Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)
Warung Kopi - diskusi bahasa kirim topik baru | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia di Wikipedia berpedoman kepada Ejaan yang Disempurnakan. Lihat pula: | |||||||||||||
Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan . Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
| |||||||||||||
|
Diskusi:
|
Halo, di ejaan yang benar, kata baku Chad adalah Cad, apa sebaiknya nama artikelnya diubah? Aans Bicara? 16 Mei 2023 07.29 (UTC)
- Yang baku itu adalah Chad, bukan Cad@ SafaDhirgham2004 (bicara) 27 Mei 2023 09.59 (UTC)
- Itu pranala ke KBBI dan KBBI menyatakan bahwa Cad adalah negara yang terletak di Afrika Tengah, beribu kota N'Djamena. Firman.Nst ✉ 9 Juni 2023 08.00 (UTC)
- @Firman.Nst, @SafaDhirgham2004: lihat di Pembicaraan:Paraguay ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 25 Juni 2023 04.00 (UTC)
- Itu pranala ke KBBI dan KBBI menyatakan bahwa Cad adalah negara yang terletak di Afrika Tengah, beribu kota N'Djamena. Firman.Nst ✉ 9 Juni 2023 08.00 (UTC)
- Sebaiknya jangan gegabah. Baiknya kita ikuti kata apa yang pemerintah gunakan di sini. Pelautmalaka (bicara) 16 Juli 2023 11.24 (UTC)
tidak setuju mengubah artikel karena nama chad tetap lebih banyak muncul di mesin pencari ketimbang cad cc @Aans03:
- Ustad abu gosok (bicara) 10 Juli 2023 12.45 (UTC)
- KBBI memang radak-radak. Pelautmalaka (bicara) 16 Juli 2023 11.21 (UTC)
Penamaan/pemberian judul baru kereta api lokal
Per 1 Juni 2023, KAI Commuter menambahkan "Commuter Line" di awal nama kereta api lokal yang mereka operasikan. Menurut saya, hal ini dapat menimbulkan ketidakkonsistenan penamaan pada artikel di Wikipedia. Penamaan yang umum digunakan saat ini ialah "Kereta api + [Nama kereta api]". Namun, jenama "Commuter Line" sebenarnya sudah berarti "layanan kereta api komuter" sehingga penambahan sufiks "Kereta api" merupakan pemborosan.
Oleh karena itu, saya mengusulkan standarisasi penamaan KA lokal sebagai berikut, dengan mengambil contoh Commuter Line Bandung Raya:
- Kereta api komuter Bandung Raya, mengikuti kebiasaan masyarakat yang lebih mengenal istilah "lokal/komuter". Penamaan ini juga tidak serta merta menghilangkan jenama "Commuter Line" karena merupakan terjemahan dari frase tersebut. Jika "Commuter Line" dianggap sebagai jenama yang tidak dapat dipisahkan, maka Lin Lingkar Cikarang dan lin KRL Jabodetabek lainnya juga seharusnya menggunakan jenama tersebut, bukan hanya kereta konvensional saja.
- Commuter Line Bandung Raya, mengikuti jenama yang digunakan, meskipun akan tidak konsisten dengan halaman lain. Penambahan "kereta api" di awal judul tidak diperlukan karena "Commuter Line" sudah menegaskan bahwa ini adalah layanan kereta komuter.
- Lin Bandung Raya, opsi terakhir. Penggunaan "Lin" dilakukan supaya sejalan dengan penamaan rute KRL, meskipun belum umum digunakan di kereta api lokal.
Naufal Farrasbicara 1 Juni 2023 12.40 (UTC)
- Izin memanggil @Refreshermtid @FarhanNF @RaFaDa20631 Naufal Farrasbicara 1 Juni 2023 12.49 (UTC)
saya setuju dengan tata penamaan di nomor satu karena wikipedia mengambil dasar notabilita/mana yang lebih duluan masyhur/terkenal/dipakai secara luas di masyarakatmengikuti kebiasaan masyarakat yang lebih mengenal istilah "lokal/komuter".
— @NFarras
— Ustad abu gosok (bicara) 2 Juni 2023 09.26 (UTC)
- @NFarras saya memilih nomor 3 karena kereta api sudah boros makna Badak Jawa (bicara) 2 Juni 2023 14.05 (UTC)
- @Badak Jawa Karena alasan standarisasi, sebenarnya saya juga ingin menggunakan terminologi "Lin". Namun, baik masyarakat maupun operator layanan belum pernah menggunakan istilah tersebut untuk KRL. Naufal Farrasbicara 4 Juni 2023 08.51 (UTC)
- @NFarras memang, karena Keretanya baru dikonversi jadi KRL tahun depan Badak Jawa (bicara) 4 Juni 2023 09.01 (UTC)
- @Badak Jawa Berarti apakah lebih baik menggunakan opsi lain selain nomor 3 saja untuk saat ini? Naufal Farrasbicara 4 Juni 2023 09.13 (UTC)
- @NFarras entahlah, untuk sementara hanya opsi 2 dan 3 saja yang bisa digunakan sebagai alternatif penamaan Badak Jawa (bicara) 4 Juni 2023 13.21 (UTC)
- @Badak Jawa Berarti apakah lebih baik menggunakan opsi lain selain nomor 3 saja untuk saat ini? Naufal Farrasbicara 4 Juni 2023 09.13 (UTC)
- @NFarras memang, karena Keretanya baru dikonversi jadi KRL tahun depan Badak Jawa (bicara) 4 Juni 2023 09.01 (UTC)
- @Badak Jawa Karena alasan standarisasi, sebenarnya saya juga ingin menggunakan terminologi "Lin". Namun, baik masyarakat maupun operator layanan belum pernah menggunakan istilah tersebut untuk KRL. Naufal Farrasbicara 4 Juni 2023 08.51 (UTC)
- Karena "Commuter Line" adalah sebuah merek dari KAI Commuter untuk layanan kereta api yang dikelolanya, menurut saya opsi nomor 2 lebih cocok dibandingkan dengan opsi nomor 1 dan 3 yang menurut saya agak kurang familiar. Ronniecoln Loudtiago (bicara) 5 Juni 2023 14.23 (UTC)
- Tidak usah diubah kalau memang nama merek. Illchy (bicara) 9 Juni 2023 06.57 (UTC)
- Sebenarnya menurut saya opsi paling ideal adalah kombinasi opsi 2 dan 3, Commuter Line Lin Bandung Raya. Commuter Line sebagai merek dan pengganti awalan "kereta api" (yang jamak di artikel tentang layanan KA) dan Lin Bandung Raya sebagai subjek artikel.
- Berlaku juga ke judul artikel jalur Commuter Line lain yang sudah ada, seharusnya diubah menjadi Commuter Line Lin Lingkar Cikarang supaya seragam dan tidak rancu merujuk ke jalur yang manakah artikel tsb, MRT? LRT? KRL? Yoshiharu10 Mau ngomong? Klik disini 10 Juni 2023 17.25 (UTC)
Penamaan Tokoh
Saya ingin menanyakan pendapat nama tokoh Kristoforus Kolumbus apakah sebaiknya tetap menggunakan nama tersebut atau menggunakan nama Christopher Columbus atau penggunaan nama lainnya yang lebih dikenal di telinga masyarakat Indonesia ?? Karena menurut saya:
- nama Christopher Columbus lebih familiar dan sudah dikenal dibandingkan dengan nama yang di Indonesia-kan menjadi Kristoforus Kolumbus. Memang pada Wikipedia bahasa lainnya penyebutan nama tokoh ini juga berbeda-beda sesuai penyebutan nama yang dikenal sesuai bahasa masing-masing. Sementara di Indonesia, kita mengenal sejak dahulu dengan nama Christopher Columbus (pengucapan di Indonesia: Kristofer Kolumbus atau Kristoper Kolumbus).
- Pada beberapa teks menyebutkan nama pertama, namun pada teks yang lainnya seperti buku, majalah, jurnal, dsb. menyebutkan nama kedua.
