Johnny Gerard Plate
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Johnny Gerard Plate, S.E. (lahir 10 September 1956) adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju.[1] Ia merupakan lulusan Universitas Katolik Atma Jaya dan memulai bisnis alat-alat perkebunan pada awal 1980-an. Sejak 2013, ia bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), dimana ia kemudian diangkat menjadi Ketua Mahkamah PKDI. Pada masa berikutnya, dia pindah ke Partai NasDem dimana ia kemudian diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Partai NasDem.[2]
Johnny Gerard Plate | |
---|---|
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia ke-6 | |
Masa jabatan 23 Oktober 2019 – 17 Mei 2023 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2014 – 22 Oktober 2019 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Daerah pemilihan | Nusa Tenggara Timur I |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 September 1956 Ruteng, Nusa Tenggara Timur |
Partai politik | NasDem |
Suami/istri | Maria Ana |
Anak | 3 |
Almamater | Universitas Katolik Atma Jaya |
Sunting kotak info • L • B |
Johnny G. Plate beragama Katolik dan menikah dengan Maria Ana serta memiliki tiga orang anak.[3]
Pada tanggal 23 Oktober 2019, ia dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika untuk Kabinet Indonesia Maju.
Kehidupan awal dan pendidikan
Johnny lahir di Ruteng, Flores, pada 10 September 1956.[4] Ia menempuh studi ekonomi dan manajemen bisnis di Universitas Katolik Atma Jaya.[5]
Karier
Pada awal 1980-an, ia memasuki bisnis peralatan pertanian, selama booming di perkebunan baru di Kalimantan dan Irian Jaya.[4][6] Ia kemudian bergabung dengan AirAsia dan menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan.[4][6]
Johnny mencalonkan diri dalam pemilihan umum legislatif 2014 sebagai calon Partai NasDem di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur 1, dan ia berhasil mengamankan kursi setelah memenangkan 33.704 suara.[7] Selama masa jabatannya di Dewan Perwakilan Rakyat, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal NasDem pada tahun 2017.[8] Ia terpilih kembali pada 2019 dengan 115.921 suara.[9]
Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengangkat Johnny sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.[10]
Kasus
Pada tanggal 17 Mei 2023, Plate ditahan karena terlibat dalam kasus korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base transceiver station 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo tahun 2020–2022. Kerugian yang diperkirakan mencapai 8 triliun rupiah. [11]
Referensi
- ^ Antara (2019-10-23). Silaban, Martha Warta, ed. "Johnny G. Plate jadi Menkominfo di Kabinet Indonesia Maju". Tempo.co. Diakses tanggal 2022-07-19.
- ^ Iskandar (2019-10-22). Hidayat, M, ed. "Profil Johnny G. Plate, Kandidat Kuat Menkominfo". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-07-19.
- ^ Ngazis, Amal Nur (2019-10-23). "Profil Menkominfo Johnny G. Plate, dari Pengusaha ke Politik". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2022-07-19.
- ^ a b c Rachman, Dylan Aprialdo (23 October 2019). Krisiandi, ed. "Profil Johnny G Plate, Pengusaha Penerbangan yang Jadi Menkominfo". Kompas.com. Diakses tanggal 8 December 2019.
- ^ "JOHNNY G. PLATE, SE". dpr.go.id. Diakses tanggal 8 December 2019.
- ^ a b "Johnny G. Plate". VIVA.co.id.
- ^ Bere, Sigiranus Marutho (15 May 2014). Jatmiko, Bambang Priyo, ed. "Hanya Raih 31.983 Suara, Eurico Guterres Gagal Lolos ke Senayan". Kompas.com. Diakses tanggal 8 December 2019.
- ^ Setiawan, Kodrat (7 September 2017). "Surya Paloh Tunjuk Johnny G Plate sebagai Sekjen Partai NasDem". Tempo.co. Diakses tanggal 8 December 2019.
- ^ "Nasdem NTT Kirim Tiga Wakil ke DPR RI". Media Indonesia. 11 May 2019. Diakses tanggal 8 December 2019.
- ^ Iskandar (23 October 2019). Nurdiarsih, Fadjriah; Yuslianson, ed. "Johnny G. Plate Resmi Jadi Menkominfo". Liputan6.com. Diakses tanggal 8 December 2019.
- ^ Akbar, Adrial (17 Mei 2023). "Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka dan Ditahan di Kasus BTS Rp 8 T!". detik.com. Diakses tanggal 17 Mei 2023.
12. Kejaksaan Agung Menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka dugaan korupsi BTS. Zonamerdeka.com https://www.zonamerdeka.com/2023/05/menteri-komunikasi-dan-informatika.html
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rudiantara |
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia 2019–2023 |
Diteruskan oleh: belum diketahui |