Gereja Mawar Sharon

Gereja Mawar Sharon
Berkas:GMS - Primary Logo.png
Gereja Mawar Sharon
Aliran	Karismatik Pentakosta
Kepemimpinan Sinode
Ketua & Pendiri	Pdt. Jusuf Soegiarto Soetanto
Wakil Ketua	Pdt. Philip Mantofa
Sekretaris	Pdt. Samuel Handoko Mulyanto
Bendahara	Pdt. Caleb Natanielliem

Gereja Mawar Sharon (GMS) adalah Sinode Gereja yang berpusat di Surabaya yang bergerak dalam aliran Teologi Karismatik Pentakosta.

Gereja Mawar Sharon adalah gereja yang diutus untuk menyuarakan kebenaran dan berdampak bagi dunia melalui pemuridan. Memiliki visi "Gereja Sel yang Apostolik dan Profetik"; gereja yang dipenuhi oleh rupa-rupa karunia Roh Kudus dan bergerak dalam Amanat Agung untuk menjadikan semua bangsa murid Kristus.

Didirikan pada tahun 1984 berawal dari sebuah persekutuan doa di pusat kota Surabaya, GMS kini bertumbuh dalam gereja-gereja lokal di berbagai wilayah.

Latar Belakang

1984 – 1989

Berawal dari wadah pelayanan bersama Pdt. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana, Pdt. Ir. Niko Njotorahardjo, dan Pdt. Jusuf Soetanto melalui "Surabaya Praise Centre" di bawah naungan GBI Jemaat Bethany, berdirilah Persekutuan Doa "Febe" pada tahun 1984 yang diadakan pertama kali di Jalan Embong Sawo, Surabaya. Setelah mendapat beberapa kali peneguhan serta penajaman panggilan pelayanan, dua tahun kemudian Persekutuan Doa dipindahkan ke lokasi baru di Jalan Cempaka, Surabaya dan berganti nama menjadi PD "Mawar Sharon".

1990 – 1999

Pada tahun 1990, PD "Mawar Sharon" secara resmi berdiri sebagai gereja di bawah Sinode Gereja Bethel Indonesia. Setelah empat tahun, GBI Jemaat Mawar Sharon Surabaya mendapat visi "Gereja yang Apostolik" dan tumbuhlah kelompok sel yang bernama KEMAS, PEMASA, dan REMASA. Pada tahun 1992-1995, dibangunlah Bukit Doa Immanuel sebagai wadah pelayanan Oikumene , yaitu rumah doa bagi semua denominasi dan komunitas lintas generasi dengan visi: "Unity, Healing, Revival". Pada tahun 1996, dilakukan peresmian gereja lokal pertama yang berlokasi di Surabaya Barat. Kemudian pada 1998, peresmian gereja lokal pertama di luar kota Surabaya, yaitu di Sidoarjo serta berdirinya gereja lokal yang berlokasi di Surabaya Selatan.

2000 – 2009

Pada tahun 2000, Terjadi pembaharuan kepemimpinan. GBI Jemaat Mawar Sharon Surabaya mengundurkan diri secara baik-baik dari naungan Sinode Gereja Bethel Indonesia dan mendirikan Sinode Gereja Mawar Sharon. Visi dipertajam menjadi Gereja Sel yang Apostolik dan Profetik, dengan Misi membangun 1000 gereja lokal yang kuat dan 1 juta murid Kristus. Dimulai sejak tahun 2002, banyak gereja lokal dan regional mulai dirintis.

2010 – 2019

Pada tahun 2010, kelompok sel Kemas, Pemasa, Remasa, dan Amasa berubah nama menjadi Connect Group. Pada tahun 2015, diluncurkan buku "Upon This Rock I will Build My Church" untuk merayakan 25 tahun GMS. Kemudian, pada tahun 2017, dilakukan pembangunan kembali gedung gereja di Jalan Cempaka. Tahun 2019, struktur Sinode Gereja Mawar Sharon diperbarui dalam Surat Keputusan Badan Pengurus Sinode Gereja Mawar Sharon Nomor 094/SK/X/2019/SKG/LAT tentang Pembentukan Wilayah Penggembalaan Otonomi. Wilayah penggembalaan satu digembalakan oleh Pdt. Jusuf Soetanto yang berpusat di Jalan Cempaka, Surabaya. Wilayah penggembalaan dua digembalakan oleh Pdt. Philip Mantofa yang berpusat di Surabaya Barat.

2020 – sekarang

Pada tahun 2021, dilaksanakan ibadah natal pertama di gedung baru GMS Surabaya di Jalan Cempaka. Lalu, pada tahun 2021 pembangunan GMS 2 Surabaya Barat di Rooftop Pakuwon dilaksanakan, hingga 2023 diadakan ibadah untuk perdana di lokasi tersebut. Hingga kini, Gereja Mawar Sharon berdiri berbagai Regional di Indonesia, yaitu: Surabaya 1, Surabaya 2, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), Jatimbalinusa (Jawa Timur, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara), Sulampapua (Sulawesi, Ambon, Maluku, dan Papua), Sumatera. Serta perintisan Rose of Sharon Church (ROSC) sebagai wadah pelayanan mancanegara, yang kini berada di berbagai wilayah: Asia (Tenggara dan Timur), Australia, Eropa, Amerika (Amerika Serikat dan Kanada).

