Kabinet Pembangunan II [1] adalah nama kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Kabinet ini diumumkan pada 27 Maret 1973 dan bertugas sejak 28 Maret 1973 hingga 29 Maret 1978.

Kabinet Pembangunan II

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Dibentuk28 Maret 1973
Diselesaikan29 Maret 1978
Struktur pemerintahan
Kepala negaraSoeharto
Kepala pemerintahanSoeharto
Wakil kepala pemerintahanSri Sultan Hamengkubuwono IX
Jumlah menteri22
Total jumlah menteri25
Partai anggotaGolongan Karya
Partai Persatuan Pembangunan
Partai Demokrasi Indonesia
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Independen
Sejarah
PendahuluKabinet Pembangunan I
PenggantiKabinet Pembangunan III

Adapun Sapta Krida Kabinet Pembangunan II adalah sebagai berikut :

  • Memelihara dan meningkatkan stabilitas politik.
  • Memelihara dan meningkatkan stabilitas keamanan & ketertiban.
  • Memelihara dan meningkatkan stabilitas ekonomi.
  • Menyelesaikan Repelita I dan selanjutnya menyiapkan dan melaksanakan Repelita II.
  • Meningkatkan kesejahteraan rakyat.
  • Meningkatkan penertiban dan pendayagunaan aparatur.
  • Menyelenggarakan pemilihan umum selambat-lambatnya pada akhir tahun 1977.

Pada masa kabinet ini, dimulailah Pelita II (1 April 197431 Maret 1979). Sasaran yang hendak dicapai pada masa ini adalah pangan, sandang, perumahan, sarana dan prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas lapangan kerja. Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata penduduk 7% setahun. Perbaikan dalam hal irigasi. Di bidang industri juga terjadi kenaikan produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan yang direhabilitasi dan dibangun.

Pada masa kabinet ini juga, terjadilah peristiwa Malari (Malapetaka Limabelas Januari) pada tanggal 15-16 Januari 1974 yang bertepatan dengan kedatangan Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei ke Indonesia.

Pimpinan

Presiden Wakil Presiden
Soeharto     Sri Sultan Hamengkubuwana IX

Anggota

Menteri

Berikut ini adalah menteri Kabinet Pembangunan II.

No. Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
Menteri Departemen
1 Menteri Dalam Negeri   Amir Machmud 28 Maret 1973 29 Maret 1978
2 Menteri Luar Negeri   Adam Malik[2] 28 Maret 1973 1 Oktober 1977
  Syarif Thayeb
(ad-interim)
1 Oktober 1977 29 Maret 1978
3 Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI   Maraden Panggabean 28 Maret 1973 29 Maret 1978
4 Menteri Kehakiman   Oemar Senoadji[3] 28 Maret 1973 22 Januari 1974
  Mochtar Kusumaatmadja 22 Januari 1974 29 Maret 1978
5 Menteri Penerangan   Mashuri Saleh[2] 28 Maret 1973 1 Oktober 1977
  Sudharmono
(ad-interim)
1 Oktober 1977 29 Maret 1978
6 Menteri Perindustrian   M. Jusuf 28 Maret 1973 29 Maret 1978
7 Menteri Perdagangan   Radius Prawiro 28 Maret 1973 29 Maret 1978
8 Menteri Agama   Abdul Mukti Ali 28 Maret 1973 29 Maret 1978
9 Menteri Keuangan   Ali Wardhana[4] 4 April 1973 29 Maret 1978
10 Menteri Pertanian   Thoyib Hadiwidjaja 28 Maret 1973 29 Maret 1978
11 Menteri Pertambangan   Mohammad Sadli 28 Maret 1973 29 Maret 1978
12 Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik   Sutami 28 Maret 1973 29 Maret 1978
13 Menteri Perhubungan   Emil Salim 28 Maret 1973 29 Maret 1978
14 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan   Sumantri Brodjonegoro[5] 28 Maret 1973 18 Desember 1973
  J.B. Sumarlin
(ad-interim)
18 Desember 1973 22 Januari 1974
  Syarif Thayeb 22 Januari 1974 29 Maret 1978
15 Menteri Kesehatan   G.A. Siwabessy 28 Maret 1973 29 Maret 1978
16 Menteri Sosial   Mohammad Syafa'at Mintaredja 28 Maret 1973 29 Maret 1978
17 Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi   Subroto 28 Maret 1973 29 Maret 1978
Menteri negara
18 Menteri Negara Ekonomi dan Keuangan/Kepala Bappenas   Widjojo Nitisastro 28 Maret 1973 29 Maret 1978
19 Menteri Negara Kesejahteraan Rakyat   Sunawar Sukowati 28 Maret 1973 29 Maret 1978
20 Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara/ Wakil Kepala Bappenas   J.B. Sumarlin 28 Maret 1973 29 Maret 1978
21 Menteri Negara Riset   Sumitro Djojohadikusomo 28 Maret 1973 29 Maret 1978
22 Menteri Negara Administrasi dan Keuangan/Sekretaris Negara   Sudharmono 28 Maret 1973 29 Maret 1978

Pejabat setingkat menteri

Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Pembangunan II:

No. Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
1 Jaksa Agung   Ali Said 4 April 1973 18 Februari 1981
2 Gubernur Bank Indonesia   Rachmat Saleh 4 April 1973 5 April 1978
3
Panglima KOPKAMTIB   Sumitro[6] 4 April 1973 2 Maret 1974
  Soeharto[7] 2 Maret 1974 29 Maret 1978

Catatan Kaki

  1. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1973.
  2. ^ a b Adam Malik diangkat menjadi Ketua MPR/DPR RI. Dan Mashuri dilantik menjadi anggota MPR/DPR RI.
  3. ^ Oemar Senoadji diangkat menjadi Ketua Mahkamah Agung RI.
  4. ^ Ali Wardhana sebenarnya dilantik pada 28 Maret 1973, tetapi baru dilantik karena dia saat itu bertugas di luar negeri.
  5. ^ Sumantri Brodjonegoro meninggal dunia saat menjabat.
  6. ^ Sumitro mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pangkopkamtib.
  7. ^ Sejak 2 Maret 1974, tetapi yang melaksanakan tugasnya adalah Laksamana Soedomo.

Referensi

Buku

  • Simanjuntak, P. N. H. (2003), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi (dalam bahasa Indonesian), Jakarta: Djambatan, hlm. 332–344, ISBN 979-428-499-8. 
  • Winarno, Bondan. 2013. J.B. Sumarlin Cabe Rawit yang Lahir di Sawah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
 
Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Pembangunan I
Kabinet Pembangunan II
1973–1978
Diteruskan oleh:
Kabinet Pembangunan III