Jadi sebaiknya menggunakan nama yang mana ?? Terimakasih. Ariandi Lie Ngobrol aja 6 Juni 2023 16.23 (UTC)
- Sudah jadi tradisi di Wikipedia kalau nama tokoh terkenal, misalnya Josef Stalin, Jenghis Khan, di-Indonesia-nisasikan. Jalan tengahnya kalau mau pakai nama selain nama Inggris pakai nama bahasa aslinya, atau pakai nama bahasa Latin. Illchy (bicara) 9 Juni 2023 06.56 (UTC)
- Nama Christopher Columbus sendiri jelas penginggrisan nama Latinnya (Kristoforus Kolumbus). Ini sering terjadi sebenarnya dalam bahasa Inggris. Raja Spanyol misanya jadi Philip, bukan Felipe. Kalau mau konsisten sih diindonesiakan. Saya cenderung pakai nama Latinnya saja. Gombang (bicara) 21 Juni 2023 05.06 (UTC)
- @Ariandi Lie:Sependapat dengan @Illchy: seperti artikel Muammar Khadafi misalnya. Sebenarnya kalau mau ditransliterasikan dari Arab, harusnya Qadzafi, karena namanya adalah (معمر القذافي, translit. Muʿammar al-Qadzdzāfī). Tetapi, kata قذافي yang harusnya memakai huruf ق (qāf) ini malah di خ (khāʾ)-kan. Sedangkan bahasa Inggrisnya memakai kata Gaddafi yang tentu saja pakai huruf غ (ġain). Uniknya lagi, kata Gaddafi pada bahasa Inggris dan Khadafi dalam bahasa Indonesia ini memakai huruf د (dāl) padahal harusnya pakai huruf ذ (ḏāl/dzāl). Namun sekali lagi, kembali ke pendapat @Gombang, kalimat-kalimat ini di-Indonesia-kan saja. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 25 Juni 2023 04.16 (UTC)
- Jika di-Indonesia kan pilihannya mungkin:
- Kristofer Kolumbus
- Kristoper Kolumbus
- Jika Kristoforus Kolumbus agak asing di telinga dan di Indonesia sendiri lebih sering menyebut diantara dua nama tersebut dibandingkan Kristoforus Kolumbus. Pilihannya mungkin pada dua nama di atas. Ariandi Lie Ngobrol aja 25 Juni 2023 10.22 (UTC)
- Saya sarankan menggunakan penamaan no. 1, karena dalam bahasa Inggris, ph seringkali diterjemahkan menjadi f. Contoh Philip diterjemahkan menjadi Filipus dalam bahasa Indonesia, lalu Cartography diterjemahkan menjadi Kartografi. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 25 Juni 2023 10.34 (UTC)
- Jika di-Indonesia kan pilihannya mungkin:
- @Ariandi Lie:Sependapat dengan @Illchy: seperti artikel Muammar Khadafi misalnya. Sebenarnya kalau mau ditransliterasikan dari Arab, harusnya Qadzafi, karena namanya adalah (معمر القذافي, translit. Muʿammar al-Qadzdzāfī). Tetapi, kata قذافي yang harusnya memakai huruf ق (qāf) ini malah di خ (khāʾ)-kan. Sedangkan bahasa Inggrisnya memakai kata Gaddafi yang tentu saja pakai huruf غ (ġain). Uniknya lagi, kata Gaddafi pada bahasa Inggris dan Khadafi dalam bahasa Indonesia ini memakai huruf د (dāl) padahal harusnya pakai huruf ذ (ḏāl/dzāl). Namun sekali lagi, kembali ke pendapat @Gombang, kalimat-kalimat ini di-Indonesia-kan saja. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 25 Juni 2023 04.16 (UTC)
- Nama Christopher Columbus sendiri jelas penginggrisan nama Latinnya (Kristoforus Kolumbus). Ini sering terjadi sebenarnya dalam bahasa Inggris. Raja Spanyol misanya jadi Philip, bukan Felipe. Kalau mau konsisten sih diindonesiakan. Saya cenderung pakai nama Latinnya saja. Gombang (bicara) 21 Juni 2023 05.06 (UTC)
Traktat atau Perjanjian?
Halo. Yang baku itu Traktat atau Perjanjian ya? dalam konteks hubungan antar negara, misalnya: Traktat Anglo-Irlandia, Perjanjian Trianon, Perjanjian Versailles, dll. Illchy (bicara) 9 Juni 2023 13.19 (UTC)
- @Illchy saya telah mengubah judulnya menjadi Traktat Versailles dan Traktat Trianon Bung Badak (☕)(kontribusi) 10 Juni 2023 04.34 (UTC)
- Dasarnya apa? Apa tidak sebaiknya dibaca lebih mendalam apakah traktat dan perjanjian itu adalah dua hal yang berlainan atau tidak? Ini untuk menghindari kesalahpahaman. Maulana.AN (bicara) 10 Juni 2023 04.44 (UTC)
- @Maulana.AN Traktat itu merupakan perjanjian damai internasional yang melibatkan banyak negara seperti yang disebutkan oleh Illchy sedangkan perjanjian itu banyak jenisnya ga cuma traktat saja. Misal: perjanjian dagang, kontrak, konsensus atau musyawarah, Pakta dan lain-lain Bung Badak (☕)(kontribusi) 10 Juni 2023 04.46 (UTC)
- Tapi di Wikipedia kata Perjanjian (ditulis huruf kapital) hanya mengacu pada Traktat/Perjanjian antar negara. Kalau perjanjian dagang itu di luar konteks yang saya maksud. Illchy (bicara) 10 Juni 2023 15.32 (UTC)
- Secara garis besar Perjanjian dan Traktat adalah dua hal yang sama. Tapi untuk kaitan teknis kata Traktat mungkin lebih tepat. Keduanya sering digunakan berganti (mirip kasusnya seperti kata Referensi dan Rujukan yang sering digunakan bergantian) Illchy (bicara) 10 Juni 2023 15.35 (UTC)
- @Maulana.AN Traktat itu merupakan perjanjian damai internasional yang melibatkan banyak negara seperti yang disebutkan oleh Illchy sedangkan perjanjian itu banyak jenisnya ga cuma traktat saja. Misal: perjanjian dagang, kontrak, konsensus atau musyawarah, Pakta dan lain-lain Bung Badak (☕)(kontribusi) 10 Juni 2023 04.46 (UTC)
- Jangan tergesa gesa. Kebanyakan buku sejarah menulisnya Perjanjian Versailles, bukan Traktat Versailles. Illchy (bicara) 10 Juni 2023 15.33 (UTC)
- Dasarnya apa? Apa tidak sebaiknya dibaca lebih mendalam apakah traktat dan perjanjian itu adalah dua hal yang berlainan atau tidak? Ini untuk menghindari kesalahpahaman. Maulana.AN (bicara) 10 Juni 2023 04.44 (UTC)
- @Illchy "Traktat" disadur dari bahasa Inggris "Treaty" , "Pakta" disadur dari bahasa Inggris "Pact", "Konvensi" disadur dari bahasa Inggris "Convention"...
Semuanya adalah jenis dari perjanjian.
Veracious ^(•‿•)^ 23 Juni 2023 05.22 (UTC)
- Lagi lagi di luar konteks yang saya maksud. Tapi kalau mau baku mending Traktat saja sih. Illchy (bicara) 23 Juni 2023 05.37 (UTC)
- Traktat saja menurutku ✰𝔄𝔢𝔰𝔱𝔥𝔢𝔱𝔦𝔠 𝔬𝔣 𝔪𝔢✰ (bicara) 23 Juni 2023 07.17 (UTC)
"ilmu bumi" vs "ilmu Bumi" vs "ilmu kebumian"
KBBI:
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ilmu%20bumi "ilmu bumi" = "geografi"
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ilmu%20Bumi "ilmu Bumi" -> salah
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ilmu%20kebumian "ilmu kebumian" = geologi + meteorologi + ...
