisa melihat dan mendengar berbagai benda di banyak tempat pada waktu yang sama.
- Dia mempunyai kemampuan untuk menipu manusia.
- Dia akan coba meletakkan manusia pada takhta Tuhan.
- Suatu hari pada musim kemarau, dia akan bertanya: apakah kau mau api atau air? Jika anda memilih air itu bermakna yang anda minta adalah api, manakala jika anda minta api yang diberikan ialah air. Kamu akan di berikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah tuhan dan kamu murtad dari agama Allah. Tetapi apabila kamu lebih memilih Api tetapi tetap berada di jalan Allah kamu akan di bunuhnya, menurut salah satu Hadist "Insya Allah, kamu mati syahid karena tetap berada di jalan Allah sehingga ajal menjemputmu".
- Dia akan mendakwa diri sebagai Tuhan dan akan menipu manusia dalam berfikir yakni dia telah bangun dari kematian. Salah satu orang khusus akan dia bunuh dan kemudian dia akan kini menghidupkan dia, sesudah itu Allah akan menghidupkan dia. Dia takkan mempunyai kuasa ini lagi. Pada sumber lain (menurut kepada seri Akhirat oleh Anwar al-Awlaki), seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah terus ke Dajjal, berdiri pada atas Uhud, dan dengan beraninya mendakwa Dajjal adalah Dajjal. Dajjal kemudian akan bertanya: "Adakah anda akan percaya pada saya (yakni saya adalah tuhan) jika saya bunuh anda dan kemudian menghidupkan anda?". Dajjal akan melakukan sedemikian dan setelah penghidupannya lelaki beriman akan berkata bahwa dia semakin tidak percaya ketuhanan Dajjal.
- Barang siapa yang menolak dan enggan percaya dengannya akan menderita kemarau dan kelaparan, barang siapa yang menerimanya akan hidup dalam kehidupan senang.
- Setengah tradisi Islam mengaitkan yakni dia akan muncul pada Kota Isfahan
- Dia tidak bisa memasuki Makkah atau Madinah karena sudah dijaga malaikat
- Imam Mahdi akan menentangnya dengan nama Islam.
- Dia akan dibunuh oleh Nabi Isa dekat pagar Ludd, di mana Israel yang sekarang ini.
Perlindungan dari Dajjal
Nabi Muhammad s.a.w. mengingatkan para pengikutnya untuk membaca dan menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal, dan kalau bisa berlindung di kota Madinah dan Mekkah karena dajjal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut yang dijaga oleh para malaikat. Dia juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, "Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari musibah Dajjal." Dia juga menyatakan tidak ada musibah yang lebih hebat daripada Dajjal sejak penciptaan Nabi Adam a.s. hingga Hari Kebangkitan. Kita juga harus menjauh dari Dajjal sejauh mungkin