Penekanan Teologi

Sinode Gereja Mawar Sharon percaya

Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus. Kebenaran Firman Tuhan adalah mutlak sempurna.
Trinitas, bahwa hanya ada satu Allah yang terdiri dari tiga pribadi: Bapa, Anak (Yesus), dan Roh Kudus. Ketiganya setara dan kekal.
Bapa adalah Pencipta segala sesuatu, Pemelihara, dan yang memanggil umatNya untuk hidup dalam ketaatan dan persetukuan dengan-Nya.
Yesus Kristus adalah Allah Anak, dilahirkan dari seorang perawan, Pembuat mujizat, mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia, bangkit dari kematian pada hari yang ketiga, naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Bapa, dan akan kembali lagi dengan kuasa dan kemuliaan.
Yesus lahir dari rahim perawan oleh karena Allah Bapa, melalui Roh Kudus. Untuk itu, Dia adalah Anak Allah.
Penebusan, bahwa umat manusia yang awalnya diciptakan baik dan terhormat, telah jatuh ke dalam dosa dan hanya dapat ditebus kembali oleh Yesus Kristus, Anak Allah.
Pembaharuan, bahwa untuk mengenal Allah, setiap manusia harus diperbaharui oleh Roh Kudus.
Keselamatan, bahwa kita diselamatkan oleh anugerah - dan bukan perbuatan baik - melalui iman dalam Yesus: kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya.
Pertobatan adalah komitmen untuk berpaling dari dosa dalam setiap aspek kehidupan kita, dan tekad untuk mengikuti Kristus, serta diperbaharui oleh Roh Kudus.
Pengudusan adalah proses dari kerja Firman Allah dan Roh Kudus di dalam mengembangkan karakter Kristus di dalam kita.
Darah Yesus yang tertumpah di atas kayu salib adalah suci dan cukup untuk menyucikan semua manusia dari dosa.
Yesus tinggal di dalam hidup semua orang percaya, saat Dia diundang masuk lewat Roh Kudus, saat itulah, Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat atas hidup orang tersebut.
Baptisan Roh Kudus adalah janji Bapa yang diberikan pada setiap orang percaya untuk memberi kuasa kepada gereja-Nya dalam menyampaikan Injil ke seluruh dunia.
Karunia-karunia Roh Kudus diberikan utuk membangun dan menguduskan gereja-Nya, serta untuk membuktikan kebangkitan yang sejati dan kuasa Injil. Karunia-karunia ini bekerja dalam keselarasan dan tidak melanggar Firman Allah.
Gereja adalah tubuh Kristus, seuatu kediaman Allah melalui Roh Kudus yang ditugaskan untuk memenuhi Amanat Agung. Setiap orang percaya merupakan suatu bagian yang terkait dari gereja sebagai anggota kesatuan orang-orang percaya dalam Yesus Kristus.
Sakramen baptisan air adalah materai bagi setiap orang yang percaya dan mau bertobat, yang dilakukan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Sakramen perjamuan kudus adalah persekutuan yang khusus dalam hadirat Allah di mana roti dan anggur diambil dan dimakan sebagai peringatan akan pengorbanan Yesus di atas kayu salib.
Kesembuhan orang sakit adalah bagian nyata dalam kehidupan dan pelayanan Yesus yang juga merupakan amanat Yesus bagi murid-muridNya. Kesembuhan juga merupakan bagian dari karya Yesus di kayu salib, tanda yang mengikuti orang-orang percaya, dan salah satu karunia Roh Kudus.
Kelepasan dari belenggu dosa dan akibat dosa, telah dilakukan oleh Yesus dengan sempurna diatas kayu salib, sehingga setiap orang yang percaya padaNya dan hidup menurut firmanNya akan mengalami kemerdekaan sejati.
Berkat adalah kehendak Bapa bagi setiap orang percaya agar menjadi berhasil, sehat dan sempurna di dalam setiap area kehidupan. Adalah terlebih penting mengejar Sumber berkat, yang adalah Bapa itu sendiri, daripada berkat-Nya.
Kebangkitan Yesus adalah kebangkitan secara fisik menjadi tubuh kemuliaan, tiga hari setelah kematiannNya di kayu salib. Sehingga, setiap manusia akan mengalami kebangkitan setelah kematian: dalam hidup atau dalam hukuman abadi.
Sorga adalah tempat tinggal yang nyata dan kekal untuk semua orang yang percaya akan keselamatan di dalam Yesus Kristus.
Neraka adalah tempat yang nyata dan kekal untuk orang-orang yang tidak percaya akan keselamatan dalam Yesus Kristus.
Kedatangan kedua kali, bahwa Yesus Kristus secara fisik dan nyata akan datang kembali ke bumi untuk menegakkan kerajaanNya. Tidak ada satu pun yang tahu waktunya.