Saya menyelesaikan pemindahan "ilmu bumi" -> "ilmu Bumi" dimulai oleh pengguna lain beberapa bulan yang lalu, tetapi mungkin itu kurang bagus. Apakah Kategori:Ilmu Bumi dan Portal:Ilmu Bumi seharusnya dipindahkan ke Kategori:Ilmu kebumian dan Portal:Ilmu kebumian? Halman Ilmu kebumian terletak di judul itu sejak tahun 2014. Taylor 49 (bicara) 18 Juni 2023 13.08 (UTC)
- Berarti istilah "Ilmu Bumi" sebelumnya dipakai sebagai terjemahan untuk Earth science. Kalau Earth science tidak hanya mencakup geografi, maka seharusnya earth science diterjemahkan menjadi ilmu kebumian. -- Adiputra बिचर -- 19 Juni 2023 05.56 (UTC)
- Saya mengusulkan pengunaan istilah geografi, geologi dan ilmu kebumian saja, dan jangan mengguna istilah "ilmu bumi" atau "ilmu Bumi" yang maknanya ambigu dan gelap. Taylor 49 (bicara) 19 Juni 2023 21.29 (UTC)
- Iya. Setuju. Pindahkan semua halaman "Ilmu bumi" (yang diterjemahkan dari "Earth science") menjadi "Ilmu kebumian".
- Earth science --> ilmu kebumian. Adapun geografi (geography), geologi (geology), geofisika (geophysics), dsb merupakan bagian dari Ilmu kebumian (Earth science). -- Adiputra बिचर -- 20 Juni 2023 09.03 (UTC)
- Saya mengusulkan pengunaan istilah geografi, geologi dan ilmu kebumian saja, dan jangan mengguna istilah "ilmu bumi" atau "ilmu Bumi" yang maknanya ambigu dan gelap. Taylor 49 (bicara) 19 Juni 2023 21.29 (UTC)
- Sebagai masukan tambahan, ITB menggunakan istilah ilmu kebumian sebagai terjemahan Earth Science. Dari situs web resmi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB:
Ilmu kebumian atau kerap disebut sebagai earth science atau geoscience bersama ilmu dasar lainnya, seperti matematika, fisika, kimia, dan biologi sudah selayaknya menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan “melek sains” (science literacy)
Jadi paling tidak para profesionalnya sendiri sudah pakai istilah Ilmu Kebumian. Gombang (bicara) 21 Juni 2023 03.20 (UTC)
- Kalau tidak muncul protes dengan segera, besok saya akan pindah secara massal Kategori:Ilmu Bumi dan Portal:Ilmu Bumi ke Kategori:Ilmu kebumian dan Portal:Ilmu kebumian. Taylor 49 (bicara) 21 Juni 2023 15.21 (UTC)
- Selesai Taylor 49 (bicara) 22 Juni 2023 18.55 (UTC)
Sumat(e)ra Utara, Barat, dan Selatan
Halo. Saya ingin mengajukan semacam "peninjauan kembali" atas konsensus untuk menerapkan WP:SUMATRA (2019) terhadap artikel tentang Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan. Hal ini berdasarkan atas serangkaian perubahan perundang-undangan yang telah dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat RI terhadap undang-undang yang mengatur tentang cakupan wilayah, ibu kota, dan karakteristik pada beberapa provinsi. Dalam hal ini, DPR sudah mengesahkan:
- Undang-undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat:
- Undang-undang Nomor 8 Tahun 2023 tentang Provinsi Sumatera Utara; dan
- Undang-undang Nomor 9 Tahun 2023 tentang Provinsi Sumatera Selatan.
Pengesahan ketiga undang-undang ini dapat ditafsirkan bahwa untuk ketiga provinsi tersebut secara legal-formal menggunakan "Sumatera", bukannya "Sumatra". Dapat dikatakan bahwa tidak ada provinsi Indonesia yang bernama Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan; yang ada adalah provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Benar bahwa konsensus sebelumnya yang kita capai pada diskusi tahun 2019 adalah untuk menuruti kebakuan "Sumatra" yang diatur oleh KBBI, tapi untuk urusan suatu entitas politik yang memang sudah diatur oleh peraturan perundang-undangan, saya mengajukan bahwa kita seharusnya menggunakan nama yang dipakai dalam peraturan tersebut dan mengesampingkan KBBI, yang tidak memiliki kekuatan hukum formal yang mengikat dalam struktur hukum Indonesia.
Oleh karena itu, saya mengusulkan agar artikel Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan dan semua yang terkait dengannya dalam konteks nama provinsi-provinsi RI kembali dipindahkan ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Salam, dwadieff ✉ 20 Juni 2023 12.11 (UTC)
- Mengundang pengguna-pengguna dengan kontribusi terbanyak pada ketiga artikel tersebut (Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan) yang mungkin memiliki pendapat: @27christian11, Rintojiang, Kris Simbolon, Gombang, Ibra Bintang, HaidirAndiNovianto, Hdryn, Reindra, Frendy Aldo Tobing, Argo Carpathians, Bennylin, RaFaDa20631, Rahmatdenas, Hendry allen, VoteITP, Urang Kamang, Hendrichalid, Fathurramadhan.06, Farhan Curious, M agung kaffah, Mfikriansori, Angayubagia, Enchanwiki11, Medelam, Danu Widjajanto, Natsukusha, Sar4231, dan Ogantulin: dwadieff ✉ 20 Juni 2023 12.19 (UTC)
- Terlalu buang buang waktu bung, kalo memang sudah Sumatra ya biarkan saja. Jangan dikit dikit diubah, dikit dikit diubah. Ntar undang undangnya diubah nama Sumatera diubah lagi jadi Sumatra, hmmzz.. Capek ngurusin ejaan doang. Saya lebih setuju Wikipedia pakai penggunaan konvensional saja (yang sudah umum di Wikipedia dan di masyarakat) dibanding harus ngikutin undang undang atau KBBI yang selalu gonta ganti Illchy (bicara) 20 Juni 2023 12.15 (UTC)
- Penyeragaman tahun 2019 dari "Sumatera" ke "Sumatra" itu kan memang mengikuti pergantian KBBI, kalau Anda baca diskusinya dengan baik. Dulu "Sumatera" dianggap baku oleh KBBI, tapi kemudian "Sumatra"-lah yang dianggap baku, sehingga WBI mengikuti. Yang saya ajukan adalah untuk ketiga provinsi ini kita kecualikan karena ada dasar yang lebih kuat (UU) daripada KBBI. Pemerintah Indonesia tidak pernah menggunakan "Sumatra" untuk merujuk provinsinya (lihat, contohnya, Undang-undang Darurat No. 16 Tahun 1955 tentang Pengubahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Propinsi Di Sumatera atau Undang-undang No. 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat No. 19 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swantantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau Sebagai Undang-Undang), jadi dalam hal ini pemakaian "Sumatera" oleh ketiga UU tersebut konsisten. dwadieff ✉ 20 Juni 2023 12.24 (UTC)
- Saya setuju dengan Bung David, di mana dalam keseharian saya sebagai penduduk Sumbar, selalu hampir semua tulisan berkekuatan hukum/legal ataupun keseharian masyarakat sipil baik di dunia nyata maupun dunia maya menuliskan Sumatera Barat, bukan Sumatra Barat. Urang Kamang (bicara) 20 Juni 2023 14.16 (UTC)
- Anda bilang lebih baik menggunakan penggunaan konvensional di masyarakat, maka yang seharusnya dipakai adalah "Sumatera". Kadang saya merasa aneh dengan KBBI, kita di masyarakat pakainya apa, KBBI malah netapin versi bakunya apa. Akhirnya antara Kementerian Luar Negeri RI dan KBBI terkadang terdapat perbedaan dalam penggunaan penyebutan suatu daerah atau wilayah geografis. Dalam Wikipedia Bahasa Melayu yang notabene bahasa pengantarnya merupakan sumber awal dari bahasa Indonesia menggunakan kata Sumatera.
- Jadi, saya lebih memilih Sumatera. Yang berwenang di KBBI memang radak-radak mengejutkan dalam penetapan versi baku kosakata. Pelautmalaka (bicara) 16 Juli 2023 11.13 (UTC)
- Penyeragaman tahun 2019 dari "Sumatera" ke "Sumatra" itu kan memang mengikuti pergantian KBBI, kalau Anda baca diskusinya dengan baik. Dulu "Sumatera" dianggap baku oleh KBBI, tapi kemudian "Sumatra"-lah yang dianggap baku, sehingga WBI mengikuti. Yang saya ajukan adalah untuk ketiga provinsi ini kita kecualikan karena ada dasar yang lebih kuat (UU) daripada KBBI. Pemerintah Indonesia tidak pernah menggunakan "Sumatra" untuk merujuk provinsinya (lihat, contohnya, Undang-undang Darurat No. 16 Tahun 1955 tentang Pengubahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Propinsi Di Sumatera atau Undang-undang No. 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat No. 19 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swantantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau Sebagai Undang-Undang), jadi dalam hal ini pemakaian "Sumatera" oleh ketiga UU tersebut konsisten. dwadieff ✉ 20 Juni 2023 12.24 (UTC)
- Saya rasa saya setuju untuk menggunakan "Sumatera Utara", "Sumatera Selatan", dan "Sumatera Barat", namun tetap "Sumatra [bagian] utara", "Sumatra [bagian] selatan", dan "Sumatra [bagian] barat". Pendapat saya adalah untuk nama provinsi ditulis dengan E, sementara untuk yang menunjuk pada pulau (selain daripada nama provinsi), tidak menggunakan "E". Salam. Medelam (bicara) 20 Juni 2023 22.24 (UTC)
- Sepakat. Jadi nanti memang bisa ditulis "Sumatera Utara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Sumatra." dwadieff ✉ 21 Juni 2023 04.11 (UTC)
- Selamat pagi. Khusus untuk nama ketiga provinsi di Sumatra yang mengandung kata "Sumatera", atas dasar perundang-undangan yang Bung @David Wadie Fisher-Freberg tampilkan, saya setuju agar nama ketiganya dikembalikan masing-masing menjadi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
- Peraturan atau produk hukum menurut saya cukup kuat dan sahih sebagai justifikasi untuk mengembalikan nama ketiga provinsi.
- Saya secara pribadi pun dalam konteks informal hampir selalu menggunakan Sumatera, alih-alih Sumatra.
- Terima kasih. Mfikriansori (bicara) 21 Juni 2023 01.59 (UTC)
- Setuju juga dengan yang disampaikan Saudara David, saya juga sebagai warga Sumut melihat semua tulisan baik di kantor provinsi hingga desa, dinas/instansi, dll. selalu menggunakan Sumatera. Juga dalam pantauan saya (berhubung hampir semua wilayah administratif sumut masuk dalam daftar pantauan saya), kerap sekali penyunting yang tidak familiar dgn WP:SUMATRA akan mengubah "Sumatra" menjadi "Sumatera". Bahkan hal tsb pun pernah didiskusikan disini: Pembicaraan:Sumatra_Utara#Ejaaan karena salah satu pengguna mempertanyakannya. Sekian pendapat dari saya. Terima kasih. 27christian11 (bicara) 21 Juni 2023 02.15 (UTC)
- Saya setuju dengan usul ini tapi harus diingat bahwa yang terpengaruh tidak cuma 3 artikel. Artikel seperti Daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Sumatra Utara, Daftar tokoh Sumatra Selatan, dan sebagainya juga akan ikut berubah. Gombang (bicara) 21 Juni 2023 02.32 (UTC)
- Saya juga setuju dengan hal ini. Saya sebagai orang Medan, Sumatera Utara juga merasa bahwasanya penamaan provinsi di Sumatera itu sendiri menggunakan huruf E, bahkan untuk urusan pemerintahan dan kedinasan juga. Namun untuk penamaan pulau tetap menggunakan kata Sumatra tanpa E yang sesuai dengan KBBI. HaidirAndiNovianto (bicara) 21 Juni 2023 05.17 (UTC)
- Halo, maaf baru hadir, sungguh terlambat. Sepatutnya untuk provinsi (bukan geografi seperti nama Pulau Sumatra), tetap mengikuti nomenklatur yang tertulis dan disepakati dalam Undang-Undang yang sudah disahkan pemerintah. Ogantulin (bicara) 23 Juni 2023 07.38 (UTC)
Saya tidak setuju jika ada inkonsistensi antara "sumatera" atau "sumatra", sebaiknya pilih salah satu dan terapkan untuk semua (kecuali frasa khusus). Wikipedia Bahasa Indonesia bukan milik Indonesia tapi milik umum, maka tidak harus terpacu pada KBBI atau dokumen tertentu, karena KBBI dan dokumen legal hanya sebagai bahan pertimbangan, bukan bahan penentu keputusan. Per WP:COMMONNAME seharusnya Wikiperdia menggunakan kata "sumatera" karena lebih umum [1] dibandingkan "sumatra".[2]
- Ariyanto 21 Juni 2023 07.37 (UTC)
- Kedua-duanya menurut saya boleh disebut di kalimat pertama paragraf pembuka:
- Jika KBBI tidak kunjung merevisi entri Sumatra: Sumatera Utara (Sumut, KBBI: Sumatra Utara [masukkan transkripsi bahasa/aksara daerah di sini]) adalah provinsi di bagian utara wilayah Pulau Sumatra, Indonesia.
- Jika suatu saat KBBI merevisi entri Sumatra: Sumatera Utara (Sumut, [masukkan transkripsi bahasa/aksara daerah di sini]) adalah provinsi di bagian utara wilayah Pulau Sumatera, Indonesia.
- RaFaDa20631 (bicara) 21 Juni 2023 08.28 (UTC)
- Setuju saya memilih Sumatera karena memang seharusnya nama tersebut ditulis Badak Jawa (bicara) 21 Juni 2023 08.32 (UTC)
- Maaf, Tidak setuju ... memang ada 3 UU baru dengan ejaan panjang "Sumatera". Apakah dulu ketiga provinsi tersebut menggunakan ejaan pendek menurut KBBI "Sumatra" dalam UU mereka? Taylor 49 (bicara) 21 Juni 2023 15.21 (UTC)
- Tidak, seperti yang saya sebutkan di atas, Pemerintah Indonesia tidak pernah menggunakan "Sumatra" untuk merujuk provinsinya:
- Sumbar: UU 17/2022 mencabut Undang-undang No. 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat No. 19 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swantantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau Sebagai Undang-Undang;
- Sumut: UU 8/2023 mencabut Undang-undang No. 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara; dan
- Sumsel: UU 9/2023 mencabut Undang-undang No. 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan.
- Dalam hal ini, yang konsisten adalah pemakaian kata "Sumatera" oleh pemerintah Indonesia; pembakuan "Sumatra" oleh KBBI adalah suatu tindakan yang baru dan tidak sejalan dengan konsistensi pemerintah tersebut. dwadieff ✉ 21 Juni 2023 16.52 (UTC)
- Bahkan bila ditilik lebih jauh, konsistensi "Sumatera" dalam nomenklatur perundang-undangan Indonesia sudah mengakar sejak awal kemerdekaan:
- Undang-undang No. 23 Tahun 1947 tentang Penghapusan Pengadilan-Raja di Jawa dan Sumatera
- Undang-undang No. 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota-Besar Dalam Lingkungan Daerah Propisi Sumatera Tengah (sepertinya Sumatra Tengah akan harus dipindahkan pula ke Sumatera Tengah, karena dengan UU ini secara formal tidak pernah ada namanya provinsi Sumatra Tengah)
- Undang-undang No. 36 Tahun 1964 tentang Pungutan Istimewa Atas Impor Untuk Pembiayaan Pembangunan Jalan Raya Lintas Sumatera.
- dwadieff ✉ 21 Juni 2023 17.00 (UTC)
- Diskusi ini sebaiknya harus diselesaikan dengan memperhatikan WP:JUDUL. Belum lagi ada dua penduduk asli daerah tersebut yang menyatakan penamaan Sumatra tidak pernah digunakan. Lagipula, bila acuannya KBBI, seharusnya Dionisos menjadi Dionisus bila acuannya KBBI, tetapi usul ini ditolak karena mengacu tata cara penamaan Yunani. Meskipun ini akan mempengaruhi banyak artikel, kesalahan tetap harus diperbaiki Agus Damanik (bicara) 21 Juni 2023 19.54 (UTC)
- Bahkan bila ditilik lebih jauh, konsistensi "Sumatera" dalam nomenklatur perundang-undangan Indonesia sudah mengakar sejak awal kemerdekaan:
- Tidak, seperti yang saya sebutkan di atas, Pemerintah Indonesia tidak pernah menggunakan "Sumatra" untuk merujuk provinsinya:
- Saya setuju dengan Anda, kita masyarakat lebih familiar dengan Sumatera bukan Sumatra. KBBI dalam menetapkan versi baku kosakata sering mengejutkan. Kita di masyarakat sering pakenya apa, KBBI malah menetapkan bentuk bakunya apa. Kementerian Luar Negeri RI saja kadang berbeda dengan KBBI dalam memilih penyebutan nama suatu daerah atau wilayah administratif. Orang-orang yang berkontribusi di KBBI mungkin suka hal-hal menantang dengan membuat keputusan yang selalu beda.
- Jadi, seperti halnya yang dilakukan Kemlu RI, lebih baik WBI mengikuti Undang-Undang yang terkait saja, lebih sah dan valid secara aturan dan hukum. Pelautmalaka (bicara) 16 Juli 2023 11.19 (UTC)
- Maaf, Tidak setuju ... memang ada 3 UU baru dengan ejaan panjang "Sumatera". Apakah dulu ketiga provinsi tersebut menggunakan ejaan pendek menurut KBBI "Sumatra" dalam UU mereka? Taylor 49 (bicara) 21 Juni 2023 15.21 (UTC)
- Dari perspektif "pakar", saya kira patut untuk mengutip cuitan @IvanLanin beberapa waktu lalu:
Ivan Lanin via Twitter @ivanlanin bahasa Indonesia: Ketika ada perbedaan antara kata yang baku di KBBI dengan kata yang telanjur digunakan dalam UU, biasanya yang dipilih yang dalam UU karena punya kekuatan hukum. Coba kita tanyakan kepada @BadanBahasa.
11 Maret 2023[3]
dwadieff ✉ 21 Juni 2023 17.07 (UTC)
- Kita pakainya penamaan konvensional yang lebih umum (universal) kan? Berarti berdasarkan pendapat @Urang Kamang tadi, saya Setuju dengan penggunaan "Sumatera". Kalaupun memang tidak sesuai dengan kaidah KBBI, ya tidak masalah. Hal serupa bukannya pernah terjadi di Pembicaraan:Paraguay? di mana para pengguna (yang disponsori oleh Teknologi Positif) meributkan soal 'Paraguai' dan 'Paraguay'. Alhasil, nama Paraguay dipilih karena lebih umum ditemukan di mesin telusur. Bahkan kalau saya cari di Google dengan kata kunci sumatra, pun kalimat awal hasil pencarian tersebut adalah "Pulau Sumatera, Pulau di Indonesia". Dari segi hasil pencarian, nama Sumatra memang cukup banyak bisa ditemukan. Namun saat saya mencari di mesin telusur dengan kata kunci Sumatra, banyak juga sumber yang malah memakai Sumatera, dan ketika saya mencari dengan kata kunci Sumatera memang terdapat hasil untuk Sumatra, namun tidak banyak dan lebih sedikit dari Sumatera. Tambahan: coba lihat situs ini deh... di sini ada beberapa gambar yang mendukung pendapat saya, @Urang Kamang, Mfikriansori, HaidirAndiNovianto, dan David Wadie Fisher-Freberg: di atas tadi, [1], [2], [3], bahkan kantor gubernur saja pakai Sumatera: [4]. Terima kasih. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 25 Juni 2023 10.00 (UTC)
- Diskusi di bawah ini berlangsung setelah pemungutan suara dimulai
- Kalau Sumat(e)ra Tengah ikut dimasukkan dalam pemungutan suara (alih-alih cuma 3 provinsi sesuai judul OP), bagaimana dengan pembagian administratif historis lainnya: Sumatra Timur/Karesidenan Sumatra Timur, Negara Sumatra Selatan, Negara Sumatra Timur, Propinsi Sumatera/Provinsi Sumatera? Lalu nama Pulau Sumatra tetap Sumatra? Yang voting setuju berarti menyetujui ada dua standar penamaan? ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「komunikasi」 5 Juli 2023 23.21 (WIB)
- Berdasarkan PP No. 8 Tahun 1947, yang digunakan adalah "Propinsi Sumatera".
- Berdasarkan Konstitusi RIS, yang digunakan adalah "Negara Sumatera Timur" dan "Negara Sumatera Selatan".
- Ya, atas nama Sumatra sebagai pulau tidak ada perubahan. :dwadieff ✉ 5 Juli 2023 17.46 (UTC)
- Bang, tapi banyak berita bahkan publikasi pemerintah, seperti Kementerian PUPR dan Keputusan Menteri, yang pakai kata Pulau Sumatera. Pelautmalaka (bicara) 17 Juli 2023 00.55 (UTC)
- Tiap institusi memang memiliki pedoman gayanya masing-masing (mungkin contoh paling utamanya adalah pedoman in-house pada setiap media massa). Namun untuk Sumatra secara geografis, saya pribadi tidak keberatan untuk mengikuti KBBI. dwadieff ✉ 17 Juli 2023 12.08 (UTC)
- @Pelautmalaka: Di google memang begitu, menggunakan nama yang umum ditulis dan ditemukan. [5], tapi oleh akademisi luar negeri, bisasanya menggunakan Sumatra, lihat [6]. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Juli 2023 12.12 (UTC)
- Saya mau bertanya nih. Dengan disetujuinya standar penamaan ini kelak berarti apakah WP:SUMATRA tidak akan berlaku lagi? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 7 Juli 2023 02.18 (UTC)
- Masih, untuk penamaan Sumatra sebagai bentuk geografis tidak berubah, masih menuruti KBBI. dwadieff ✉ 7 Juli 2023 06.51 (UTC)
- Jika kita menggunakan 2 kata (Sumatra dan Sumatera) maka sebaiknya kita buat juga ketentuan penggunaannya agar para penulis/pembaca tidak ragu atau bingung, kata mana yang benar dan dalam konteks apa kata itu digunakan. Wagino 20100516 (bicara) 10 Juli 2023 10.11 (UTC)
- Yah, saya harap juga begitu, mungkin bisa dimasukkan ke WP:JUDUL @David Wadie Fisher-Freberg? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 10 Juli 2023 10.41 (UTC)
- Sepakat, dapat ditambahkan ke WP:JUDUL. dwadieff ✉ 10 Juli 2023 13.00 (UTC)
- Yah, saya harap juga begitu, mungkin bisa dimasukkan ke WP:JUDUL @David Wadie Fisher-Freberg? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 10 Juli 2023 10.41 (UTC)
- Jika kita menggunakan 2 kata (Sumatra dan Sumatera) maka sebaiknya kita buat juga ketentuan penggunaannya agar para penulis/pembaca tidak ragu atau bingung, kata mana yang benar dan dalam konteks apa kata itu digunakan. Wagino 20100516 (bicara) 10 Juli 2023 10.11 (UTC)
Pemungutan suara
Mengingat diskusi sudah melampaui 2 (dua) minggu dan ada suara yang tidak setuju, saya mengajukan pemungutan suara untuk dimulai sesuai dengan prosedur mengenai amandemen kebijakan dan pedoman:
- Proposal amandemen
- Seluruh judul artikel terkait provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Tengah yang telah dialihkan oleh penerapan WP:SUMATRA dikembalikan ke bentuk "Sumatera": "Sumatera Utara", "Sumatera Barat", "Sumatera Selatan", dan "Sumatera Tengah".
- Untuk merujuk kepada keempat provinsi tersebut pada isi kandungan artikel di Wikipedia bahasa Indonesia, digunakan bentuk "Sumatera" sebagaimana di atas.
--- dwadieff ✉ 4 Juli 2023 19.13 (UTC)
- Mekanisme
- Pemungutan suara dilangsungkan selama 2 minggu (14 hari) dengan pedoman waktu yang berpatokan pada UTC.
- Agar usulan dapat disetujui, pemungutan suara harus diikuti oleh minimal 10 pengguna terdaftar. Usulan juga harus memperoleh dukungan suara minimal 2/3 dari jumlah pengguna yang telah memberikan suaranya (setuju + tidak setuju). Suara abstain dihitung untuk memenuhi kuorum, tetapi tidak ikut dihitung dalam pengambilan keputusan.
- Pengguna yang dapat memberikan suaranya adalah seorang pengguna terdaftar.
- Seorang pengguna hanya dapat memberikan 1 suara (setuju atau tidak setuju atau abstain).
- Penggunaan akun siluman atau alternatif untuk memberikan suara tambahan tidak diperbolehkan.
Setuju
- Setuju -- Wagino 20100516 (bicara) 5 Juli 2023 04.14 (UTC)
- Setuju ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 5 Juli 2023 05.19 (UTC)
- Setuju Urang Kamang (bicara) 5 Juli 2023 06.55 (UTC)
- Setuju dikembalikan ke Sumatera. Ariandi Lie Diskusi disini saja 5 Juli 2023 08.52 (UTC)
- Setuju Py21 (kirim pesan) 5 Juli 2023 22.21 (UTC)
- Setuju -JacobSanchez295 (bicara) 7 Juli 2023 00.06 (UTC)
- Setuju Medelam (bicara) 7 Juli 2023 01.42 (UTC)
- Setuju Ardfeb (bicara) 7 Juli 2023 02.08 (UTC)
- Setuju JumadilM Diskusi 7 Juli 2023 15.05 (UTC)
- Setuju FianM (bicara) 8 Juli 2023 13.16 (UTC)
- Setuju Meabook (bicara) 8 Juli 2023 13.28 (UTC)
- Setuju Ustad abu gosok (bicara) 10 Juli 2023 12.01 (UTC)
- Setuju — RianHS (bicara) 11 Juli 2023 03.51 (UTC)
- Setuju Kasus ini bisa menjadi preseden agar gaya bahasa yang digunakan mengacu ke produk hukum yang lebih tinggi atau pedoman yang digunakan oleh profesional daripada mengacu ke KBBI. Berikutnya mungkin akan usul menghapus akhiran -a pada obat seperti Kokain yang mengacu pada Farmakope Indonesia V daripada Kokaina yang mengacu pada KBBI. -- Johnstad Keluhan? 11 Juli 2023 09.51 (UTC)
- Setuju Ronniecoln Loudtiago (bicara) 11 Juli 2023 11.42 (UTC)
- Setuju 27christian11 (bicara) 12 Juli 2023 01.55 (UTC)
- Setuju Daud (hubungi) 12 Juli 2023 04.56 (UTC)
- Setuju 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? ✉ 12 Juli 2023 10.20 (UTC)
- Setuju UcokMN (bicara) 12 Juli 2023 11.13 (UTC)
- Setuju —Nara Fortice(talk) 14 Juli 2023 09.27 (UTC)
- Dua-tujuh! Pelautmalaka (bicara) 16 Juli 2023 11.26 (UTC)
- Setuju WillsonEP09 • 💬 16 Juli 2023 23.39 (UTC)
- Setuju -- Mfikriansori (bicara) 18 Juli 2023
- Setuju. Sebagai pemrakarsa WP:SUMATRA, memang sejak 2019 itu sudah timbul dua standar, yang pertama adalah nama diri untuk institusi dan organisasi yang menggunakan ejaan "Sumatera" (daftar), dan untuk selebihnya, menggunakan standar KBBI. Apabila sumber-sumber yang dicantumkan di sini digunakan pada waktu itu, maka menurut hemat saya, penamaan provinsi-provinsi ini, dan kalau boleh saya tambahkan, semua institusi dan pembagian wilayah yang menggunakan ejaan "Sumatera", selama diberi rujukan, juga sepatutnya menggunakan ejaan tersebut sebagai nama artikelnya. Saya cuma punya satu catatan kecil, nanti ketika provinsi-provinsi tersebut menuliskan nama provinsi mereka dalam bahasa Inggris, entah dalam tempat-tempat publik, atau publikasi resmi, ejaan manakah yang akan mereka gunakan, "North/West Sumatra" atau "North/West Sumatera"? 🥴 ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「dialog」 18 Juli 2023 13.18 (WIB)
Tidak setuju
Abstain
- Netral Bukan orang Sumatra/Sumatera. Saya harap yang voting setuju/tidak setuju hanya dan hanya orang Sumatra/Sumatera saja, untuk menentukan nasibnya sendiri mau dideskripsikan seperti apa. Kita yang lain ikut saja. RXerself (bicara) 5 Juli 2023 05.16 (UTC)
- Tidak dimaksudkan untuk berdiskusi di pemungutan suara, tapi sebagai pengusul saya rasa hal ini agak jauh bila dikaitkan dengan "penentuan nasib sendiri" atau semacamnya, karena ini standar yang akan diajukan untuk diterapkan secara keseluruhan di WBI, dan agak sempit bila hanya boleh didiskusikan pengguna dari Sumatra saja (lagi pula, bagaimana cara menentukan ke-Sumatra-an seseorang?). Salam, dwadieff ✉ 5 Juli 2023 06.16 (UTC)
- Mohon maaf bila saya ikut nimbrung. Menurut saya "penentuan nasib sendiri" itu konteksnya berbeda, karena yang diminta untuk memberikan pendapat/suara di sini bukan hanya orang Sumatera saja, melainkan seluruh pengguna untuk menyepakati sebuah standar penamaan. Hal ini juga akan digunakan secara luas di seluruh proyek. Jadi kurang tepat untuk menyebutnya sebagai "penentuan nasib sendiri" karena ini tiada sangkut pautnya dengan nasib atau hal semacamnya. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 5 Juli 2023 07.11 (UTC)
- Dekat kok, dan gak beda. Konteksnya di sini kan ada orang Sumatra yang bisa bahasa Indonesia, ya mumpung ada jadi saya harap demikian. Tidak sempit kok karena ini mengatur nama tempat tinggal orang yang orangnya adalah beberapa pengguna dan pembaca WBI, jadi saya rasa ini harus jadi endonim. Entar ribut kayak artikel suku. RXerself (bicara) 7 Juli 2023 03.51 (UTC)
- Mohon maaf bila saya ikut nimbrung. Menurut saya "penentuan nasib sendiri" itu konteksnya berbeda, karena yang diminta untuk memberikan pendapat/suara di sini bukan hanya orang Sumatera saja, melainkan seluruh pengguna untuk menyepakati sebuah standar penamaan. Hal ini juga akan digunakan secara luas di seluruh proyek. Jadi kurang tepat untuk menyebutnya sebagai "penentuan nasib sendiri" karena ini tiada sangkut pautnya dengan nasib atau hal semacamnya. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 5 Juli 2023 07.11 (UTC)
- This is our country, dan orang Sumatera saya rasa sudah mengasosiasikan diri dengan daerah Indonesia lainnya. Dan saya sebagai orang Indonesia, lebih familiar dengan kata Sumatera. Pelautmalaka (bicara) 16 Juli 2023 11.28 (UTC)
- This is our country. Dan saya tidak bisa menyamaratakan semua orang Sumatra. Dan saya sebagai orang Indonesia lebih familiar dengan kata Sumatra. RXerself (bicara) 17 Juli 2023 10.14 (UTC)
- Saya setuju, kita sependapat. Mungkin DPR memilih nama Sumatera karena secara historis boleh jadi memang penyebutannya adalah Sumatra dan boleh jadi juga orang" lebih familiar dengan ejaan Sumatra. DPR mengejutkan karna milih Sumatera, padahal kan hanya saya dan segelintir orang yang familiar dengan ejaan itu. Pelautmalaka (bicara) 18 Juli 2023 05.53 (UTC)
- This is our country. Dan saya tidak bisa menyamaratakan semua orang Sumatra. Dan saya sebagai orang Indonesia lebih familiar dengan kata Sumatra. RXerself (bicara) 17 Juli 2023 10.14 (UTC)
- Tidak dimaksudkan untuk berdiskusi di pemungutan suara, tapi sebagai pengusul saya rasa hal ini agak jauh bila dikaitkan dengan "penentuan nasib sendiri" atau semacamnya, karena ini standar yang akan diajukan untuk diterapkan secara keseluruhan di WBI, dan agak sempit bila hanya boleh didiskusikan pengguna dari Sumatra saja (lagi pula, bagaimana cara menentukan ke-Sumatra-an seseorang?). Salam, dwadieff ✉ 5 Juli 2023 06.16 (UTC)
- Netral 🌹VρυιρV ✉ 5 Juli 2023 11.36 (UTC)
Hasil
Uraian | Suara Setuju dan Tidak Setuju | Abstain | Jumlah semua suara | ||
---|---|---|---|---|---|
Setuju | Tidak setuju | Jumlah | |||
Jumlah suara | 22 (100%) | 0 | 22 (100%) | 2 | 24 |
Keputusan
Catatan
- ^ https://www.google.com/search?q=%22sumatera%22
- ^ https://www.google.com/search?q=%22sumatra%22
- ^ Ivan Lanin [@ivanlanin] (11 Maret 2023). "Ketika ada perbedaan antara kata yang baku di KBBI dengan kata yang telanjur digunakan dalam UU, biasanya yang dipilih yang dalam UU karena punya kekuatan hukum. Coba kita tanyakan kepada @BadanBahasa" (Tweet) – via Twitter.
"pemusik" dan "musisi"
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pemusik
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/musikus
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/musisi
- Kategori:Pemusik -- 143 kat
- Kategori:Musikus tidak dibuat tetapi 2 halaman di dalam -- 3 kat
- Kategori:Musisi tanpa interwiki -- 41 kat
- Kategori:Pemusik_Indonesia berisi baik "pemusik" baik "musisi"
Kata yang mana harus digunakan? Menurut KBBI "pemusik" dan "musikus" bukan sinonim yang sempurna ... tetapi perbedaan makna terlalu kecil, dan tidak bisa mematuhi dengan andal. Taylor 49 (bicara) 2 Juli 2023 21.32 (UTC)
- Wikipedia sudah terlanjur menggunakan "pemusik" sebagai ganti "musikus" dan "musisi". sama seperti "komposer" yang diganti menjadi "komponis". Illchy (bicara) 3 Juli 2023 07.35 (UTC)
- Mohon izin menimbrung. Kalau menurut KBBI, tetap berbeda arti. Pemusik tidak menciptakan lagu, tetapi musikus (musisi), turut menciptakan lagu. Secara umum, para musikus juga dapat memainkan alat musik. Dalam konteks ini per KBBI, pemusik dan musikus (musisi) berbeda, sehingga tergantung konsensus apakah musikus dapat diubah/dialihkan ke musisi, karena musikus dan musisi adalah sama. Salam. 🅷🅴🅽🆁🅸 ngopi lur? ✉ 3 Juli 2023 07.59 (UTC)
- Karena kita sekarang sudah ada Wikidata, tidak sulit untuk memecahkan masalah seperti ini:
- Kalau musisi/musikus tidak sama dengan pemusik, apakah butir Wikidatanya?
- Kalau menurut pendapat saya, (yang memilih setuju untuk kedua pertanyaan di atas) seharusnya hanya ada satu artikel saja dan satu kategori saja untuk profesi ini. Perbedaan-perbedaan makna di antara istilah2nya bisa dijelaskan di dalam tubuh artikel. Sedangkan, kalau Anda tidak setuju, berarti ada dua pilihan, 1) tidak setuju Pemusik dan Musisi adalah sama, dan mau dibuat artikel (dan butir Wikidata) terpisah, atau 2) tidak setuju istilah untuk (kedua) butir Wikidata ini dinamai Pemusik, dan mau mengganti keduanya menjadi Musisi (dan konsekuensinya artikel dan kategori juga perlu ganti nama).
- Sebagai tambahan, Q639669 cukup lengkap dalam memberi penjelasan, antara lain:
- berbeda dengan: d:Q713200 (penampil) dan d:Q21087376 (profesional musik), masing-masing memiliki artikel Wikipedia yang terpisah dari Q639669
- mungkin sama dengan: d:Q1294626 (artis musik)
- ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「bicara」 4 Juli 2023 23.47 (WIB) 4 Juli 2023 16.47 (UTC)
- Q6606401 Category:Musicians kat utama untuk Q639669 -- SETUJU
- Q639669 musician -- SETUJU
- d:Q713200 (penampil) berbeda
- d:Q21087376 (profesional musik) berbeda
- d:Q55155762 duplikat buruk
- Memang arti "pemusik" dan "musikus" berbeda sedikit ... meskipun demikian, saya mengusulakn hanya satu tipe kategori bernama "musikus", untuk semua orang yang mencipta atau bermain musik. Taylor 49 (bicara) 9 Juli 2023 03.56 (UTC)
Shipping dalam konteks kepenggemaran
Pengiriman (fandom) adalah halaman terjemahan dari en:Shipping (fandom). Dari asal katanya, shipping dalam konteks kepenggemaran itu berasal dari relationship, bukan dari ship (kapal). Jadi kalau diterjemahkan menjadi pengiriman atau kapal kok aneh, karena ini mengenai hubungan romantis antara karakter fiksi. Apakah sebaiknya dipindahkan ke judul bahasa Inggrisnya (shipping) atau ada terjemahan yang lebih tepat? Terima kasih. Hanif Al Husaini (bicara) 9 Juli 2023 06.03 (UTC)
- Kalau saya baca artikel yang terjemahan Indonesia-nya kayaknya itu terjemahan mesin yang tidak diperiksa. Karena banyak kata-kata yang kurang pas menurut saya. F1fans (bicara) 9 Juli 2023 12.53 (UTC)
- Komentar dikit. Saya setuju pakai judul bahasa Inggris Shipping dan iya, kurang cocok (pengiriman) apa lagi judul dan isi pada konteksnya berbeda. Mungkin saya tag bung Lim Natee (buat klarifikasi) karena dia yang buat halaman. Meabook (bicara) 9 Juli 2023 13.25 (UTC)
- Maaf sebelumnya, mungkin karena di Indonesia untuk shipping ini sendiri memang disebut sebagai pengiriman. Tapi kalau dilihat dari yang sudah teman-teman jelaskan juga benar. Hanya saja saya bingung untuk memilih judul apa yang cocok, karena mayoritas penggemar di Indonesia mengenal istilah penggiriman/mengirimkan sepasang idol/karakter fiksi mereka dalam sebuah hubungan/relationship. Dan untuk kata kapal, ini diartikan sebuah hubungan yang di khayalkan/diimpikan oleh para penggemar dan mereka sebagai penumpang kapal tersebut, dan berharap kapal itu bisa berlayar (benar-benar menjadi pasangan sesungguhnya). Jadi, saya memilih menggunakan itu, karena lebih akrab kepada teman-teman fanboy/fangirl tersebut. Tapi, jika ingin menyesuaikan atau merubahnya, juga tidak masalah, Terima kasih sebelumnya, telah mengomentarinya. Lim Natee (bicara) 9 Juli 2023 14.34 (UTC)
- Mohon perhatikan bagian etimologi dari kata Shipping. Kata tersebut tidak ada kaitannya dengan kapal.
Kata SHIPPING berasal dari kata SHIPPER, yang merupakan clipping dari kata relationshippers.
Relationshipper --> R'shipper --> Shipper (ini merupakan clipping). Jadi, sangat keliru jika dipadankan dengan Kapal atau Pengiriman. Tidak usah membuat false etymology. Mari hindari false etymology yang jauh dari kata Kapal atau Pengiriman. -- Adiputra बिचर -- 10 Juli 2023 05.59 (UTC)- @Lim Natee ubah saja ke Shipping (fandom), toh Furry fandom tidak diterjemahkan menjadi "Berbulu (fandom)". Lalu, saya sarankan untuk mengoreksi ulang terjemahan mesinnya. Menerjemahkan menggunakan mesin tidak mengapa, asal dikoreksi secara ketat dan teliti. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 10 Juli 2023 10.45 (UTC)
- Hmmm...mungkin setiap kata-kata dalam bahasa Inggris bisa dimiringkan saja? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 10 Juli 2023 10.47 (UTC)
- benar
- Ustad abu gosok (bicara) 10 Juli 2023 12.04 (UTC)- Saya menemukan arti ini dari versi dewiki:
- benar
- Hmmm...mungkin setiap kata-kata dalam bahasa Inggris bisa dimiringkan saja? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 10 Juli 2023 10.47 (UTC)
- @Lim Natee ubah saja ke Shipping (fandom), toh Furry fandom tidak diterjemahkan menjadi "Berbulu (fandom)". Lalu, saya sarankan untuk mengoreksi ulang terjemahan mesinnya. Menerjemahkan menggunakan mesin tidak mengapa, asal dikoreksi secara ketat dan teliti. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 10 Juli 2023 10.45 (UTC)
- Mohon perhatikan bagian etimologi dari kata Shipping. Kata tersebut tidak ada kaitannya dengan kapal.
- Maaf sebelumnya, mungkin karena di Indonesia untuk shipping ini sendiri memang disebut sebagai pengiriman. Tapi kalau dilihat dari yang sudah teman-teman jelaskan juga benar. Hanya saja saya bingung untuk memilih judul apa yang cocok, karena mayoritas penggemar di Indonesia mengenal istilah penggiriman/mengirimkan sepasang idol/karakter fiksi mereka dalam sebuah hubungan/relationship. Dan untuk kata kapal, ini diartikan sebuah hubungan yang di khayalkan/diimpikan oleh para penggemar dan mereka sebagai penumpang kapal tersebut, dan berharap kapal itu bisa berlayar (benar-benar menjadi pasangan sesungguhnya). Jadi, saya memilih menggunakan itu, karena lebih akrab kepada teman-teman fanboy/fangirl tersebut. Tapi, jika ingin menyesuaikan atau merubahnya, juga tidak masalah, Terima kasih sebelumnya, telah mengomentarinya. Lim Natee (bicara) 9 Juli 2023 14.34 (UTC)
“ | Shipper (dari bahasa Inggris relationship) adalah anggota dari fanscene (fandom) serial televisi, film, novel atau komik yang sangat peduli dengan perkembangan kemungkinan hubungan romantis antar karakter. Oleh karena itu, shipper mengacu pada spekulasi tentang atau menginginkan hubungan romantis atau ketertarikan seksual antara karakter tertentu. Dalam arti kiasan, shipper juga dapat digambarkan sebagai berspekulasi tentang atau menciptakan hubungan cinta antara orang-orang nyata, seperti aktor terkemuka atau musisi. Istilah ini terutama digunakan dalam konteks forum Internet untuk penggemar, di mana shipper yang berurusan dengan pekerjaan yang sama bertukar ide dan mendiskusikan kemungkinan pengembangan lebih lanjut dari hubungan cinta yang dipilih. Beberapa shipper menulis teks sastra mereka sendiri (fiksi penggemar) tentang tindakan alternatif di mana pasangan yang disukai berkumpul dan mengembangkan hubungan cinta. Terkadang video dibuat – dalam kasus anime yang disebut Anime Music Videos (AMV) – di mana apa yang disebut “adegan shippy” (yaitu adegan yang menunjukkan kasih sayang dan daya tarik khusus dari karakter di benak pengirim) diedit bersama-sama dan diiringi musik. Motifnya bisa berkisar dari situasi sehari-hari hingga penggambaran erotis yang eksplisit. Manga yang dibuat oleh penggemar, yang disebut dōjinshi, sering membahas kisah cinta karakter yang dikirim. Sementara itu, bahkan ada banyak situs web yang didedikasikan untuk pasangan fiktif tertentu | ” |
- Mungkin konteksnya mesti diubah dan dibuat sederhana. Ariandi Lie Diskusi disini saja 10 Juli 2023 12.34 (UTC)
- Mungkin konteksnya mesti diubah dan dibuat sederhana. Ariandi Lie Diskusi disini saja 10 Juli 2023 12.34 (UTC)
silakan diubah jika memang perlu diubah. saya pikir saya setuju untuk mengganti semua kata pengirim/pengiriman menjadi shipper/shipping. sayang saya bukan pakar dalam hal fandom sehingga saya menyerahkan pada yang lebih paham saja
- Ustad abu gosok (bicara) 10 Juli 2023 12.39 (UTC)
- lalu saya menemukan dari versi jpwiki :
“ | Coupling (juga disingkat Cap, CP) adalah kata yang mewakili hubungan romantis antar karakter dalam kegiatan penciptaan doujin. Ini juga digunakan untuk homoseksualitas laki-laki (yaoi, cinta laki-laki), homoseksualitas perempuan (yuri), dan heteroseksualitas. Kata "Shipping" berasal dari kata "relationship", dan dianggap sebagai "salah satu budaya penggemar yang berkhayal dan menganggap romantisme karakter", dan penggemar semacam itu adalah shipper | ” |
Ariandi Lie Diskusi disini saja 10 Juli 2023 12.48 (UTC)
- Mungkin yang ahli bahasa bisa membuat versi kesimpulan terbaiknya dari kedua terjemahan tersebut. Saya lihat dari kedua pengertian tersebut memiliki penggambaran yang sama. Karena saya juga bukan ahli bahasa. Saya serahkan kepada ahlinya. Mungkin bung @Nyilvoskt tertarik memperbaiki ? Ariandi Lie Diskusi disini saja 10 Juli 2023 12.50 (UTC)
- Menurut saya tidak usah diterjemahkan. Ship atau nge-ship itu kayak semacam menjodoh jodohkan idola/tokoh terkenal. Misalnya nge-ship Justin Bieber dengan Selena Gomez. Tapi sampai saat ini memang tidak ada padanan untuk itu, dan kebanyakan istilah ship juga hanya ada di sosmed, jarang ditemukan istilah ini di media cetak dan lain lain. Illchy (bicara) 15 Juli 2023 08.43 (UTC)
- Pada artikel ini sebelumnya malah diterjemahkan sebagai"pengiriman" dan "kapal". Malah kedua kata tersebut masih ada pada isi artikel. Ariandi Lie Diskusi disini saja 16 Juli 2023 14.41 (UTC)
- Menurut saya tidak usah diterjemahkan. Ship atau nge-ship itu kayak semacam menjodoh jodohkan idola/tokoh terkenal. Misalnya nge-ship Justin Bieber dengan Selena Gomez. Tapi sampai saat ini memang tidak ada padanan untuk itu, dan kebanyakan istilah ship juga hanya ada di sosmed, jarang ditemukan istilah ini di media cetak dan lain lain. Illchy (bicara) 15 Juli 2023 08.43 (UTC)
- Mungkin yang ahli bahasa bisa membuat versi kesimpulan terbaiknya dari kedua terjemahan tersebut. Saya lihat dari kedua pengertian tersebut memiliki penggambaran yang sama. Karena saya juga bukan ahli bahasa. Saya serahkan kepada ahlinya. Mungkin bung @Nyilvoskt tertarik memperbaiki ? Ariandi Lie Diskusi disini saja 10 Juli 2023 12.50 (UTC)
Mohon pendapat dan petunjuknya, wahai komunitas Wikipedia Bahasa Indonesia. Apa terjemahan dari arctic? Arktik atau arktika?
Terutama kepada pengguna:Illchy, pengguna:Dessyamylia94, dan Pengguna:2404:C0:5C20:0:0:0:3A4:D1E0, mengapa saudara/i menggunakan arktik? Bisa saja saya salah memahami Wikipedia:Pedoman penamaan/Lokasi geografis.
Karena antarctic terkait erat dengan arctic, maka bisa jadi saya selama ini juga salah menggunakan antarktika. Bisa saja yang benar adalah antarktik. Waktunya perubahan dan pemindahan besar-besaran. Terima kasih. Hysocc, Let's talk 16 Juli 2023 13.20 (UTC)
- @Hysocc: saya lihat antara antarktik dan antarktika terdapat perbedaan penggunaan. Namun untuk arktik dan arktika, sepertinya keduanya merujuk kepada satu obyek, dalam hal ini lingkaran utara Bumi. Saran bagaimana kalau dikembalikan ke WP:COMMONNAME? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Juli 2023 15.01 (UTC)
- ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「diskusi」 18 Juli 2023 13.19 (WIB) 18 Juli 2023 06.19 (UTC)
Kondensator atau kapasitor
Saya ingin meminta pendapat mengenai penggunaan istilah kapasitor untuk menggantikan istilah kondensator, terkhusus untuk topik dalam artikel yang merujuk ke peralatan listrik yang berfungsi sebagai penyimpan energi (menimbulkan kapasitansi). Penerapan awalnya pada artikel Kondensator dan sejenisnya. Saya menilai penggunaan istilah kondensator kurang tepat jika dikaitkan dengan penyimpanan energi listrik atau teori-teori dalam bidang kelistrikan khususnya elektronika. Dasar pendapat saya merujuk dari pengertian kondensator dalam KBBI yang memiliki beberapa pengertian teknis yang berbeda meskipun prinsip kerja alatnya mirip (pemadat uap menjadi embun atau cairan, penghimpun energi listrik, penghimpun cahaya). Sementara penggunaan istilah kapasitor dalam KBBI lebih spesifik. Salam, JumadilM Diskusi 17 Juli 2023 11.58 (UTC)